Earl, Will You Marry Me?

y Re

..

temu, Earl menarik nafas sebentar sebelum dia membuka pintu ca

g, ada yang bi

rivate disana sudah ada nyonya dan juga tuan Pratama. Lagi-lagi Earl mengutuk dirinya yang selalu

alian menunggu." Dengan tidak enak

ba. Silahkan duduk!" Ucap Lea dengan s

a pesan makan terlebih dahulu!" Ucap Edward ke

rti ini namun yang pasti hanya Ars yang tahu kejadian yang sebenarnya. Ars merasa bosan dengan kegiatan monotonnya, tidak ada hari selain mempelajari berkas-berkas dan mendatangani beberapa perjanjian kerja sungguh dia

a pesan tersebut dan ternyata itu dari Gery tangan kanannya yang

anda untuk membicarakan kelanjutkan kerjasama yang sudah k

bias di anggap bodoh karena menolak kerja sama yang cukup terbilang akan mendapatkan keuntungan yang besar. Setelah berdiskusi dengan Gery tentang masalah ters

n-main dengan teman-temannya namun semenjak dia pindah ke Negara X Ars tidak pernah lagi bermain-main ke taman. Dia focus sekolah ag

e arah seorang wanita yang tengah sibu

aku, high hills ku rusak." Ars terus memperhatikan sang wanita ya

wanita tadi duduk di sebelah Ars. Tanpa menoleh ke arah pria itu s

rsebut sembari membawa paper bag berukuran sedang da

h penolongku!" Ucap nya dengan gi

lagi, kamu adalah arsitek terkenal yang banyak uang tapi membeli sepatu sa

ku padat dan tidak sempat pergi berbelanja!"

ak menyuruhnya?" Earl terdiam, itu memang benar namun ya tentu saj

anya Alessio, Ars yang ada di samping mereka tiba-tiba tertarik denga

i sebelum itu desains milik keluarga Yule harus selesai." Earl menghela nafas sembari memperbaiki kacamatanya.

mengambil pekerjaan terlalu banyak!" Ucap Alessio dengan perhatian yang membuat Ars y

nya Alessio kembali dan Earl mengangguk setuju setelahnya

Ars kepada dirinya sendiri

a." Gumam Ars kemudian dia memilih pergi dari taman itu sudah cukup dia bera

r oleh suaminya. Sejak pulang tadi siang Edward melarangnya keluar dari d

i yang berada diatas ranjang dengan dada yang tak tertutupi selimut. Edward

dewasa jangan berikan dia p

" Tanya Lea lagi, kemudian Edward bangun dari ranjang tubuhnya tak tertutup kain sehelai pu

untuk sang istri.Terlebih makin tua Lea semakin cantik di mata Edward, entah apa pelet yang istrinya berikan sehingga Edward sama sekali tidak tertarik dengan wanita manapun kecuali Lea. Edwad b