Hasrat Sang Babu
, disatu sisi dia sangat mencemaskan anak nya tap
khawatir nya bahkan aku over khawatir tap
inya sekarang, sulit untuk menggapai karir. Karna menur
isi nya sekarang harus bagaimana. Dimana hati nurani kamu yang har
a. Dia tidak bisa sembarang pergi dari kantor bahkan libur pun sangat jar
i kamu, asal kmu tahu jika bukan karna tuntutan dari keluargaku, aku tidak mau menikah dengan wanita yang gila karir
capan putri terpotong oleh ucapan
lebih mementingkan rapat sialan itu dari pada hadir saat
sedu, waktu istirahat yang Putri pikir bisa untuk dipakai membu
ita kerumah sakit terlebih dahulu dan aku akan menyusul kesana setelah pekerjaanku s
at simpel? Menurut Arga, pemikiran putri memang diluar
lu mempermudah kehidupan kamu salah satu nya dengan kamu tidak mau memberi Giant a
semaksimal mungkin untuk mengeluarkan asi tapi kamu malah menutup akses asi kamu
tersenyum puas, "ini yang aku tunggu tunggu. Ternyata Giant sangat
a juga pusing jika harus mendengar perdebatan antara Arga dan P
nyimpan Giant di kursi terlebih dulu, bisa Li
uanya sambil tersenyum dan mengangguk. Arga yan
dalah kehidupanmu, yang kau butuhkan dimasa
utri, Arga segera mematikan t
masi sanggup ko kalo harus urus Giant ya walaupun pasti berkali kali lipat lebih rew
ur, ditambah Giant akan semakin rewel dan sering me
amu bukan robot dan mempunyai rasa lelah sayang, jika kamu terus yang mengerjakan semuanya bagaim
an sang nyonya. Tapi jika tidak melakukan ini dia tidak akan mempunyai nama bagus dimata Arga, se
mbak putri nanti dia malah ada niat berhenti bekerja dan yang lebih parah lagi kita tidak ada waktu untuk bebas
agian dari semuanya tapi jika Arga memasukkan asisten pasti hubungan mer
naga? Aku masi mampu sekali sayang kalo
ggung ga bebas kalo ada orang lain disini," kekeh Lisa sudah merasa menjadi tuan ruma
apa keinginan dari Lisa dari pada Arga memba
k kepadamu. Tapi tak apa
ang sabar ya mas, walaupun mas mempunyai istri yang kuran
tidak memperhatikan mas, hanya saja
emenangan. Rencana nya ini sangat tidak terduga da
hwa dengan mas menjadikan kamu yang kedua berarti mas suka bermain wanita, mas hanya butuh sosok
um, bukan tanpa alasan bagi Lisa menci
i semuanya bahkan dengan rencana tak terduga i
a
a
a
ng membuat Lisa dan Arga mengalihkan
uhu tubuhnya belum normal." U
jut dengan suhu tubuh Giant yang semakin panas, "ma
n panasnya suhu tubuh Giant. "Iyah sayang, aku gatau har
san Giant mereda dan dia bisa menikmat waktu be
Aku ingin menghabiskan waktuku bersama dengan mas Arga huft." Keluh
yang tepat, "apa kita bawa aja Giant kerumah sakit? Aku takut terjadi apa apa dengan Giant. Tidak seperti biasanya Giant te
ant berada di rumah sakit selain Giant yang sangat rewel sekali karna me
in ini adalah efek obat yang tadi kita kasih." Ucap Lisa berharap agar Arga
sangat tinggi sekali dan muka dan badan dia
k bisa terus menerus membiarkan Giant kesakitan," ujar Arga dengan sedikit marah. Mood
emosinya dengan cara menentang omongan Arga. Karna akan sangat su
au ngrus nya aja apa ga sadar kalo dia smaa istrinya itu beda tipis sa
i, percaya deh sama aku kalo Giant ini cuman sakit karna dia mau pintar seperti
apa penyebab Giant bisa mengalami demam ya
alah anak pertamanya, bukan Arga namanya jika dia tidak percaya kepada ucapan Li
an pintar saja? Bukan karna hal lain?" Tanya A
nya akan pintar saja. Aku su
menangis seperti ini? Seharusnya dia bisa t
k
in dengan umur Giant yang semakin besar ini tidak cocok dengan obat
n itu memang benar adanya. "Yaudh kalo gitu sayang, kamu yang leb
sebentar lagi Giant pasti akan meredakan
berada di gendongan Lisa. Saat sedang mengayun ngay
engganggu waktuku beserta mas Arga." Ucap Lisa didalam hati
ra pergi sebentar supaya Lisa bi
sa karna Arga terfokus
h sa
tanya Lisa. Arga berfikir sebentar dan menga
gatega kalo ninggalin G
ak sama dengan mbak putri hihi." Kek
aku benci mendengar nya." Gerutu Arga. L
or, mending mas ganti baju
ngikuti ucapan dari Lisa, "baiklah kalau begitu, aku titip Giant. Kamu
idak ada di hadapan dirinya lagi deng
ri. Dipikir aku mau dengan ikhlas tanpa merasakan pegal apa? Tidak sam
terlepas beban dari Giant, Lisa dengan paksa memasukkan
a aku jahat pasti aku akan membuang kamu agar aku terlepas dari beban." Ucap Lisa kepad
agi anak ini akan terlenyap dan aku
a Arga bertengkar dengan Lisa. Dia melihat bahwa sebentar lagi Giant akan terti
ofa lagi untuk berpura pura bahwa Lis
tak lama Lisa mendengar derap langkah yang berasal da
ran. Tidak bisanya Giant tidur secepat ini biasany
eh malah dia keenakan jad
t tidur dengan cepat di saat rewel. Biasa
h untuk menangis." Tutur Lisa, dengan sangat jelas Lisa berbohong dia tidak mun
di gendong Giant?" Tanya Arga, dia
anak aku sendiri. Jadi aku senang direpotkan oleh Giant." Dusta L
kamu bisa izin dan kamu Bole beli apapun yang kamu mau
repot repot tapi
urin Giant di kamar aku yuk,"
isa menidurkan Giant di k
lu." Ujar Arga. Lisa yang mengerti pun segera
asa bahwa semuanya sudah aman dan damai pun di
ya dengan jail di tubuh Li
pa sayang?"
a mbak putri, masa kita melak
ia. Yang penting kita sama sama pu
dateng gimana? Terus gima
ra dia bilang tadi akan menghadiri rapa
ikl
ng kasur dikamar nya. Merasa mendapat lampu hijau dari Lisa segera Arga menyimpan Gi
*
Aku bingung harus melakukan apa, Disisi lain jelas saja aku merasa ba
ulai turun? Mengapa dia bisa seperti itu perasaan saat
o
o
o
" Suruh
aris Putri. Nina yang dirasa sudah diijinka
an laporan hari ini. Rapat sebent
a bisa dibatalk
di rencanakan dari minggu kemarin bahkan ini adalah klien yang s
mbatalkan rapat, apa a
menganggap aku yang tidak bertanggung jawab kepada Giant anakku serta berfikir aku lebih meme
ini lebih sering menghabiskan waktu nya di kantor daripada bersama keluarga ja
i disisi lain, mungkin ibu berfikir bahwa itu adalah jalan yang terbaik. Tapi Percayalah bahwa kelu
ja jelas sangat berpeluang tinggi untuk menuntut karir tapi sayang tidak Boleh egois terus
g cukup telat, tapi dengan ini putri belajar un
k untuk berkarier hanya saja dibatasi agar tidak terlalu menghabiskan wakt
rgi dari kantor karna ada rapat penting. "Lalu aku harus bagaimana Nina, j
a dan ini juga Klien yang tidak dekat jadi klien ini rela jauh dari
kan kritikan dari Arga tentang dia yang tidak bertanggung jawab a
lanjutnya. Kamu urus ruangan rapat yang aka
mbantu tapi rapat kali ini tidak bisa d
salah dari Nina. Ini Hanya keteledoran
r
r
r
yang telah menelfon nya ternyata itu ada
lah satu klien
lah
ngkat telfon, "ha
alkan meeting ini dikaren
k en-" ucapan klien it
al meeting anda di saat urusan anda telah berakhir." Jawab Nina dengan ce
ngertian nya," ucap Klien itu lalu s
ar kan?"
jawab Putri
li ke kantor pukul 4
a kamu handle? Itu kan yang rapat penting s
k memberi tahu ibu tapi ternyata saya mendapat kabar tidak baik dari ibu, jika kit
ar? Berapa?"
ar." Ja
k penting, yang aku pent
dan konsisten pada waktu bukan yang mengubah waktu rapat semaunya
moga bos nya itu dapat hidup damai deng
*
ri tiba dirumah? Bagaimana reaksi Putri?
rd to the
, asal kamu bisa memenuhi keb
eluarkan uang yang cukup banyak untuk Lisa