icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Sang Babu

Bab 5 GILA KARIR

Jumlah Kata:3280    |    Dirilis Pada: 05/06/2023

, disatu sisi dia sangat mencemaskan anak nya tap

khawatir nya bahkan aku over khawatir tap

inya sekarang, sulit untuk menggapai karir. Karna menur

isi nya sekarang harus bagaimana. Dimana hati nurani kamu yang har

a. Dia tidak bisa sembarang pergi dari kantor bahkan libur pun sangat jar

i kamu, asal kmu tahu jika bukan karna tuntutan dari keluargaku, aku tidak mau menikah dengan wanita yang gila karir

capan putri terpotong oleh ucapan

lebih mementingkan rapat sialan itu dari pada hadir saat

sedu, waktu istirahat yang Putri pikir bisa untuk dipakai membu

ita kerumah sakit terlebih dahulu dan aku akan menyusul kesana setelah pekerjaanku s

at simpel? Menurut Arga, pemikiran putri memang diluar

lu mempermudah kehidupan kamu salah satu nya dengan kamu tidak mau memberi Giant a

semaksimal mungkin untuk mengeluarkan asi tapi kamu malah menutup akses asi kamu

tersenyum puas, "ini yang aku tunggu tunggu. Ternyata Giant sangat

a juga pusing jika harus mendengar perdebatan antara Arga dan P

nyimpan Giant di kursi terlebih dulu, bisa Li

uanya sambil tersenyum dan mengangguk. Arga yan

dalah kehidupanmu, yang kau butuhkan dimasa

utri, Arga segera mematikan t

masi sanggup ko kalo harus urus Giant ya walaupun pasti berkali kali lipat lebih rew

ur, ditambah Giant akan semakin rewel dan sering me

amu bukan robot dan mempunyai rasa lelah sayang, jika kamu terus yang mengerjakan semuanya bagaim

an sang nyonya. Tapi jika tidak melakukan ini dia tidak akan mempunyai nama bagus dimata Arga, se

mbak putri nanti dia malah ada niat berhenti bekerja dan yang lebih parah lagi kita tidak ada waktu untuk bebas

agian dari semuanya tapi jika Arga memasukkan asisten pasti hubungan mer

naga? Aku masi mampu sekali sayang kalo

ggung ga bebas kalo ada orang lain disini," kekeh Lisa sudah merasa menjadi tuan ruma

apa keinginan dari Lisa dari pada Arga memba

k kepadamu. Tapi tak apa

ang sabar ya mas, walaupun mas mempunyai istri yang kuran

tidak memperhatikan mas, hanya saja

emenangan. Rencana nya ini sangat tidak terduga da

hwa dengan mas menjadikan kamu yang kedua berarti mas suka bermain wanita, mas hanya butuh sosok

um, bukan tanpa alasan bagi Lisa menci

i semuanya bahkan dengan rencana tak terduga i

a

a

a

ng membuat Lisa dan Arga mengalihkan

jut dengan suhu tubuh Giant yang semakin panas, "ma

n panasnya suhu tubuh Giant. "Iyah sayang, aku gatau har

san Giant mereda dan dia bisa menikmat waktu be

Aku ingin menghabiskan waktuku bersama dengan mas Arga huft." Keluh

yang tepat, "apa kita bawa aja Giant kerumah sakit? Aku takut terjadi apa apa dengan Giant. Tidak seperti biasanya Giant te

ant berada di rumah sakit selain Giant yang sangat rewel sekali karna me

in ini adalah efek obat yang tadi kita kasih." Ucap Lisa berharap agar Arga

sangat tinggi sekali dan muka dan badan dia

k bisa terus menerus membiarkan Giant kesakitan," ujar Arga dengan sedikit marah. Mood

emosinya dengan cara menentang omongan Arga. Karna akan sangat su

au ngrus nya aja apa ga sadar kalo dia smaa istrinya itu beda tipis sa

i, percaya deh sama aku kalo Giant ini cuman sakit karna dia mau pintar seperti

apa penyebab Giant bisa mengalami demam ya

alah anak pertamanya, bukan Arga namanya jika dia tidak percaya kepada ucapan Li

an pintar saja? Bukan karna hal lain?" Tanya A

nya akan pintar saja. Aku su

menangis seperti ini? Seharusnya dia bisa t

k

in dengan umur Giant yang semakin besar ini tidak cocok dengan obat

n itu memang benar adanya. "Yaudh kalo gitu sayang, kamu yang leb

sebentar lagi Giant pasti akan meredakan

berada di gendongan Lisa. Saat sedang mengayun ngay

engganggu waktuku beserta mas Arga." Ucap Lisa didalam hati

ra pergi sebentar supaya Lisa bi

sa karna Arga terfokus

h sa

tanya Lisa. Arga berfikir sebentar dan menga

gatega kalo ninggalin G

ak sama dengan mbak putri hihi." Kek

aku benci mendengar nya." Gerutu Arga. L

or, mending mas ganti baju

ngikuti ucapan dari Lisa, "baiklah kalau begitu, aku titip Giant. Kamu

idak ada di hadapan dirinya lagi deng

ri. Dipikir aku mau dengan ikhlas tanpa merasakan pegal apa? Tidak sam

terlepas beban dari Giant, Lisa dengan paksa memasukkan

a aku jahat pasti aku akan membuang kamu agar aku terlepas dari beban." Ucap Lisa kepad

agi anak ini akan terlenyap dan aku

a Arga bertengkar dengan Lisa. Dia melihat bahwa sebentar lagi Giant akan terti

ofa lagi untuk berpura pura bahwa Lis

tak lama Lisa mendengar derap langkah yang berasal da

ran. Tidak bisanya Giant tidur secepat ini biasany

eh malah dia keenakan jad

t tidur dengan cepat di saat rewel. Biasa

h untuk menangis." Tutur Lisa, dengan sangat jelas Lisa berbohong dia tidak mun

di gendong Giant?" Tanya Arga, dia

anak aku sendiri. Jadi aku senang direpotkan oleh Giant." Dusta L

kamu bisa izin dan kamu Bole beli apapun yang kamu mau

repot repot tapi

urin Giant di kamar aku yuk,"

isa menidurkan Giant di k

lu." Ujar Arga. Lisa yang mengerti pun segera

asa bahwa semuanya sudah aman dan damai pun di

ya dengan jail di tubuh Li

pa sayang?"

a mbak putri, masa kita melak

ia. Yang penting kita sama sama pu

dateng gimana? Terus gima

ra dia bilang tadi akan menghadiri rapa

ikl

ng kasur dikamar nya. Merasa mendapat lampu hijau dari Lisa segera Arga menyimpan Gi

*

Aku bingung harus melakukan apa, Disisi lain jelas saja aku merasa ba

ulai turun? Mengapa dia bisa seperti itu perasaan saat

o

o

o

" Suruh

aris Putri. Nina yang dirasa sudah diijinka

an laporan hari ini. Rapat sebent

a bisa dibatalk

di rencanakan dari minggu kemarin bahkan ini adalah klien yang s

mbatalkan rapat, apa a

menganggap aku yang tidak bertanggung jawab kepada Giant anakku serta berfikir aku lebih meme

ini lebih sering menghabiskan waktu nya di kantor daripada bersama keluarga ja

i disisi lain, mungkin ibu berfikir bahwa itu adalah jalan yang terbaik. Tapi Percayalah bahwa kelu

ja jelas sangat berpeluang tinggi untuk menuntut karir tapi sayang tidak Boleh egois terus

g cukup telat, tapi dengan ini putri belajar un

k untuk berkarier hanya saja dibatasi agar tidak terlalu menghabiskan wakt

rgi dari kantor karna ada rapat penting. "Lalu aku harus bagaimana Nina, j

a dan ini juga Klien yang tidak dekat jadi klien ini rela jauh dari

kan kritikan dari Arga tentang dia yang tidak bertanggung jawab a

lanjutnya. Kamu urus ruangan rapat yang aka

mbantu tapi rapat kali ini tidak bisa d

salah dari Nina. Ini Hanya keteledoran

r

r

r

yang telah menelfon nya ternyata itu ada

lah satu klien

lah

ngkat telfon, "ha

alkan meeting ini dikaren

k en-" ucapan klien it

al meeting anda di saat urusan anda telah berakhir." Jawab Nina dengan ce

ngertian nya," ucap Klien itu lalu s

ar kan?"

jawab Putri

li ke kantor pukul 4

a kamu handle? Itu kan yang rapat penting s

k memberi tahu ibu tapi ternyata saya mendapat kabar tidak baik dari ibu, jika kit

ar? Berapa?"

ar." Ja

k penting, yang aku pent

dan konsisten pada waktu bukan yang mengubah waktu rapat semaunya

moga bos nya itu dapat hidup damai deng

*

ri tiba dirumah? Bagaimana reaksi Putri?

rd to the

, asal kamu bisa memenuhi keb

eluarkan uang yang cukup banyak untuk Lisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka