Bayi CleoPatra
letuk Zein. Pria itu langsung meninggalkan Randy yang masih ceki
an hantu pohon mangga!" t
tra, "Dari pada nanti kesurupan, bisa-bisa tidak ada
*
uhnya melayang dibopong oleh seorang pria impiannya. In
-pura lemah Cleo melingkar
lahnya. Zein dengan sabar menunggu di depan butik sambil melirik jam tanga
nampilannya begitu memprihatinkan. Andai saja Cleo tidak datang bersama aktor tampan yang kaya d
rwarna merah jambu yang tinggi selutut. Rambut basahnya tergerai d
dis itu duduk
ngubris kehadiran gadis itu d
engan suara lembut, berbeda
oleh dan tercenga
sama Patra, kan?" tanya
"Terimakasih ya sudah bawa aku ke
in itu. Kalo orang lain mungkin ya masa bodo," jawab Zein enteng. Hal itu mem
an dompet dan menuju ke kasir. Tak butuh waktu lama, dia s
*
i kecil. Ia memasukan buku itu di tas yang baru saja di belikan Zein. Cleo memeluk tas itu sambil tersipu malu mengin
a membuyar fantasinya d
ku?" ujar Patra sambil men
awab Cleo
a perjanj
terlibat perjanjian denga
erenang di kolam belakang kampus. Kedua kamu ja
Gadis itu buru-buru pergi tanpa m
motong pembicaraan aku?" g
jatuh cinta!" teriak Randy yang masih mengobrol dengan para wanita yang selalu
atra kepada wanita yang
ra, namun ia menyesal melakukan hal itu. "Berarti nam
a itu emang cocok!" se
, Tarzan Hutan? "
di hutan kali!
tar bola matany
ada urusan
g jika aku tidak mau jadi b
gebuli kamu selama k
uh. Tujuannya ke sini untuk mendekati Zein dan bukan untuk mengurusi peraturan gil