icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terpikat Pesona Guru Muda

Terpikat Pesona Guru Muda

Penulis: Aksara Dee
icon

Bab 1 Maya Ailenn

Jumlah Kata:1304    |    Dirilis Pada: 04/06/2023

yang aduhai, ia mampu membuat semua mata kaum Adam tertuju hanya padanya. Sama seperti pagi ini, saat Maya dan salah seorang tema

cowok tertujunya ke lo deh, May. Bikin gue me

a cowok-cowok juga tertuju ke lo," k

ga nggak bakalan bisa nyaingin

-nya aja yang nggak m

. Mau sebesar apapun usaha gue tetep aja gue nggak akan bi

ungutnya sambil mem

rkan lidahnya, Nadine berlari kecil menuju ke kelas, m

gelengkan kepalanya melihat

n berjalan menuju tempat duduknya yang kebe

iknya dengan sengaja sa

ng tapi otaknya kosong," balas Nadin

r Nadine mengatainya.

o dong. Gue belom ngerjain nih,"

ya, "Kerjain sendiri. Kalau urusan

itnya kambuh.

akhirnya beralih ke Rio, lelaki tampan nan g

stt ..."

ehkan wajahnya seraya men

ya Rio sembari me

om ngerjain satupun nih gara-gara semalem begadang m

an buku tugasnya ke Maya, membuat gadis cantik d

Lo emang the best deh po

gadis cantik di seberang mejanya itu, "Ma

an imutnya memberikan ciuman jauh ke

ng udah bikin hati gue bergetar, May. Ap

daan Rio, "Kalau beneran mungkin lo

edangkan Maya, dia terlihat sudah sibuk memenuhi bukun

yang dengan mudahnya bisa tersentuh oleh kaum Adam manapun. Malah sebaliknya, Maya terkenal sangat menjaga tubuhnya dari sentuhan-sentuhan nakal tem

nkan. Karena sekali Maya menginginkan seorang pria untuk dimilikinya, maka Maya akan melakukan

ang belum selesai menyalin tugas Rio, terliha

pula, nggak akan kelar ini s

S 2, tempat di mana Maya berada. "Selamat pagi semuanya," sapa Dewangga yang

balas seisi k

u-buru menyelesaikan tugas yang belum dia kerjakan sebelumnya, supaya dia

sudah kalian kerjakan?" tanya guru tampa

h Pak

a tanpa sengaja mata Dewa tertuju ke meja Maya yang saat itu terlihat sedang sibuk menulis sesuatu di bukunya. Dewa la

, May?" tanya

nya, membuat Maya seketika membeku dan tak la

jawabnya terbata s

tangan Dewa mendarat di telinga kanan Maya hi

aya? Kemarin-kemarin apa saja yang kamu lakuka

lho," ucap Maya seray

un!" tukas Dewa. "Sudah berapa kali kamu tidak me

Pak," jawab Maya ta

pala, "Baru tiga kali kamu bilang? Ap

guk pelan, "

ini entah minggu ke berapa kamu saya hukum lagi dan lagi. Herannya, kamu itu kenapa

ak," Maya memberikan

, "Keluar kamu! Kamu tidak saya izinkan ikut mata p

lari keliling lapangan lagi kan?" Maya berusaha mendapatk

a. Tapi, hukumanmu bertambah menjadi dua jam mata pelajaran s

-lari di tengah lapangan lagi." balas Maya denga

ng Maya, "Anak perempuan kok bandelnya mele

mpuk satu persatu di meja guru supaya saya nanti

io tiba-tiba saja mengangkat

a lupa mengerjakan tugas min

a, "Sana keluar. Dan jangan masuk ke dalam ke

sebelum Rio keluar dari kelasnya, dia sesegera mungkin menyingkirkan buku tugasnya ke dalam lac

samping pintu kelasnya seorang diri hingga tiba-tiba

pangg

an dahi, "Ngapain lo ikutan kel

ilang belom ngerjain tugas dari dia," jawab Rio s

io, "Segitu bucinnya ya lo ke gue? Samp

n gue relain, May. Demi bisa d

aki di sebelahnya itu, "Jijik gue dengern

i balik jendela kelas ada sepasang mata yang sedar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka