Goresan Grazella
ukkan pukul 9 yang artinya ia telat pulang. Ia melihat keadaan sekeliling rumahnya, gelap dan hanya
suara menghentikan langkah
berat dan dingin dari seorang laki
berniat untuk menoleh ataupun menjawab pertanyaan dari
nya gadisnya itu, papa Gra
saja. Darimana kamu? Kenapa jam segini baru pu
sti papanya juga sudah tahu ia dari mana maka ia melanjutkan langkahnya naik k
melihat tingkah dari anak gadisnya
kamar Bang Hazelle pun ikut terkejut mendengar bentakan dari papanya itu. Bunda Wenda j
ar kamar dan bersamaan dengan itu ia melihat Grazella masuk ke kama
u pulang?" tanya Hazelle yang s
a diatas meja melihat abangnya itu yang
uk pintu dulu lah. Jangan asal nyelonong!" ucap Grazella tanpa melih
perempuannya itu tetap bertanya mengulangi pertanyaa
u gue darimana aja" jawab Grazella yang duduk didepa
le yang memastikan sesuatu jika a
b singkat
ma lo, kasih tahu orang rumah, lo bisa chat gue atau gak bunda biar orang rumah juga gak khawatir sama
yang lecet dari tubuh gue? Gak ada yang luka
ah paham betul bagaimana sifat adik perempuannya itu terutama sifat kera
panya itu. Terlebih papanya itu memiliki sifat keras kepala juga.
marah? Rafa yang tadi main sama gue
ngiyakan saja, ia tak mau berdebat dengan abangnya, sekarang ia sudah lelah, bukan lelah fisik
ri dalam tasnya. Sebelum ia pula
beberapa makanan di jalan baru. Kalo mau lo bisa ambil sekalian ajak Rafa" Daripada ia mendengar ceram
KAK PUNYA MAKANAN NIH..." teriak G
zelle merasa terpanggil dan menghentikan permainannya.
ir tahu" ucap Rafa yang sudah masuk
fa mau makanan gak?" jawab Grazella dengan menangkup
inta?" tanya Rafa d
lo sama Bang Zelle yang minta baru gak boleh. Maka
angsung melempar bantal yang berada di dekatnya, dan benar
bantal dari kakaknya itu. Bang Hazelle yang merupakan pelaku
*
a sedang menenangkan suaminya itu agar tidak terlalu kasar terhadap Gr
getahui bahwa anak perempuannya pulang jam 9 malam dan tanpa memberitahu orang rumah sebelumny
bisa membentak anak perempuannya itu, ia ta
bangnya juga" ucap Bunda Wenda yang menenangkan. Siapa saja yang mendengar perk
lo kenapa-kenapa diluar sana gimana?"
au tidak diberi ruang gerak oleh orang tuanya bisa saja anak tersebut akan memberontak. Jika anak sudah memberontak, ia akan lari ke hal-hal negatif bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Papa mau seperti itu? Mau Zella memberontak karena hidupnya terlalu dikekang oleh papanya? Kita hanya perlu memberi mereka kepercayaan dan sedikit kebebasan. Jika kita memberi mereka kebebasan maka mereka ju
benarnya. Jika anak semakin dikenang maka ada kemungkinan anak