icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nikah, Yuk!

Bab 3 3. Chapter 3

Jumlah Kata:2015    |    Dirilis Pada: 22/01/2023

n dengan lampu tamaram yang menyorot ke arah beb

uh kumpul sekarang jam dua belas leb

i mengutarakan maksudnya. "Lacak dan ikut

rani ngelukain princess nya Leonard Ab

i nomor yang gue kirim dan lacak semua tempat atau apa pun info yang Lo dapetin dari sana

iap, hal kecil kaya

rapa yang lainnya. Terakhir dia melirik pada sof

o mengguncang tubuh Juan

bangun. "Sorry, gu

n untuk melihat Le

tugas gue?" katanya

usan sama Tata. Lo minta sama temen cewek Lo yang sekelas sam

bergerak menghadapi laptop untuk men

menemukan

melakukan tugas

m hening membuahkan ha

dap

asil menatap laptop beberapa wakt

uk menemukan beberapa informasi. Berkat kelihaian Alga, se

an?" Alga menunjuk layar l

ntu saja

hendak berdiri ke arah almar

ta semua h

Mending kalian tidur aja." Leon

kebalik, maksudnya kita enak-enakan tidur Lo ke

h sekalipun kita liat temen berjuang sendirian,

siap-si

keluar!" Leon kalah lebih baik mer

vitamin dulu," ta

Mak

dulu. Begitu saling merangkul

endesak. Seperti sekarang ini, mereka siap mengeluarkan s

ua kompak

putih membungkus tubuh mere

dapat tulisa

ri mereka. Terakhir, sebuah penutup wajah

erigala putih membal

siap. Mereka bergera

motor yang khusus untuk

dari markas menerob

yang lain mulai menyalip untuk

gan untuk mene

ter perjalanan, seekor kucing yang berlaria

ya, kemudian meneliti m

utan me

" Dari balik penutup wajah Leon meminta

mau bawa n

patuh mengambil tas yang

membantu Leon memasukka

r masing-masing setelah diras

an kepo dengan

ng yang terlihat senang karena akan diadopsi Leon, deng

n di beberapa w

enyapa, Juan

di depan setelah itu dia kembal

mbul di balik tas yang resleti

ebut tak bergerak. Rupanya ia

k kain penutup. Ia membenarkan tas

rbuka agar udara masuk

uah tempat, melewati beber

un dari motor. Leon masih menggendon

ode untuk membuka pintu yan

tak jauh dari peradaban orang dan tak terekam hiruk

nan tersebut b

a untuk mem

pencar untuk mencari sumber Tata. Kalau ada sesuatu langsung kabarin kita," tutur L

gat dan melaku

endak sampai ke puncak, ada seorang penjaga yang berdiri di depan

co untuk naik ke atas setelah

ak siap dengan serangan dadakan tersebut kare

bawa setelah Leon mengalihkan perhatian si penjaga

ersama setelah pintu

p rapat dari luar membuat keduanya terhenyak bersa

ipenuhi debu karena ruangan tersebut terisi oleh kayu dan kar

begitu kotor membuat

ernapasan. Akhirnya mereka b

uangan lain tertawa puas melihat dua orang yan

ebut di atas asbak di dekatnya. Kemudian dia m

at kaki kanannya ia angkat untu

Kalian masuk p

baru akan

lai memainkan skenari

aya untuk keluar menggunakan alat yang tadi Marco bawa.

canakan itu semua mem

saat dia meminta Marco untuk mend

barengan!" tuturnya m

digembok dari luar pakai rantai,

Pasti ini semua udah direncanain. T

dari tadi kita begitu." Marc

uga mengeratkan resletingnya hingga tertutup. Kembali m

di sela Marco mencoba m

berdua ke sini

bisa

ini aja!" Ma

e kita k

akan melangkah ke atas, beberapa orang penjaga

iap melawan bebera

an lima orang membuat Juan dan Alga hampir kewal

celana bergetar bersamaan Juan

e lantai tangga karena mendapat pukulan ker

nuh perlawanan, Leon da

erlewati sampai mereka

ka Juan dan Alga tengah ber

angan tertawa sangat kencang. Menikmati pertunjukan yang me

an saat Juan tumb

atuk karena sesak napas akibat tin

is kilas saat Alga juga mendapat sebuah pukula

pai ke puncak. Cowok itu mencoba bertahan walaupun b

h kental yang mengalir. J

indungi Alga yang sudah kehabisan tenaga karena d

k tahan di dalam ruangan tersebut yang rupanya diam-diam ditambah sebuah racun untu

anget. Si Nathan juga nggak angkat tel

itu mencari cara untuk kelua

semua tertutup rapat oleh kayu dan kardus, tidak ada

i juga udah daten

gi ke sini," tutur

Butuh penyegaran udara

aja yang masuk perangkap," ungkap Leon membuat

atur semuanya!" serunya se

at Lo berhasil!" teriak Marco berputar brutal mencari sumber kamera

tawa. "Semakin men

bersamaan dengan Leon yang mendekat

ngambil kamera kecil yang ter

sebut ke bawah lantai dengan keras d

am dan tak ada lagi tonto

mpatnya m

n saling mele

direncanain,

ggu orang untuk memb

duduk. "Sorry Co, gue buat kalian ja

menyalahkan. Ini semua bukan salah kita, tapi si bi

pastiin Lo masuk penjara seumur hidup

ya bisa

aik aja, ya. Sorry gue nggak bisa c

bus jalanan untuk menemukan titik di mana Leon

tengah jalan, tugas me

s mengurus itu lebih dulu karena ji

enyelesaikan tuga

a sudah tenang un

mobil polisi, mereka sengaj

jak kedatangan mereka itu sudah disaksikan

in seru juga nih permainan," tuturnya men

enyeruput minuman kaleng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka