Hasrat Sang Babu
edari dulu dia sama sekali tidak suka jika Arga membahas mengenai karir n
kamu itu terlalu mempersulit hidup." Ujar Putri lalu turu
cap putri sebelum dia turun dari mobil dan lang
ku membahas tentang karirnya, apakah dia tidak tahu konskuensi sebagai istri ya
a yang mengatur karir mereka walaupun mereka sudah mempunyai momongan, terutama untuk m
ra Arga melanjutkan mobilnya untuk menuju k
agus jika dia terus bekerja maka waktu dia di ruma
h hal yang paling menyulitkan di dalam hidupnya, m
ke kantor, putri malah bar
bu." Sapa sala
bukan hal yang aneh lagi saat ketika putri sampai di k
alam ruangannya, tapi tak berlangsung
o
o
" Titah
sekertaris dari putri. Nia adalah tipikal penasihat yang baik bagi putri, bahkan me
il membukakan balikan berkas be
Nina lalu mendekati putri dan memberi tablet yang ber
merasa sudah paham bahwa bosnya yang satu ini sedang tidak baik baik
pa ada masalah
at sudah mempunyai anak dan sua
masalah rumah tangga, ditambah lagi Nina belu
bisa membagi waktu ibu entah untu
jika sudah punya suami jelas saja itu semua tidak berguna karena yan
adi istri yang sempurna apalagi melayani suaminya dengan baik dia hanya mampu men
ri yang hebat, karena dia mampu mengimbangi karir dan keluarganya dengan baik. T
u sudah menjadi wanita yang hebat bisa mencapai karir sendiri dan juga bisa mengimbangi waktuku untuk keluarga dan juga kali aku, kamu tahu s
stri yang sesungguhnya itu di rumah dan menyambut kedatangan suaminya sekalipun ingi
i, dia tidak mungkin memberikan itu sem
di wanita karir, tapi ibu harus pintar pinta
idaknya pagi ini nya sudah membaik karena putr
mendengar ucapanku da
di sahabat pendengar untuk bosk
bahwa Nina ini adalah wanita yang Humble, bukan
hari. Dan dengan terpaksa aku mengatakan bahw
ya dia bilang akan kesini
ba tiba mengabariku a
seenaknya mengubah jadwal meeting, ini sudah kesekian kalinya. Jad
nah berbicara tentang pria. Apakah kamu sudah menikah?" T
hkan untuk memikirkan menikahpun jelas saja
. Ayahnya sudah pergi meninggalkan Nina jauh sebelum dia lahir dengan alasan bahwa ibunya ini adalah seora
jelas saja itu berbeda. Aku tahu banyak pria yang mengganggumu dengan tulus
menjelaskan kepadanya bahwa memang cinta itu tidak sa
dan menurunkan hujan. Kini Lisa sedang bermain ponsel di taman belaka
a
a
tu mencoba mengabaikan nya namun suara tangisan Gian
angis si padahal makan dan mandi sudah." Keluh Lisa lang
bisa sangat pusing, " ngapain pake Nangis
a
a
a
t memerah karna tangisan nya. Dengan segera Lisa menggendon
membuat aku pusing." Tutur Lisa, tapi namanya Giant masih keci
sanya ketika Giant sudah diberi makan dan juga sudah me
ga aku harus melakukan a
awa Giant keluar dari kamarnya berharap bah
nt ke semua sudut tapi tidak s
a ini, mengapa tangisa
i. jika disebut ikhlas atau tidak mengasuh Giant jelas saja tidak karena menurutnya
at berlian muncul di otaknya. Bisa berfikir bahwa memberi
a sangat membuat kepalaku pusing, aku lelah harus me
ba tiba Lisa merasakan bahwa suhu tubuh
u harus bagaimana ini. Tidak mungk
n minum susu pun tidak perna salah waktu. Walaupun rasa benci terhadap mama nya
kenapa dia bisa jatuh sakit? Apa mungkin ini gejala bayi?" Papar Lisa, setahu L
i Giant dan sedikit terkejut bahwa Li
gan anak ini bahkan ketika dia sudah mulai bisa merangkak maju dan tumbuh gigi tid
i nurani kepada anak kecil walaupun kadang mema
tertentu, Lisa berfikir mumpung Giant masih sakit dan menan
i ibu terbaik untuk Giant aku akan menelepon mas Arga dan menjelaskan bahwa
segera Lisa membuka handphone
ap menjadi sekertaris Arga , Dion sudah bersahabat dengan Arga semasa Arga SMK.
o gue nyuruh istri gue hut be
i lo membagi waktu untuk lo untuk anak kalian dan pekerjaan nya, apalagi putri adalah
kita dijodohkan nah kita udah buat perjanjian bahwa diantara kita
ah mengurus anak dan suaminya dan juga Dion tahu bahwa keluarga itu berasal dari
gi ditambah anak lo yang makin ke sini makin besar pasti harus dekat dengan ibunya dan tidak selamanya harus dek
eras jika membahas soal karir nya.
dilayani dari hal kecil sampe hal besar dan alasan gue selalu
iri dengan Dion yang bisa menikah dengan wanita yang
a lo yang bisa ambil keput
an gue juga ngga oerna dipen
simpul, dia sudah mengetahu
g uringan sama putri, minta jatah lah ini lah itu lah." Dion berfikir jika
i lembur dan sebagainya. Dia hanya berakting agar tidak terlalu terlihat bahw
ta yang bisa melayani
ucapan Arga, "maksud
karang kepada orang yang dia percaya, Arga jug
baik Dion cuman dia yang bisa ngertiin gue dan k
g Arga, pula jika Dion berada di posisi Arga pasti akan melakukan hal
atas kehidupannya sendiri apalagi menceraikan putri yang jela
ri juga salah tidak bisa mengerti suaminya maka dari itu lo mencari wanita yang bisa
menjauhi Arga tapi sangat jauh di luar ekspektasi bahwa Dion malah mendor
e dan bakal ngejauhin gue tapi ternyata sangat diluar nalar." Tutur Arga tersenyum,
ak bahagia sama pasangan lo apalagi hid
pun dengan Dion. "Gimana rasanya
i bodinya beh mantep pol jangan lupa jepitan nya itu. Ga kaya istri gue baru sepuluh men
dirinya saat membahas wanita, bahkan saat acara perni
Dion, tiba tiba ponsel Arga berd
r
r
" Tany
apa
e bilang. Dia namanya Lisa."
tau dia butuh belaian l
lan
ngangkat telfon Lisa,
rga heran, "halo mas, aku cuman mau minta tolong dari tadi Giant terus nangis padahal u
obat?" Tanya Ar
beliin padahal udh aku ingetin kemarin." Ujar Li
engingatkan putri untuk membeli obat agar jaga jaga untuk G
kamu tenanginnn dulu Giant.
i." Ujar Lisa langs
egangan arga pun heran,
gue khawatir banget," tutur Ar
dikasi obat langsung tidur dan panasnya akan
t buat Giant padahal beberapa hari lalu Lisa suda
aan nya jadi lupa untuk membelik
e pergi dulu, atur jadwal gue atau lo gantiin." Ujar Ar
bat, setelah itu sepanjang jalan Arga mencoba menelepon putri karena Arga coba ter
astaga aku sudah menghubungi nya puluha
sa telepon nya berpuluh puluh kali sama sekali tidak ada balasan dari putri, Arga men
mematikan mobilnya lalu masuk ke
ya itu sangat menggema, "sayang, Giant kenapa?" Tanya Arga de
iant. Padahal tadi saat pagi Giant sudah aku beri susu dan juga makan tepat wa
ya campur aduk dia panik karena anaknya sakit dan marah k
g beri Giant obat terlebih dl
at yang diberikan oleh Arga dan menidur
ri terus menerus berharap bahwa putri kembali
*
nya Putri disimpan di dalam tas nya, "saya
a merasa bangga kepada dirinya sendiri bisa ikut ajang
untuk istirahat tapi dia lupa bahwa hari ini dia akan
ebanyak ini?" Tanya Putri deng
lik Arga, tampa lama Arga tak l
ja?" Tanya Arga d
rah seperti itu?" Tanya putri denga
s dan kamu tau yang lebih parahnya lagi kamu tidak menstok obat hingga Giant telat mem