ASMARA LIAR BOS JUTEK

i dengan keadaan yang terjadi detik ini. Satu sisi dia men

o hamil,

atir soal itu. Lagipula, gue belum berniat punya anak tahun i

lega. Dia pun langsung memberikan yang te

an untuk Meira. Wanita campuran Indo-Swiss itu memang ketagihan dengan kepekerka

ng kan sama gu

yang sama lo

kah, itu perma

diri. Meski di awal niat Galang untuk belas dendam kepada keluarga Reyhan, tet

enak sama

hubungan ini. Tapi kalau nanti gue udah

lang. Namun, dia tak ingin mengecewa

. Gue akan

Dia langsung memeluk Galang dengan erat. Keduanya masih di dalam selimut yang sama tanpa b

pintu. Galang bangkit dan membuka pintun

mijat tubuh Meira. Dari sofa tempat dud

eyhan menyia-nyiakan istri secantik dan

engganggu pikiran Galang yang tengah memikirkan s

antau ya,” s

eira tadi. Dia pun berpaling dan fokus ke ponselnya. Dia

ian merasakan akibat dari perbuatan kal

kui kecerdasan yang dimiliki oleh Meira. Selain cantik, Meira juga menguasai banyak bahasa. Dari Inggris, Spanyol, hi

nya melihat wanita itu memijat Meira, dari punggung hingga ke bagian dada. Ditambah l

*

sebuah hotel. Galang tampak heran kenapa pertemuan itu harus dilakuka

a aja. Gue takut kalau sampai dia pun

u dia sekali, dan dia memilik

ikl

yang memiliki fungsi khusus, lalu dia

satu kali. Dengan begitu, gue bisa dengar kejadian di dalam sa

Than

uangan. Beberapa pengawal sudah b

engan apa yang terjadi. Meski dia tak pe

l itu membuat Galang khawatir. Sementara itu, Meira berada dalam tekanan.

ini dengan satu syarat,” ucap s

a i

cara bergiliran,” ungkap

a seolah-olah direndahkan. Dengan tegas dia langsu

ke kalian. Sorry, gue bukan wanita murahan. Justru kalianlah yang murahan. Dan ingat,

tidak akan pernah melanjutkan kerjasama dengan orang-ora

gan cepat, dia mencoba mengambil polpen itu di tas. Sayangnya, salah satu pria tadi langsung mena

sekarang,” uc

dari tempat ini,” sambung pria

Dia tak memiliki cara lagi untuk bisa m

kir. Gue harus cari cara untuk bisa meng

ntara di luar, Galang yang sudah tak tenang, langsung men

berkepentingan,” sahut salah s

ada urusan sama ka

Pria itu masih bersikap so

un, Galang bukan orang yang mudah untuk dikal

angsung membunyikan alarm bertanda bahaya kebakaran. Deng

ng keluar berlari karena ketakutan. Namun, setelah

ini?” tan

in tulang selangkangan kalian,”

gsek itu. Mereka memilih pergi dar

ra, karena alarm tadi secara otomatis membuat h

tas kepala Meira, dan me

n sekarang,”

enapa lo tahu kala

uasi. Jadi, lo akan selalu

ng selama ini dia idam-idamkan. Kepekaan Galang semakin mey

nggalin gu

gue

bali ke hotelnya. Dia lega karena berh

*