icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Gairah Lelaki Penguasa

Bab 2 Hari Pertama Kerja

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 18/03/2023

g ayah. Ayah Intan merupakan salah satu pemilik perusahaan besar yang terkenal di bi

apa, Tan? Sepertinya serius?" tanya ayah Intan, menghentikan kegiatannya

idup kamu, kenapa harus bekerja disaat kamu sedang mengenyam pen

ngin belajar mandiri saja. Toh, kuliah Intan juga sudah h

u bagaimana Tan. Jujur saja, jangan berbohong!"

kerja, Intan pasti ada kesibukan lain, jadi tidak perlu memikirkan sesuat

bekerja, besok pagi ikut Ayah ke kantor!" ujar ayah Intan, dengan santainya. "Yah, Intan tidak mau bekerja di kantor Ayah. Intan

gi ini dunia bisnis. Jabatan dan harga diri jadi taruhannya. Apalagi untuk kamu yang masih baru da

endapatkan posisi yang tidak terlalu rendah pasti akan sangat sulit. "Begini saja Yah. Ayah kan seorang pengusaha, berhubung ijazahk

a kamu berani?" tanya ayah Intan, ter

Yah?" Bukannya menjawab,

rangnya tegas dan disiplin. Kamu saja bangun kesiangan terus

ponsel atau jam, jadi Intan pasti tidak akan kesiangan. Tolong ya, Yah! Satu

, kebetulan Dermawan juga sering ke perusahaan itu me

rusahaan milik Lingga Mahendra. Memiliki orang dalam, memang sangat memudahkan dalam segala hal, apalagi untuk

dulu!" pamit Intan, terlihat

mu tidak capek nanti?" tanya

karang sudah besar, sudah dewasa. Yang namanya kerja itu past

untuk kerja, kuliah juga belum benar-benar selesai. Apa dia bis

umuran Intan. Yang usianya jauh di bawah Intan saja sudah banyak yang kerja. Masala

ingat kata Ayah. Pak Lingga orangnya disiplin, j

an bergegas berangkat kerja. Ini hari pertamanya. Dala

an membuat hatiku senang lagi. Tenang Intan, mati satu tumbuh seribu. Siapa tau nant

haan yang tak kalah besar dengan perusahaan milik ayahnya, Intan mulai turun dari mobil pribadi

baru di perusahaan ini," ujar Intan memperkenalk

sama saya? Kenapa tidak langsung ke ruangan kamu

asti akan membalas perlakuan staf wanita di depannya. "Saya kan masih baru, jadi saya tidak ta

Memangnya kamu kerja di bagian mana? Apa sepenting itu,

arus di uji kali ini. "Tunggu sebentar! Saya hubungi pak Agung

lama berada di sana, Intan merasa tidak betah sama sekali. Intan berjalan melewati beberapa karyawan yang berlalu lalang sibuk dengan urusan masing-mas

terdengar dari dalam rua

a. Tua? Bahkan wajahnya jauh dari kata itu. Seorang pria tampan dan penuh wibawa menatap Intan dengan tata

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka