I will not be villainess
k. Aku jadi merasa bersalah karena be
on dari samping sekilas lalu di
N DAN PANGERAN LEXION DE
di pintu memberitahukan k
ruangan. Belum apa-apa Zelyna telah mendapatkan
yang lebih nyaman tuan putri." Ucap
ERGION DAN TUAN PUTRI
ebutkan. Zelyna berhenti
wajah mereka dengan hormat begitu Baginda raja masuk kedalam Aula
ar-benar mirip dengan mendiang permaisuri dari bentuk wajah serta rambut pirangnya yang cerah be
n tokoh utama di pesta ini, ia menyadari hal tersebut ketika
wa sebab ayahnya tidak mengabulkan keinginan Zelyna padahal itu permintaan pertamanya yang sederhana. Jika ayahnya membe
a ini]. Batin Zelyna agak
ara tamu yang datang. Dia tidak banyak basa basi dan langsung mengumum
wilayah di timur dengan ladang gandum terluas serta Dua peti emas dan pe
ian memberikan Dekrit yang telah di siapkan di a
Baginda kaisar penuh hormat baha
putriku pada malam har
perintah. Alunan m
ngannya kepada Alyna u
a hanya dapat terdiam sambil tersen
. "Bolehkah saya berdansa dengan anda tuan putri?" Ucapnya dengan sopan sebab ia mengeta
dan mulai berdansa bersama di ikuti para bangsawan yang i
membuat Zelyna merasa nyaman, dia begitu hati-hati memperhati
li anda menari?" Ucap
pis dari bibir Lex
an putri, mohon maaf jika saya sedikit kak
ku sudah bertahun-tahun berlatih ternyata
kenyataannya bukan ayah melainkan orang lain]. Batin Zelyn
rulang kali, wajahnya terlihat panik juga merasa bersalah akan tetapi Baginda raja yang terus memandunya tidak mempe
but hati Zelyna berde
n-tahun dia berusaha sekuat tenaga,dalam sekejap hari telah
jauh dari Lexion memutar tubuhnya p
n pu
tidak mau dengar dia memutuska
trinya. Dia tahu betapa terlukanya Zelyna saat ini. Tanpa meminta izin dari Ba
tidak berantakan dan terus berlanjut Baginda tetap melaku
m yang istimewa untuknya padahal dia melakukan debut pertamanya pada malam pesta ini, Zelyna
snya oleh suara air mancur yang mengalir. Air matany
ayah. Aku menantikan tatapan kasih sayang dari ayah selama bertahun-tahun. Tapi dengan mudahnya orang baru i
n pu
ngejar Zelyna dia m
rdengar, Bastian jug
Dengan tatapan dari kedua mata Bastian yang bersimpati k
endapatkan pelukan secara tiba-tiba dari Bastian dengan erat. [ Tapi jika bukan dari Bastian, siapa yang akan me
is lah. Maafkan saya yang tidak bisa menepati janji."
tidak memiliki janji apapun. Bukan kau
isnya makin sakit begitu Bastian memeluk dirinya. Air matanya
ang minta maaf!
ah di dala