Bosku, Mantan Kekasihku

Sebelum kerja dia memakan roti yang sudah disiap

a mamanya dan juga adiknya. Papanya suda

wal soalnya," kata Leona. Dia langsung bersalaman dengan

usah tergesa-gesa!" teri

alte untuk menunggu bus datang. Setelah sampai di bus ternyata d

"Astaga sudah jam segini, apa Alex akan memarahiku nanti?" gum

a ada yang menelponnya, dia meringis pelan ketika melihat nama Al

jawab telepon dari Alex setelah

u sampai di kantor sekarang,] k

ponselnya agak dimundu

segera sampai. Tung

melihat jam atau bagaimana hah?! Aku menunggumu, jang

an dari sana. Tak butuh waktu lama, grab yang dipesan sampai dengan tepat waktu. Dia segera

k-injek," gumam Leona sembari membenark

an tak lupa untuk membayarnya. Dia berjalan cepat masuk ke ko

luar lift dengan tergesa-gesa sehingga membuat tubuh Leona tidak bis

h menahan tubuhnya. Tangan yang tidak asing, dia menoleh ke belakang. Sh

mau bosnya itu marah, akhirnya dia menundukkan tubuhnya sembilan puluh derajat unt

mudian masuk ke dalam lift tersebut. T

a?" Leona mencoba untuk mencairkan pembi

rutkan. Ucapan Alex seperti ingin

jam tanganmu, kau punya jam tangan tapi tidak perna

--maaf, Mr. Tadi saya makan dulu, habis itu menunggu bus yang tidak datang-datang. Ya-- akhirnya saya m

mencari grab atau taxi dari awal, Le

hunya pelan. "Lupa,

ut setelah sampai dilantai atas. Leonapun langsu

arap kau bisa bekerja sama ketika nanti di ruangan," jelas

inya lagi. Akhirnya dia langsung mengambil semu

u, kamu harus mengambilkan minuman untukku, mungk

itu berperan sebagai pembantu atau bag

mengurus acara keluarga. Saya akan menggaji lebih dari gaji sekretarisku," kata Alex dengan serius. "Di dalam berkas yang itu ada beberapa wakt

n. Dia mengikuti Alex dari

sih berjalan santai. Leona masi

mencari sekretaris baru? Takutnya nanti kenapa-kenapa kalau tidak ada sekretar

dak perlu khawatir. Ada temanku yang akan

enggeru

membungkam, jantungnya berdetak kencang. "Astaga, Alex lihat

k ikhlas bekerja kenapa melamar kerja disini hah?" ringis pria it

nkan kalau teman Mr bisa diandalkan," alibinya. Dia melihat ke

kan kerja Mr disini?" tan

au tugasmu, lebih baik kau duduk manis disini dan baca tugasmu nanti

ang tak jauh dari Alex. "Memang nanti ada s

dari tadi? Saya sangat lelah untuk menjawab semua p

a Leona sembari mener

an napas kasar.

Dia membuka berkas d

rti ini? Mr tidak lelah dengan s

saya sangat bangga karena sudah bisa membangun

ria ini tidak berarti apa-apa oleh orang lain

bah sifatnya, tapi dia lebih dewasa dari