icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinderella

Bab 9 Kediaman Constantine

Jumlah Kata:929    |    Dirilis Pada: 16/05/2023

gi

h orang itu. Tidak. Tidak ak

epalanya. Aku mendapatkan burung ini saat aku mendapatkan haid pertama kali. Ayah sangat ketakutan dan bingung dengan emosi ku yang meluap-lua

"Jika aku pergi ke sana, aku akan dipotong-potong

au dan mengep

berkata. "Ben

oo

u mendorong Sully menyingkir. Dari Kembar Tiga Teror, Sullivan Mannford adalah yang pal

daku. "Ibu dan Baron pergi ke The Hamptons. Kami punya tempat untuk kami send

melihat p

t-obatan.

ereka telah menenggak terlalu banyak minuman. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah lenga

rencana," ak

ia menatapku. "Dengan psikopat yang a

tika mereka

lah bajingan yang

u memberinya senyuman

a-tiba mengalir dalam dirin

balasku. "Apa ma

ta sudah menjelaskannya den

Apa? Tate dan aku putus k

r berpikir orang seperti Tate akan membiarkan orang

ijik

dibilang seksi ol

ku kesal. Tol

Sully, suaranya menjadi rendah dan kejam, terden

gkan tangan di depan dada. "Kena

kat bahu. "Dan kami ingin kau tetap berada di temp

mendengar kata-katanya. "Kau t

kau piki

ik ini, aku menantikan makan malam dengan Winston. Karena jika aku makan malam dengannya, aku akan menghasilkan

alu dan mempermalukanku,

jadila

ku bisa mengatasi apa pun

*

enjaga pintu, menawarkan lengannya pa

Tu

erlebihan. Lift

ntik yang bisa didandani dan dipaksa untuk melakukan trik. Aku memilih kenyamanan daripada kelas. Jeans denim usang yang pas dengan lebih banyak lubang daripada bahan yang telah aku gulung sampai ke betis. Sandal selop berwarna cokelat yang lucu dengan pita kulit di atasnya. Sebuah tank top p

u

rgila-gila dengan bajingan ini. Daripada memikirkan matanya, aku menatap lampu besar yang terlihat seperti jaring

i," sebuah suara yang dalam berg

kkan telinga. Mengga

sampai ke siku, memperlihatkan lengannya yang berotot, dan dua kancing atasnya terbuka. Rambutnya rapi seperti biasa, dan dia mengenakan sepasang sepatu hitam y

berjalan ke arah jendela. Pemandangannya sangat

enghadapnya. "Aku di sini

dia senang dengan sikap ku. Aku kesal karena alih-alih mendorongnya m

aku mengikutinya. "Francis sudah menyiapkan meja

punya pelayan dan koki yang si

uat keributan di dapur tadi, jadi aku melewatkan makan siang untuk menghindari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka