icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
KELOPAK CINTA DI UJUNG SENJA

KELOPAK CINTA DI UJUNG SENJA

icon

Bab 1 Kegundahan Rafani

Jumlah Kata:1317    |    Dirilis Pada: 08/06/2023

a ngerjain skripsi sendiri nggak jadi-jadi sih!" Fani mendenguskan nafasnya k

agi pukul dua belas malam. Sudah empat jam l

a segera menyelesaikan tugas yang ia kerjakan setahun

si whatsapp ma

ebeng ya!] Sebuah pesan datang

. pokoknya Gue sampai di kos, L

erapa emang?] Ba

mengapslock ke

kalo Gue belum bangun

bimbingan sama Bu Hajah

beberapa menit tidak ada jawaban dari Ni'mah, ia pun menaruh kemb

ya menunjuk ke angka dua. Ia pun memilih menyudahi revisian yang menurut

gingat-ingat agenda apa yang harus ia lakukan besok dan membayangkan ba

, bertemu Damar. Ah, Damar. Fani kembali me

amar pelan di tengah makan siang bersama t

karena ia baru mengunyah makanannya. Ia tida

" Damar mena

pandangannya dari Damar, beralih menatap makanannya. Tangannya m

mang Lo nggak capek HTS-

gak merasa kita H

anggep Gue apa Raf?" Dama

ia memang nggak tahu hubungan apa yan

ktu buat Lo berpikir Raf, besok gue tunggu jawab

*

an kos Ni'mah. sambil mengeluarkan hp,

asih tertu

bangun ni anak

ya. menggerayangi kunci pintu yang tertempel dan membukanya dari dalam. Fani sud

kampus nggak?" Fani berteriak sambil

ucap Ni'mah serau. Ia belum be

n sekarang gue tinggal Lo! Gue mau bimbingan revisi

uk ke kamar mandi dan dalam dua menit sudah

alem? Muka Lo masi kucel kayak gitu

ri udah sampai sini tapi muka Lo juga mas

a kucel dari son

e rental depan kampus untuk mengambil hasil print re

. Kakinya mengayun-ngayun karena bang

menunggu dosen pemb

ngok, matanya masih fokus di layar po

nembak Gue," F

Raf?" Ni'mah

ak tahu harus jawab apa ke Damar,"

sekarang?" Ni'mah heran, karena yang dia tahu dalam dua tahun t

, ya walaupun kadang Ni'mah diajak. bahkan skripsi Damar sebagian Fa

u gue digorok Abi sama Mak g

ia nembaknya? Kok Gue nggak tahu. Perasaan kemarin Lo dar

it menahan tawanya karena menurutnya ini sebuah keadaan y

au minta pendapat Lo," Fan

Dia? Terus selama ini Lo sama dia kok bisa deket? Ih, nggak nyangka deh Lo

ah ngompor gitu!" Fani mendenguskan nafasnya kasar. Dia masih bingung. Bukannya

ketemu mereka juga susah karena rumah mereka tidak satu k

tunggu menginterupsi pikiran semrawutnya. Merasa namanya d

ini bu?" Fani beranjak berdiri sambil menyalami dosen pembimbi

masuk!" Bu Hajah mempersilahkan Fani masuk ke kan

ah," Fani pa

npa menoleh. Matanya te

ah menawarkan tempat

Ia mengeluarkan sebendel hasil print rev

a nggak mbak?" Bu Hajah mulai

ebendel lagi dari dalam tas nya. Hasil

tersenyum ke arah Fani karena baru kemarin Fani selesai sidang dan hari in

alik revisian Fani. Mencocokan dengan s

i Bu Hajah. Semoga hari ini langsung ACC. Fani mengejar wak

bak skripsinya." Bu Hajah menandatan

pun ikut tersenyum menatap binar kelegaan di mata mahasiswi yang setahun belakangan m

, ilmunya barokah bisa jadi amal jariyah." Bu hajah

angan dosen pembimbingny

h merepotkan setahun ini," Fani pun mohon ijin un

l memeluk berkas berkas skripsinya

aja keluar dari ruang dosen. Dia sudah dudu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka