KARENA DIA KELUARGAKU HANCUR...!!
AGUS
rdiri dan
lihat tadi sa
man dengan perempuan pelakor! Cera
aaf, tapi apa yang kamu lihat itu jangan
rtikan apa yang sudah aku lihat dengan mata kepalaku sendiri mass!! Brengsek k
emua bisa dibica
nganmu! Sekarang kamu pergi!! Atau a
dian dia berjalan keluar kamar dan
aku akan berusaha mengurus anakku yang ada di dalam kandunganku ini. Kuberdiri dan langsung menuju ke lemari menurunkan tas koperku. Ku isi beberapa pa
kan preminya juga kumasukkan ke dalam koper. Kuberj
yang menurutku sudah hancur ini dengan pengk
an taxi online dan menungg
andangi lagi rumah yang pernah m
i dan hilang semua kenangan disaat
-satunya. Dia yang ada dan selalu membantuku di kala susah dulu. Aku adik perempuan satu-satunya
jauh hanya sekitar setengah jam sa
bantunya mbok Ijem yang sedang menyapu halaman dan lang
wa koper besar? Mau perg
ap disini bi. Ba
tulan juga lagi kurang enak ba
a masuk ke dalam
opernya saya yan
nyum dan masuk ke dalam rumah y
amuala
yang muncul dari kamar tidur mereka. Merekaa kaget me
besar begini?" Aku berlari memeluk mas Bima yang la
Dia rangkul pundakku dan kami duduk disofa. Aku masih teris
nang dulu baru bica
duk disebelahku. Mas Bi
ma kem
erita, Agusti
selingkuh Mas! Aku mau cerai d
ma siapa? Kamu sudah
gan seorang wanita! Sebelumnya aku menemukan Lingrie wanita yang
beraninya dia selingkuh dengan wanita lain!"
sa dibicarakan dengan ba
kan luka dihati adikku!! Kurang apa Agus
tau kalau dia bisa ke rumah ini menjelaskan semuanya. Kalau memang dia
ketauan olehku telah menjalin hubungan dengan seorang SPG rokok. Tapi akhirny
amu curiga karena ap
jatuh di kamar. Ada telpon dari namanya Diana di layar ponsel mas Brah
njelasannya saja! Aku akan t
dan mengambil ponseln
encet nomer Ponsel mas Brahma.
kamu ke rumah saya!" ucap
akan menyesal nanti!" ucap mas Bim
hat saja di kamar tamu. Mah, an
, kita ke kamar, biar k
a m
Ada mobil yang kulihat adalah mobilnya mas Brahma berhenti di depan pagar. Ku
ahma dan Ibunya
a Ibunya!" Mas Bima, mbak Wati dan aku langsung
ucap mas Brahma yan
msalam,"
tuaku. Dia melengos saja tak mau menengok ke
juga be
a ke dalam," ucap m
lampu dan duduk di sofa dan aku juga duduk di sebelah mas
ih sama-
" Tanya mas Bima kepa
a bagaimana sepertinya sedang
subuh badan saya demam dan tak enak badan. Jad
triraha
kepalanya dari tadi.
Brahma kabarnya
mm Baik
.
.
T G