Terpaksa Menikah Karena Hutang

l sebelumnya. Dimana aku terpaksa menikah dengan lelaki itu karena hutang kedua orang tuaku, mereka terpaksa menikahkan aku dengan lelaki yang bernama Danny Ad

di siapkan semuanya oleh lelaki itu, pernikahan ini diadakan secara mendadak,

kami berdua berjanji akan menjamin kamu jika kamu akan baik-baik saja," ucap Maria, mama dari Almeta Nathania, dia bar

ua ini ma, Al tidak mau terjadi apa-apa dengan mama dan papa, bahkan s

karena dirinya dan suami juga tidak ada pilihan lain. Andai saja waktu itu dirinya dan suami tidak menerima bantuan dari lelaki yang bernama

ir Al, ma," ucapnya. Almeta dengan sekuat dirinya menahan tangisannya, dirinya tidak ingin m

mulai. "Bagaimana Al, apa kamu sudah siap?" tanya Darwis, papa dari Almeta. Sungguh dia juga merasa sangat sedih, dia sangat menyesal kar

erat untuk pergi dari kamarnya, bahkan dia juga tidak siap untuk bertemu dengan lelaki yang sebentar lagi akan menjadi suaminya it

bisik Darwis, karena sedari tadi tangannya di genggam oleh Al

ucap Almeta dengan pelan, dengan langkah kaki yang pelan menuju altar dimana mereka akan mengucapkan jan

ahan ini dan Almeta ini di lakukan hanya karenaorang tuanya banyak hutang kepadanya. Pernikahan yang diyakini Almeta hanya di atas kertas saja, dan tidak akan pernah ada cin

dengan wanita cantik dan manis," ucap Agnes, bahkan Anges sedari

an Danny tidak akan sal

bahagia dan satu lagi mama sangat beruntung karen

menyakitinya, karena sekali kamu melakukannya kamu akan menyesal dikemudian hari Danny," ucap Ardino, papa Danny, dia memberikan pengertian

ny juga tahu apa yang harus Da

sebenarnya, yang Almeta lakukan hanya diam, dia takut untuk berbicara dengan Danny. Sesekali dia menatap ke arah Danny dan raut wajah Danny yang tidak begitu bers

ng akan kamu bic

enatapnya, "A-apa? T-tidak,

lainnya karena aku sudah mempersiapkan semuanya dan kamu hanya perlu membawa barang yang sangat berguna untukm

lmeta memejamkan matanya dengan kedua tangannya mengepal, sungguh kenapa dirinya saat ini menjadi lemah, bahkan kalau bisa saat ini juga dia lebih