Virtual Love Story
elaki yang sudah mempunyai pacar bernama Adam Malik. Ini hari minggu namun gadis itu terlihat bergegas di jam 2 siang untuk siap-
gai siswi yang mengambil jurusan pariwisata perhotelan tentu saja pekerjaan ca
mengerang karena tak menemukan k
ea memilih memanggil Mama mi
Balas
ri aduhhh ini udah jam berapa aku masuk jam 3 mah."
trus kamu taruh diatas mesin cuci." Jawab mamah nya sambi
tarus disitu dulu terus kelupaan dibawa lagi, lagian juga
mau di pakai lagi. Udah na
situ. Berpamitan tak lupa meminta uang untuk membeli kaus kaki baru kepada M
a, berkaca men touch up sedikit make up nya karena perjalanan cukup jauh kemudian mencepol rambutnya kebelak
penampilannya dan oke. Terakhir ia memasang name tag dan pin ya
ry untuk mengikuti briefing sebelum mulai bekerja. Kemudian dia memulai pek
✨✨
extend hingga jam 8 malam. Memasukan motornya kedalam garasi Dea membuka pin
a nya karena Dea lang
Ia berjalan kearah orang tuanya da
kalo laper lagi lauk nya dipanasin dulu ya sudah mama taruh
rus sholat." S
dak tau mengapa dia hanya suka saja memanggil aya
hkan tubuh lelahnya sebentar kek
agerrr,"
buat mandi." Peringat Baba nya lagi karena tak m
ghapus make up nya, mengambil handuk dan pak
a sebagai seorang muslim Dea ikut duduk bersam
Tanya Mama saat Dea su
nikahan apalagi di H
ngnya telat.
annya lambat direfil." Keluh Dea, dia tadi harus menan
Baba menatap Dea sejenak meli
rita menyiarkan Covid sudah memasuki Indonesia dan sekolah kemungkina
an UN nya. Tinggal nunggu peng
pengumuman libur jadi mas
masuk juga gurunya juga sibuk n
diam tak m
bawa berita memberi tahu bahwa harus mengenakan masker d
juga harus pake masker jadi sudah bia
s bisa menutupi k
anya tert
a berkabut, dan saat itu juga masyarakat harus mengg
kuliah kamu s
a, tingg
kasih tau Baba berapa
a sejak tadi tidak melihat adanya
masuk si
Dan Dea pun sudah mulai mengantuk karena benar saja hari ini pekerjaannya sangat melelahka
engan orang tua nya. Mereka hanya
manggil-manggilnya sedari tadi, memeluk guling dan boneka nya menarik selimut dan memejamkam matanya. Ta
menghembuskan nafasnya kesal, mencabut charger handphonenya diatas meja, membuka aplikasi
a mempause tontonnya dan membuka pintu, ahh ternyata abangnya
" Mama memperingatkan Aban
a?" Ta
" Ujar Abang
didalamnya terdapat minuman dari brand favoritnya rasa coo
n senyum lebar di wajah s
bak dan terang bulan , kalo ma
ini aja
ngnya kelihatan tidak peduli dari luar tapi nyatanya dia peduli dengan Dea,
am dengan aktivitasnya hingga tak sadar dia tertidur dengan handphone yang masih