Pesona Pelakor Kesayangan Boss
as dimanfaatkan oleh sepasang manusia yang tengah dimabuk cinta untuk melepaskan kerinduan mere
ta tidak melakukan ini. Seluruh tubuhmu selalu membuat saya tergil
nuhi diriku dengan milikmu, Evan. Lakukan le
a bercinta. Evan begitu bersemangat menyalurkan hasratnya yang seakan tak pern
iam menjalin hubungan setelah merasa cocok satu sama lain.
melainkan suami dari Viola Varenska. Salah satu model terkenal di Indonesia, dan beberapa negara asia. Mer
hidupan berumahtangga. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah. Menerima banyak job pemotretan
dia katakan terlalu dini untuk menikah. Evan berusaha menyesuaikan diri, menahan egonya untuk menunggu Viola berubah. Hingga kemudian dia dipertemukan dengan Jihan, gadis it
a lelaki beristri itu. Evan mendekati perfect. Lelaki itu berwajah oriental, kulitnya putih bersih, postur badannya begitu proposional. Ditambah dengan tingginya yang lebih dari seratus del
ebagai kesempatan untuk maju. Maju merebut posisi Viola di hati Evan. Dia sama sekali tidak keberatan walau harus menjadi perh
san semakin memanjakan keduanya. Dua insan yang dim
berada di dalam tubuh Jihan yang tampak tak kalah berantakan. Rambutnya sedikit acak-acakan, kemeja putihnya tak terkancing, ditambah lagi
anya saya ingin berteriak, dan mengabarkan pada dunia kalau saya sangat beruntung memiliki kamu, Sayang." Evan berucap lembut penu
ai kedua belah pipi Evan dengan gerakan lembut penuh perasaan. Dari so
a bersama. Bagaimana kalau keluargamu sampai tahu? Aku tidak mau karirmu hancur hanya karena kamu memilih untuk hi
suatu dengan nada lembut, begitu memanjakan indra pendengarannya. Berbeda jauh da
ulai dari pakaian, makan, hingga masalah ranjang. Jihan sangat ahli dalam sega
menjadi pasangan saya. Bukan hanya seperti ini. Saya tidak mau kamu menganggap
u
n di pucuk bibir kekasihnya. Dia juga menyentuh
saat nanti kita pasti dipersatukan. Lagipula, aku tidak pernah merasa kamu h
amu wanita yang bisa memahami saya dengan baik. B
a memeta setiap sudut wajah gadis yang sangat dic
rimu, Mas Evan. Aku
or kesayang
u memiliki pelakor y
g saya sayangi. Pemilik hati, dan juga jiwa raga saya. Kamu spe
kesekian kalinya. Menyatukan bibir mereka, saling mencecap satu sama lain.
Membiarkan bagian tubuhnya keluar perlahan dari dalam diri Jihan. Saat it
p Jihan dengan nada manja, dengan tangan nakalny
ya dia segera memakai kembali celananya. Tentu saja Evan tidak ingin
! T
a membeku. Mereka saling pandang, seolah sedang saling bica
. Jangan keluar dulu sebelum saya jemput. Jangan lupakan celana dalammu, Sayang." Ev
eja, meraih celana dalamnya yang tergeletak di
engelap cairannya yang menetes di atas mej
ke arah pintu. Dia memang sengaja mengunci pintu itu saat sedang