Terpaksa Menikah Karena Hutang
i dan Danny, dia tidak pernah pulang lagi ke rumah sejak pergi pagi itu, sehingga setiap kali mama datang ke sini, ak
merasa sangat bersalah karena telah membohonginya, padahal mama sangat baik kepadaku,
untuk pergi dari rumah saja harus bersama dengannya dan kegiatanku hanya banyak bersantai dan itu sangat membosankan. Aku juga berharap jika hari ini Da
tik, nanti jam tujuh aku jemput kamu dan aku h
un segera membalas pesan itu namun nihil tidak ada jawaban dan hanya di baca saja dan aku bisa menyimpulkan jika ini memang nomor Danny.
ku jika dia datang dan aku juga tidak mengetahuinya. Tidak berapa lama kemudia aku dapat mendengar suara mobil
an ini membuatku sangat merasa tidak nyaman sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya pada Danny. "Sebenarny
ap biasa saja dan hubungan kita juga terlihat biasa saja. Oh, iya. Aku dengan selama aku tidak kembali ke rumah mama selalu d
lagi, apa aku tidak boleh keluar dari rumah tanpa kamu, aku sangat jenuh
kamu juga tidak dapat merubahnya, nanti saat kamu perginikah dan harus menuruti perkataan Danny. Aku menghela nafas panjang tanpa sepengetahuan Da
ekali Danny juga mencium bibirku di hadapan orang tuanya walau ciuman itu hanya sebentar namun saja itu membuatku sangat kaget. Bahkan detak jantungku yang berdegup sangat kencang saat dekat dengan Danny, aku hanya takut jika aku jatuh cinta dengannya karena pada awalnya pern
pi aku sangat menikmatinya, rasanya sangat melegakan. Tiba-tiba saja Danny memakaikanku jas ke tubuhku karena saat ini aku memang me
uat Danny marah, aku terlalu takut jika Danny akan menyiksaku kembali seperti malam itu, dan bahkan aku sampai saat ini masih ingat akan penyiksaan Danny, dan sikapnya yang berubah-ubah membuatku semakin t