Terpaksa Menikahi Pria Skizofrenia
! Ha
engah enam pagi. Senja menggeliat. Dirinya mengumpulkan kesadarannya yang belum pulih sepenuhnya. Gadis itu tidak tid
jenak ia memejamkan matanya dan
rnya menghir
is macam bunga tersusun rapi. Matanya menyipit tatkala pandangannya melihat seorang pria dengan postur b
*
lihat dari bekas luka yang masih baru di punggung tangan kanannya. Bangun di pagi buta sudah menjadi
ta skizofrenia paranoid. Melvin yang malang selalu menyakiti dirinya sendiri saat penyakitnya kambuh.
merahan nampak menghiasi langit di ufuk timur. Dengan celana juga kaos putih, i
irkan. Wajahnya terlihat muram. Mungkin sebuah kabar akan pernika
bu ingin b
jendela menghampiri Ibunya yang mas
angat buruk berada di dalam kamar bersama anak yang
takut jika Ibu akan
t? Ibu tidak pernah den
pudar. Nyonya Lilian mengatur nafasnya. Ia memberikan senyum terbaiknya unt
duk
da di dalam kamarnya yang luas. Hatinya menimbang, dengan ragu ia
n, kau akan m
bunya. Sesaat kemudian ia beranjak dari sana dan melangkah kembali menuju jendela. Pikirannya mulai kacau. Rasa
Apa yang
ai memucat dengan tangan yang terus memukul kepalanya berulang kali. Rintihan l
teriaknya dengan
yonya B
Tolong
beristirahat, biar say
mar pribadinya. Sementara Lukas bergegas menghampiri Melvin di kamarnya. Matanya membulat tatkala melih
ing tatkala pendengarannya menangkap suara perempuan. Melvin menoleh, seorang gadis dengan gaun tidur putih tengah berdiri di balko
beranjak masuk kedalam kamar. Pintu kamarnya terbuka dari luar. Lukas tiba dengan
ksanakan pukul 10 nanti, say
sendiri. Melihat ekspresi Tuannya yang masih membisu. Lukas
r. Ia terus memandangi balkon paling ujung. Dimana ma
ilaksanakan pukul 10 nanti,
ini masih
n sudah pukul s
ku dari tadi, aku harus cepat bersiap
enjuntai ke lantai. Gadis itu merintih, berjalan dengan perlahan sambil memegangi lu
utku anda orang yang m
di depan meja rias. Seorang MUA telah di siapkan oleh Nyonya Lilian guna meria
akah anda me
nutup mataku? Bukanka
a harus menutup mata and
iya Luna, apa Ayah da
onya, mereka akan me
? Akankah gadis itu telah menerima pernikahannya dengan tangan terbuka? Entahlah.
i wajahnya. Senja memandangi dirinya dari balik pantulan cermin. Luna t
uhan makeup flawless membuat Senja semakin cantik. Rambut dengan model kepang sanggul dengan sebuah mahkota kecil bertengger
ku gugup
an baik-baik
udah perna
um N
akan hal itu jika kau belu