icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Sang Babu

Bab 4 ISTRI TAK BECUS

Jumlah Kata:3081    |    Dirilis Pada: 05/06/2023

edari dulu dia sama sekali tidak suka jika Arga membahas mengenai karir n

kamu itu terlalu mempersulit hidup." Ujar Putri lalu turu

cap putri sebelum dia turun dari mobil dan lang

ku membahas tentang karirnya, apakah dia tidak tahu konskuensi sebagai istri ya

a yang mengatur karir mereka walaupun mereka sudah mempunyai momongan, terutama untuk m

ra Arga melanjutkan mobilnya untuk menuju k

agus jika dia terus bekerja maka waktu dia di ruma

h hal yang paling menyulitkan di dalam hidupnya, m

ke kantor, putri malah bar

bu." Sapa sala

bukan hal yang aneh lagi saat ketika putri sampai di k

alam ruangannya, tapi tak berlangsung

o

o

" Titah

sekertaris dari putri. Nia adalah tipikal penasihat yang baik bagi putri, bahkan me

il membukakan balikan berkas be

Nina lalu mendekati putri dan memberi tablet yang ber

merasa sudah paham bahwa bosnya yang satu ini sedang tidak baik baik

pa ada masalah

at sudah mempunyai anak dan sua

masalah rumah tangga, ditambah lagi Nina belu

bisa membagi waktu ibu entah untu

jika sudah punya suami jelas saja itu semua tidak berguna karena yan

adi istri yang sempurna apalagi melayani suaminya dengan baik dia hanya mampu men

ri yang hebat, karena dia mampu mengimbangi karir dan keluarganya dengan baik. T

u sudah menjadi wanita yang hebat bisa mencapai karir sendiri dan juga bisa mengimbangi waktuku untuk keluarga dan juga kali aku, kamu tahu s

stri yang sesungguhnya itu di rumah dan menyambut kedatangan suaminya sekalipun ingi

i, dia tidak mungkin memberikan itu sem

di wanita karir, tapi ibu harus pintar pinta

idaknya pagi ini nya sudah membaik karena putr

mendengar ucapanku da

di sahabat pendengar untuk bosk

bahwa Nina ini adalah wanita yang Humble, bukan

hari. Dan dengan terpaksa aku mengatakan bahw

ya dia bilang akan kesini

ba tiba mengabariku a

seenaknya mengubah jadwal meeting, ini sudah kesekian kalinya. Jad

nah berbicara tentang pria. Apakah kamu sudah menikah?" T

hkan untuk memikirkan menikahpun jelas saja

. Ayahnya sudah pergi meninggalkan Nina jauh sebelum dia lahir dengan alasan bahwa ibunya ini adalah seora

jelas saja itu berbeda. Aku tahu banyak pria yang mengganggumu dengan tulus

menjelaskan kepadanya bahwa memang cinta itu tidak sa

dan menurunkan hujan. Kini Lisa sedang bermain ponsel di taman belaka

a

a

tu mencoba mengabaikan nya namun suara tangisan Gian

angis si padahal makan dan mandi sudah." Keluh Lisa lang

bisa sangat pusing, " ngapain pake Nangis

a

a

a

t memerah karna tangisan nya. Dengan segera Lisa menggendon

membuat aku pusing." Tutur Lisa, tapi namanya Giant masih keci

sanya ketika Giant sudah diberi makan dan juga sudah me

ga aku harus melakukan a

awa Giant keluar dari kamarnya berharap bah

nt ke semua sudut tapi tidak s

a ini, mengapa tangisa

i. jika disebut ikhlas atau tidak mengasuh Giant jelas saja tidak karena menurutnya

at berlian muncul di otaknya. Bisa berfikir bahwa memberi

a sangat membuat kepalaku pusing, aku lelah harus me

ba tiba Lisa merasakan bahwa suhu tubuh

u harus bagaimana ini. Tidak mungk

n minum susu pun tidak perna salah waktu. Walaupun rasa benci terhadap mama nya

kenapa dia bisa jatuh sakit? Apa mungkin ini gejala bayi?" Papar Lisa, setahu L

i Giant dan sedikit terkejut bahwa Li

gan anak ini bahkan ketika dia sudah mulai bisa merangkak maju dan tumbuh gigi tid

i nurani kepada anak kecil walaupun kadang mema

tertentu, Lisa berfikir mumpung Giant masih sakit dan menan

i ibu terbaik untuk Giant aku akan menelepon mas Arga dan menjelaskan bahwa

segera Lisa membuka handphone

ap menjadi sekertaris Arga , Dion sudah bersahabat dengan Arga semasa Arga SMK.

o gue nyuruh istri gue hut be

i lo membagi waktu untuk lo untuk anak kalian dan pekerjaan nya, apalagi putri adalah

kita dijodohkan nah kita udah buat perjanjian bahwa diantara kita

ah mengurus anak dan suaminya dan juga Dion tahu bahwa keluarga itu berasal dari

gi ditambah anak lo yang makin ke sini makin besar pasti harus dekat dengan ibunya dan tidak selamanya harus dek

eras jika membahas soal karir nya.

dilayani dari hal kecil sampe hal besar dan alasan gue selalu

iri dengan Dion yang bisa menikah dengan wanita yang

a lo yang bisa ambil keput

an gue juga ngga oerna dipen

simpul, dia sudah mengetahu

g uringan sama putri, minta jatah lah ini lah itu lah." Dion berfikir jika

i lembur dan sebagainya. Dia hanya berakting agar tidak terlalu terlihat bahw

ta yang bisa melayani

ucapan Arga, "maksud

karang kepada orang yang dia percaya, Arga jug

baik Dion cuman dia yang bisa ngertiin gue dan k

g Arga, pula jika Dion berada di posisi Arga pasti akan melakukan hal

atas kehidupannya sendiri apalagi menceraikan putri yang jela

ri juga salah tidak bisa mengerti suaminya maka dari itu lo mencari wanita yang bisa

menjauhi Arga tapi sangat jauh di luar ekspektasi bahwa Dion malah mendor

e dan bakal ngejauhin gue tapi ternyata sangat diluar nalar." Tutur Arga tersenyum,

ak bahagia sama pasangan lo apalagi hid

pun dengan Dion. "Gimana rasanya

i bodinya beh mantep pol jangan lupa jepitan nya itu. Ga kaya istri gue baru sepuluh men

dirinya saat membahas wanita, bahkan saat acara perni

Dion, tiba tiba ponsel Arga berd

r

r

" Tany

apa

e bilang. Dia namanya Lisa."

tau dia butuh belaian l

lan

ngangkat telfon Lisa,

rga heran, "halo mas, aku cuman mau minta tolong dari tadi Giant terus nangis padahal u

obat?" Tanya Ar

beliin padahal udh aku ingetin kemarin." Ujar Li

engingatkan putri untuk membeli obat agar jaga jaga untuk G

kamu tenanginnn dulu Giant.

i." Ujar Lisa langs

egangan arga pun heran,

gue khawatir banget," tutur Ar

dikasi obat langsung tidur dan panasnya akan

t buat Giant padahal beberapa hari lalu Lisa suda

aan nya jadi lupa untuk membelik

e pergi dulu, atur jadwal gue atau lo gantiin." Ujar Ar

bat, setelah itu sepanjang jalan Arga mencoba menelepon putri karena Arga coba ter

astaga aku sudah menghubungi nya puluha

sa telepon nya berpuluh puluh kali sama sekali tidak ada balasan dari putri, Arga men

mematikan mobilnya lalu masuk ke

ya itu sangat menggema, "sayang, Giant kenapa?" Tanya Arga de

iant. Padahal tadi saat pagi Giant sudah aku beri susu dan juga makan tepat wa

ya campur aduk dia panik karena anaknya sakit dan marah k

g beri Giant obat terlebih dl

at yang diberikan oleh Arga dan menidur

ri terus menerus berharap bahwa putri kembali

*

nya Putri disimpan di dalam tas nya, "saya

a merasa bangga kepada dirinya sendiri bisa ikut ajang

untuk istirahat tapi dia lupa bahwa hari ini dia akan

ebanyak ini?" Tanya Putri deng

lik Arga, tampa lama Arga tak l

ja?" Tanya Arga d

rah seperti itu?" Tanya putri denga

s dan kamu tau yang lebih parahnya lagi kamu tidak menstok obat hingga Giant telat mem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka