Double A

suhu udara menjadi semakin panas. Meskipun begitu, para murid berdesak-desakan bukan untuk mengantri jatah makan siang mereka. Melainkan untuk menyaksikan apa yang

" Geram murid

epasin." Dean mengeratkan genggaman tangannya dilen

" Reihan bertanya ditengah usahanya mencoba melepaskan dir

da api. Kita nggak akan berurusan

gak ngerti lo ngomo

in lo ngerti." Ujar

lai kejamnya seorang Arsena Bimantara. Dan dari penampilan, jangan ditanya lagi. Khas berandal banget dengan baju seragam yang nggak pernah dikancing dan dimasukin. Dan para guru pun nggak ada yang bisa membuat seora

n santai dihadapannya. Karena posisi Reihan yang berlutut dan Arsen yang duduk dikur

santai mengeluarkan rokok dari

asalah sama Predator." Kembali

ener karena reihan udah ngelakuin sesuatu yang membuat leader Predator itu harus turun tangan karena k

wilayah kekuasaan gue. Disekolah ini, tempat gue disini." Arsen mengangkat tangannya tinggi. "Dan lo," Arsen men

g apa? Gue nggak ngelakuin apapun." Rei

ggak mau ngaku.

tangannya saat cowok itu beringsut

bikin salah apa sama Predat

ada salah sama dia." Arsen menunjuk salah satu mu

tu maju perlahan. Ada sorot k

ah dilakuin Reihan sa

ya. Dia ngancem kalo gue nggak ngerjain tugas sekolahnya, orang tua gue bakal dipecat. Dan beberapa h

h lo?" Tanya Arsen

o repot-repot ngelakuin semua ini ke gue bua

mendengar hal itu. "

ng akan mewakili SMA Cendekia Bangsa buat lompa SAINS Nasional. Dia sekolah disini. Dan jelas perundungan y

lagi berlutut dihadapannya ini

k usah berlaga sok jadi jagoan." Ucap

han dengn raut w

n ngomong apa?" Dean menatap Reih

ue. Mana mungkin gue minta maaf k

arik satu sudut bibirnya saja. Senyum sinis yang jelas akan ber

taknya goblok itu. Dan lo juga nggak perlu takut tentang orang tua lo. Kalo emang orang tua

ya. Cowok ini," Arsen menunjuk pada Reihan. "Cowok pecundang yang cuma bisa ngandelin orang tuanya, nggak perlu kalian takutin. Yang lo

gak punya otak dan bisanya cuma ngandelin kekuasaan keluarganya doang. Padahal tanpa itu, dia cuma sampah yang

tangan nyarin

um melangkahkan kakinya meningga

sebelum melepaskan tanga

tu seorang Arsen. Jadi, kalo lo cuma seorang pecundang yang nggak bisa apa-apa, nggak usah coba-coba. Lo hanya akan da