icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penghianat Itu Sahabatku

Bab 3 Fitnah

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 22/03/2023

nji akan bercerita kepada Sabila tentang Jordi. Sa

an. Tolong ceritakan!" pint

al dikalangan kampus. Mereka teman satu kampus, hanya saja beda jurusan. Jordi tidak mengenalku, tapi

dengan Sindi?" t

mannya bernama Sindi itu. "Entah mengapa sampai saat ini Sindi dan Jordi masih bers

?" tanya Sabila. Fahmi ma

engolok-olok Sindi. "Sampai siang itu aku melihat kamu diantar Jordi, jadi aku mulai melarangmu dekat dengan dia. Sind

kena marah? Harusnya dia marah pada Jordi," kat

perti apapun tidak akan dipercaya." Fahmi sepertinya sangat mem

luar dari kamar Sabila dan me

lagi. Dia tidak pantas untukmu." Pe

awab Sabila san

lap, Sabila merasa

beda dari pandangan teman-teman. Mere

semalam?" tanya s

an apa?" tanya

rah aku booking kamu sem

perempuannya. Menanyakan a

rjadi?" tanya Sabila

Dewi menyodorkan pon

man kencan. Bukan teman kencan melainkan teman tidur. Dalam poster

" bantah Sabila sembari m

mor tidak di kenal. Semua membookingnya, Sabila kesal dan masuk k

tas Jordi lebih memilihku," kata Amara. "Mulai sekar

ja mencemarkan nama baiknya. Namun,

endiri. Mereka tidak percaya kalau itu han

iri," ledek seorang siswa dia kakak kelas Sabil

orang meledeknya. Sabila tidak tahan, Sabika terpaksa kab

tuanya. Mereka tidak percaya dengan hal itu. Ma

a kamu melakukan

ya. Mama dan Kak Fahmi percaya

sengaja mencemarkan na

i aku tidak tahu siapa

ka, Papa Sabila sudah yakin jika Sabila tidak mela

idak mengenal kamu pasti menganggap

n cari tahu siapa pelaku sebe

tidak memegang ponsel. Ponsel Sabila dberikan pada Rani,

Mereka akan bergantian dengan Fahmi. Sab

igai dua oran

?" tanya Sabi

baru saja bermasalah dengan mereka, ja

n dia merebut Jordi tapi tidak mungkin mengfitnah

i padanta. Jadi dia melakukan

*

teman-temannya di sekolah. Mereka menjauhinya dan terus

nyak diam dari biasanya. Rasanya dia san

la, namun Sabila tetap

mannya terus terngiang di telinganya. Seperti

t-kuatnya. Seketika seisi

menguatkan Aabila. Namun,

a duduk sendirian, biasanya di sampingnya ada

a nongol di sekolah,"

t sih dia. Tubuhnya diobral m

tu istirahat tiba. Sabila masih duduk di dalam kelas. Tid

eboh di luar, nama

dionya juga menyeb

na mana," ka

vidio apa yang di maksud mer

mengambil minyak kayu putih di dalam tas. Sabil

membukanya. Ada pesan dari

itu. Dimana wajahnya terpampang di sana. Pandangan matan

ta tolong. Entah berapa lama Sabila tak sadarkan

a Sabika sudah di rumah. Sabila kira dia bermimpi, setela

uang ponselny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Amara Dan Jordi2 Bab 2 Penghianatan3 Bab 3 Fitnah4 Bab 4 Mogok Sekolah5 Bab 5 Percobaan Bunuh Diri6 Bab 6 Negosiasi Dengan Guru7 Bab 7 Kesenangan Jordi8 Bab 8 Berebut Jordi9 Bab 9 Kekecewaan Fahmi10 Bab 10 Amara Berubah Drastis11 Bab 11 Pulang Kampung12 Bab 12 Penolong Sabila13 Bab 13 Bukti Cinta Sindi Pada Jordi14 Bab 14 Gagal Putus15 Bab 15 Foto Sexy Ala Amara16 Bab 16 Mencari Jejak Jordi17 Bab 17 Androphobhia18 Bab 18 Menemui Fahmi19 Bab 19 Amara Putus Asa20 Bab 20 Pertemuan Tak Terduga21 Bab 21 Kecemburuan Sofi22 Bab 22 Sabila Mau Pulang23 Bab 23 Welcome to school24 Bab 24 Amara Pingsan25 Bab 25 Kekecewaan Surya26 Bab 26 Bahan Gunjingan27 Bab 27 Kesempatan dari Surya28 Bab 28 Cerita Sindi Dan Jordi29 Bab 29 Pertemuan Sindi dan Fahmi30 Bab 30 Sabila Bertemu Jordi31 Bab 31 Tuduhan Amara32 Bab 32 Ancaman Fahmi33 Bab 33 Kehamilan Amara Terbongkar34 Bab 34 Rencana Yang Gagal35 Bab 35 Amara Menemui Keluarga Jordi36 Bab 36 Jordi Mengelak37 Bab 37 Sebuah Jebakan38 Bab 38 Pertemuan Sindi 39 Bab 39 Negosiasi Sindi dan Jordi40 Bab 40 Amara Diusir41 Bab 41 Penyerahan Sabila Pada Sindi42 Bab 42 Melapor Ke kantor polisi43 Bab 43 Amara Diperkosa44 Bab 44 Amara Jadi Korban Tabrak Lari45 Bab 45 Amara Frustasi46 Bab 46 Obat Penggugur Kandungan47 Bab 47 Amara Benci Sabila48 Bab 48 Hasil Tidak Mengkhianati Usaha49 Bab 49 Teman Baru Fahmi50 Bab 50 Fahmi Dan Sindi Bertemu51 Bab 51 Sindi Patah Hati52 Bab 52 Keputusan Amara53 Bab 53 Wanita Pengadopsi anak54 Bab 54 Rumah Tangga Lusi55 Bab 55 Debaran Hati56 Bab 56 Kerja Dikantor Dika57 Bab 57 Amara Melahirkan58 Bab 58 Pertemuan Amara Dengan Krisna59 Bab 59 Tak Mau Merebut Lagi60 Bab 60 Cintai Amara61 Bab 61 Krisna Kecelakaan62 Bab 62 Menjauhi Amara Demi Cinta63 Bab 63 Kesepakatan Amara dan Jordi64 Bab 64 Keputusan Mendadak65 Bab 65 Pura-pura jadi nyata66 Bab 66 Terpaksa Merestui67 Bab 67 Ku buat Kau jatuh cinta padaku68 Bab 68 Hadirnya Sindi69 Bab 69 Pernikahan impian70 Bab 70 Happy Ending