Hubungan Kontrak Dengan CEO Dingin
dari hadapannya. "Aku sudah tau apa alasanmu menerima tawaran dari ibuku, Lucia. Itu pasti ada hubungannya dengan kenaikan jabatanmu ini, bukan?" Tanya Ars
ni adalah akibat dari kebohonganmu padaku selama dua tahun ini." Jawab Lucia yang teringat dengan Arsyad yang selama ini mengaku sebagai orang
enar. "Aku terpaksa melakukan hal itu, Lucia. Karena aku tau, bahwa jika aku mengaku sedari awal bahwa aku adalah anak dari
ahui adanya perbedaan status di antara mereka sedari awal. "Meskipun begitu .... tidak seharusnya kau menipuku selama ini, Arsyad. Jangan beralasan lag
ketahui oleh orang lain, Lucia pun memutuskan untuk segera pergi meninggalkan Arsya
*
d terus mengikutinya hingga sampai ke dalam rumah. Begitu turun dari taksi yang ia pesan pun, Luci
ya merasa penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. "Kakak ... apa yang sedang terjadi? Kenapa kak
t rapat. "Tidak ada sesuatu yang terjadi, Christian. Hanya saja ... aku sedang tidak ingin bertemu dengannya." Jawab
setelah menyadari hubungan kakaknya dengan pria tersebut tampak sedang merenggang sekarang. "Tenang saj
tuskan untuk menyerahkan masalah Arsyad kepada adik yang bisa ia andalkan. "Baikla
a berdua pun mengobrol sebentar kemudian Christian kembali masuk ke dalam rumahnya. "Aku sudah mengus
icara dengan Christian barusan, tentunya membuat Lucia pun merasa penasara
i kakak mau menemuinya karena masih ada hal yang harus kalian berdua bicarakan. Padahal
ucapannya sendiri. "Baiklah kalau begitu, biarkan saja dia melakukan apa yang ingin ia lakukan. Kita lihat
akan bisa bertahan di luar lebih dari satu jam dengan keadaan seperti ini. "Aku setuju dengan apa yang kakak katakan. Sekarang ...
nya sementara Christian terus mengawasi Arsyad dari balik jendela untuk membuktikan ucapannya tadi
tir di tengah hujan seperti sekarang ini. "Christian .... apa Arsyad benar-benar masih berdiri di depan pagar sekarang?"
rtahan lebih lama dari apa yang kita kira sebelumnya." Jawab Christian yang tentunya merasa kagum melihat kemampuan Arsyad bertahan di
aat melihat Arsyad masih berdiri di tengah hujan seperti sekarang ini. "Christian ... tolong pinjamkan satu pakaian hangat
eran. "Pakaian hangat? Tapi .... untuk apa, Kak? Jangan bilang .... kakak berniat untuk membiarkan bedebah itu masuk dan
kepada Arsyad setelah apa yang Arsyad lakukan padanya selama ini, namun setelah mengingat betapa