TAKDIR CINTA DARI ALLAH
.." suara jam berdering pukul 03.00 me
ifa. Gadis berparas cantik dengan mata yang meneduh
ah itu dia menunaikan shalat tahajud dan membaca Al-Qur'an sembari menunggu adzan subuh berkumandang. Saat
an murajaah hinggah waktu dhuhah tiba, tapi untuk kali ini dirinya hanya sampai pukul
stanbul Turki, kini syifa telah menyandang gelar S1 tafsir Al-Qur'an dan D2 tata busana, Syifa kembali ke negara k
ilik salah satu pesantren di kota Bandung. Dia memiliki adik
p Syifa menghampiri abi dan umi
" Tanya umi yang heran karena baru pukul 07.30 tapi syifa sudah turun. Biasanya dia akan turun pukul 08.30, kecuali s
ifa ada jadwal peragaan busana di salah satu Mall di kota Jakarta." Jawab Syifa denga
hampura ya Neng Um
aha anak gadis pagi-pagi kok udah cemberut pamali loh, nanti jo
, faham agama dan bisa bimbing Syifa
omongan adalah
, kamu jadi berangkat jam bera
0.00, Abi sama Umi jadi datang kan ?" Tanya Syifa memastika
au kamu berangkat sekarang berarti nggak bareng s
g akan mengenakan baju rancangan Syifa, siapa tau nanti ada yang kura
sama kang Giman ya.?" Tawar Abah yang tidak tega
ngiyakan tawaran abinya, jika tida
ulu, nanti kamu terla
ali membahas tentang kemajuan pesant
amit dan minta do'a pada abi dan um
" Ucap Syifa tidak enak, pasalnya biasanya dirinya yang membantu umi mengurus pek
an jangan lupa berdoa biar semua dilancarkan. Nanti kalau Abi
Umi Abi, mohon doanya ya." Ucap Syifa kem
ati-hati ya
." Pamit syifa k
m." Jawab Abi d
ti hamparan kebun teh, hingga sampai akhirnya sampai di kota Jakarta, dia melihat berbagai
egitu cantik, meski baju tertutup tapi tidak tertinggal zaman. Dan kini akhirnya dirinya bisa mengikuti peragaan b
sedang kesakitan dipinggir jalan, dengan memegangi dadanya. Syifa yang tidak t
berhenti dulu k
Giman kemudian memberhentikan mobilnya tepat di b
ar ya disini." Ucap Syifa lalu keluar
" Tanya Syifa yang mencoba menolong bapak
tersebut sudah ti
maha ini ya Allah."
nggil kang Giman ag
uar kang tolongin Syif
neng, neng kenal ?" Tanya
saya bawa masuk bapak ini kemobil kita, lalu kit
il mereka, sedangkan Syifa mengambil hp bapak tadi yan
an menuju ke ruma
tapi hati-hati ya."
p kang Giman lalu me
ar terlebih dulu untuk meminta pertolongan
asi juga pendaftaran dulu di resepsionis, biar dokter yang memer
at Bapak tersebut di jalan teru
gi keluarga pasien dan mengurus a
ap Syifa, yang kemudian berj
, Syifa mendapat telvon dari sahabatn
iinnnnggg
gkat, kok nggak sampai-sampai ? Kamu nggak ap
Zell, ini aku lagi dirumah sakit, sebent
sakit? Siapa yang sakit
in salam itu dijawab d
kum salam Syiff
dulu, kamu siap-siap dulu ya. Tenang aja, inshaa Allah sem
ati-hati ya Syi
ketemu disana ya Zell, Assalamualaikum"
msalam" j
is, Syifa ingat kalau tadi di
us ke tempat peragaan sekarang. Emmmm.... yaudah deh, aku coba cari nomor keluarganya. Bissmillah, ma
t, untungnya nggak dikunci hp
gak ada password-
ersebut dengan nama "Putraku Devano", Syifa yakin jika itu nomor anak dari bap
ung, tak lama kemudian ada jaw