Terjebak Malam Panas dengan Billionaire
Belum sempat melanjutkan kata-
egera laksanakan tugas k
u nggak mau dia menerim
a, Alina pergi ke lantai atas
tertegun melihat ruangan yang sangat lu
Alina menyalakan musik, dia bernya
ingkai pigura, alangkah terkejutnya dia setelah tau jik
rnya," gumam Alina lalu mel
a membersihkan ala kadarnya asal bersih sudah cukup, sedangkan Dariel adalah seorang yang
luar tak lupa dia membuatkan kopi seb
, dia merasa kalau ruangannya tidak bersih sehingga dia
panggil presdi
membersihkan ruanga
ir menginginkan ruangannya benar-benar bersih ke
n dipecat kamu," sambun
rjai pegawai baru dan banyak juga peg
ruangan Dariel, sebelum masuk dia menghel
a makan nasi sama seperti k
pak Dariel yang tengah me
agi Tuan,"
a, lagi-lagi saat menatap Alina, nikm
" titah
e
g ke malam panas itu, suara Dariel sangat familiar
iel mengulan
ian menunduk, dirinya mengabaikan memori
mu aku panggil
uan," ja
masih banyak debu dan kotorannya, kaca
i pertama saya bekerja jadi belum
h-bersih kenapa melamar sebagai
mungkin dirinya memberi tahu alasan k
n pekerjaan ini
dengan sebelumnya, dia tidak
aafkan tapi bersihkan ulang ruanganku!" Bola m
i." Segera dia beranja
il peralatan tempurnya Dariel memangg
kan langkahnya kemudia
Tuan?"
ariel mengangkat secang
pak mengerutkan alisnya, kopi
kopi atau kolak! manis sekali." Dia mel
au," tol
a ngga
nda," ja
r Alina, selama ini tidak ada yang mem
l malam itu wanita itu bibirnya dan b
gan terlalu manis dan janga
apa ada lagi?
," jawa
ngkahkan kaki, di dalam pantry Rara bi
gan pahit," kata Alin
era membawa kopi ke r
ina sambil menyajik
k ingin mengambil peralatan tempurnya
cleaning ser
langkah, kesabara
ih Tuan?" tanya
menyuruh k
Dariel, dia terus menatap sang
nama saya Alina bukan
aku," sah
l tapi dia menahannya mengingat D
uatan Alina namun lagi-lagi Dari
anisan," k
eraninya mempermaink
nggantinya, kali ini dia tidak memberikan gula s
pahit sekali,
Apa anda mengerjai saya,"
mu, cepat ganti lagi kasih
, gula dan kopi, dia meminta Dari
buat kopi send
mpur jadi satu, entah mengapa dia selalu ingin meny
ntuk menuangkan kopi d
ata Dariel saat m
rmainkan oleh Dariel, sedari tadi
, Alina diminta untuk memb
l peralatan tempurnya seperti pel, lap dan
ebu maupun kotoran yang ada
laminating saja ruangannya
u, ruangan Dariel telah bersi
enyum-senyum sendiri, menurut
a pandai di ranjang tapi jug
enyum sendiri membuatnya heran pasalnya Dariel terkenal denga
baik-baik saja?
wajahnya ke mode semul
kenapa?" tany
aja soalnya tadi saya lihat anda s
kalau sore ini ada meeting dengan klien di hotel cinta yang meru
berpikir. Dirinya masih belum paham ba
aimana bisa wanita i