Jackpot Lelaki Yang Diremehkan
ari luapan emosi. Sontak dia melihat ke ambang pintu untuk men
engetuk pintu, Darren," runtuk Arkana mendengkus
empan untuk membu
gan pria pemilik IQ 140. Itu hanya membuang-buang w
ana mengalihkan pembicaraan lalu melirik ke
. "Tentu, jika belum aku ti
l sekali untuk menaboknya, sebisa mungkin menahan diri. To
ni?" tanya Arkana mendesak. "Berbicara denga
dorkan map cokelat di atas meja.
t's
a sa
kanya dan mempelajari sebentar, lalu bertanya. "Data karyawan baru?!
a ke atas meja, sehingga lembaran
lomba event kemarin," umpat Darren
ngernyit.
pikun? Makanya jangan memikirkan para gadis t
h jawab saja! T
k langsung memba
las
u Event yang dispons
atrome Menulis itu?" teb
ya
kana kembali bersandar di dudukan kursi. "Sana urus saja de
irektur Utamanya. Jadi kau wajib
..
as dengan Project baru ini, kena
rkan ocehan Pandu saat menawarkan kerja sama ini. Dia bilang bisnis menjanji
as saja investasinya s
h?" tanya Ar
ar pemenangnya. Dan besok k
slah. Suruh si Pandu sa
tanya persetujuan darimu. Katanya sala
olak hadiahnya?"
g yang seperti
ngan. Aku han
cepat per
lanya, Arkana pun mengambil salah satu kertas d
a yang mena
*
uduk di ruang rapat. Mereka adalah pemenang lomba menulis Novel yang diseleng
ni mengamati seorang gadis belia yang mengenakan kemeja putih dan
fiturnya. "Setelah lebih dari 10 tahu
an sesekali membasahi bibir bawahnya penuh sens
jutkan dengan kedatangan Pandu selaku penanggung j
menunggu Anda di ruang rapat," lapo
temu mereka sec
ah
terperanjat. Mereka pun saling pandang. Jelas t
da, Pak?"
ereka satu-persatu. Untuk menjadi Editor di Projects b
Karena sebelunya Anda selalu melimpahkan tugas mewancarai pada say
na menghentikan lang
agi, Pak Arkana?" Sekarang
tang dimulai dari Pe
. Lalu, satu-persatu peserta masuk dengan Arkana yang masih memandang layar komputer
a di sini? Cukup ka
Sampai giliran Felicia masuk, barulah Ark
. Arkana terus mengamati penampilan
perintah A
kasih,
nelusuri fitur Felicia yang kini berkeringat dingin
elicia pun menegur. "Ada apa, Pak? Apa
Tidak. Hanya sedik
nda? Maaf, saya
massanya nanti sem
api memilih mengikuti saran pr
ri event lomba menulis yang d
serius. Nada bicaranya dibuat sesopan m
emenang yang lain. Karena memang tujuan Arkana adalah untuk m
awab Felicia de
ari 10 tahun ini?" tanya Arkana frontal. Buyar sudah rencananya untuk bersikap profe
pembicaraan Arkana. Terlebih dengan fitur waj
las. "Maksud Anda, Pak? Maaf, sekali
?" respon Arka
tebak Felicia. "Jika iya jangan khawatir. Saya tipe p
erti itu,"
apa Platrome Online. Untuk sekarang saya me
ia jadi menanggalkan segala keformalan y
. Kondisi s
ni cacat, ya?!" ejek Arkana denga
e