Terjerat Pesona Bodyguard
Jamsil (Seoul –
iapan untuk konser malam ini. Konser terakhir dalam rangkaian tur dunia yang diadakan di 26 kota d
ng khusus disediakan untuknya. Memastikan vocal yang dimilikinya dalam kondisi prima. Aura ingin menyajikan penampilan terbaiknya. P
dari segala macam persiapan konser yang menggila dan tidak ada habisnya. Be
anda ke area panggung," ucap Max, salah seorang bodyguard kepercayaan
ka
malam ini. Aura menatap sekeliling, menyadari kesibukan yang terasa mencekik, bukan hanya dirinya yang memiliki tekanan, tap
juga tariannya, berbeda dengan para crew yang sedang lalu lalang, mereka haru
ni. Aura tidak ingin mengecewakan penggemar yang sudah rela mengeluarkan uang untuk menonton konsernya. Yan
c anda,
nks,
penari latar untuk memulai gladi resik yang akan m
m kemu
jahnya dengan make up tipis. Korean look yang flawless, natural dan
bare face (tanpa make up) sebenarnya, namun karena ini untuk keperluan konser jadi dirinya harus meng
uman and
ngat berupa perasan jeruk nipis ber
apa yang aku perlukan se
bekerja pada anda sejak
meninggalkanku, Max. Aku tidak tau apakah ada bodyguard yang lebih handal
i alasan yang mendasari saya
ang beresiko ini, belum lagi dengan jam kerja yang sering
f, N
mengibaskan tangan, tidak ingin mendengar uc
enyalahkanmu. Aku hanya merasa sedih karena akan k
kan membawa istri saya untuk diperkenalkan kepada anda. Anda tau sendiri kal
emu dengan istrimu. Sejak dulu rencana itu selalu
hu istri saya untuk meluangkan wakt
engisi waktu liburannya, tapi sekarang tentu sa
*
lah satu restoran ternama. Tidak perlu waktu lama, orang yang ditunggunya muncul
udah nung
ga, baru
t meski nggak separah Jakarta!" kekeh Clay meny
nya Axel enggan berbasa basi dan langsung bertanya ke pokok permasalahan y
sa gue lakuin? Semua beres!" bala
koneksi meski keberadaannya disini hanya sebatas liburan! Luar biasa memang temannya ini. Cl
suk kerja. Datang aja
D card itu de
anjikan kemarin akan langsun
juga masih mau liburan d
. Membahas isu politik maupun pemerintahan di negara kelahiran mereka, Jakarta. Ya, meski sek
h sampai kapan. Mungkin sampai dirinya bosan? Lagipula Axel baru saja mendapat pekerjaan baru. Pekerjaan yang
sia, Inggris, Mandarin, Jepang, Korea bisa dilafalkannya dengan fasih! Mungkin karena dirinya sering melanglang
mereka selesai makan malam dan sekarang sedang berada di lobby, me
um stress dengan pekerjaan yang akan menanti lusa
membuat Clay
n bikin stress, tapi nggak tau
elambaikan tangan saat ternyata
abut d
Thank
n melesat pergi meninggalkan Axel
nuh dengan aktivitas. Akhirnya Axel memutuskan untuk pergi ke salah satu bar, menikmati waktu luangnya