icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Me And Mafia : Revenge

Me And Mafia : Revenge

Penulis: Bear bee
icon

Bab 1 Kematian Pacar

Jumlah Kata:1478    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

engaja melintas di sana. Mereka segera menyelamatkan dirinya. Mereka berlari ketakutan. Semua gedung-gedung tinggi tertutup rapat. Bahkan para penjual pi

Dia berusaha melawan mereka dan hanya untuk melindungi kekasihnya. Meski dirinya tidak membawa

coba menarik tangan Adella. Menyuruhnya bersembunyi di belaka

akin mencengkam. Kita harus p

gan Adella sangat erat. Seolah dia tidak mau Adella pergi dari sisinya. Pandangan mata l

encana sendiri tanpa persetujuan darinya. Dengan penuh rasa amarah, dia menembak bebera

mengenai seorang pengawal di depannya

rapa orang yang menghalangi jalannya. Hingga sebagian terjatuh

ncul beberapa agen intelijen yang bersembunyi di balik gedung bertingkat. Te

di lantai ke tiga. Mereka mengintai musuhnya, seorang ketua yang membuat rusuh di kota. Dia hanya mel

an akan segera diluncurkan dari

sengaja dia terpeleset menabrak Amera yang sudah bersiap

Namun, sasaran itu bukanlah orang yang di incar. Tetapi, seorang wanita yang sudah

h. Dan, ternyata bena

n," kesal Amera. Dia mem

tak berhenti men

yang tak berdosa?" kesal Amera. Dia bangkit dari duduknya. Seketika tubuhnya gemetar ketakutan. Jemari tanga

dalah komplotan yang meresahkan. Tetapi k

ella panik. Menarik tangan Amera yang dari tadi tubuhnya hanya diam. Tubuhnya tak berhe

ella, aku takut," ucap Amera. Menar

Amera, kesalahan fatal yang membuat wanita itu tegang. Amera bahkan belum pernah melakukan kesalahan seperti in

a, Bella." Amera menat

ktu lagi. Semua sudah menuju kesini. Lebih b

," ucap A

idup kamu di sini," tegas Bella meninggikan suaranya. Dia sengaja berbicara dengan nada keras agar Amera sada

a untuk segera pergi. Mereka melompat dari gedung sa

lai menyamar sebagai karyawan di salah satu g

*

kesalahannya. Ia mengira jika itu juga sal

. Sembari menahan rasa sakit tembakan yang menembus dadanya. Cairan merah yang sudah meulai mengental itu melumuri tangannya. Adela yang meringis, mencoba untuk tersenyum, sem

itu derasnya dari perut Adella. Dion mengangkat tan

jadi korban. Jangan sampai kamu jadi korban lagi." Adela mengangkat tangannya yang sudah dipenuhi dengan darah segar. Ia mencoba memegan

luar dari bola kat

u harus bertahan, aku yakin, kamu pasti selamat. Jangan putus asa, kamu harus bertahan." Di

a sudah di ujung tanduk. Ia sudah berat untuk berkata lebih

memejamkan matanya, tangannya yang semula memegang pip

ahian mereka. Dan menatap ke arah Dion. Para musuh seketika berlari berhamburan. Hanya

tajam tepat ke arah gedung di mana tembakan itu meluncur sempurna ke arah keka

mu bisa lari dariku. Entah kamu wanita atau laki-

gat keras. Sedangkan seseorang di dalam gedung itu masih bersembunyi. Ia takut jika

erikan kalian uang. Berapapun kalian minta," lanjut Dion

seorang pelayan membuat dia terkejut. Ia m

a kalian tidak membuat kehebohan di kota semua tidak akan seperti ini," bentak Dion. Membuat semu

eramaian kota." Dion tidak berhenti memberikan bentakan penuh dengan kemaraha

k dengan musuh kalian masing-masing," lanjutny

an bisa tinggal diam? Apa kalian rela?" tanya Dion, melep

ucap salah satu peng

likan nyawa Adella," pekik Dion. Suara kerasnya semakin

alangnya. Maka aku akan membunuh kalian semuanya," Umpat Dion. Dengan sigap dia penuh dengan air mata. Meng

embunuhmu," ucap Dion. Memeluk tubuh Adela. Ia menangis

Adella ...

an tatapan mata kosong. Pikira

ia yang saat ini bermusuhan dengan ayahku? Jika memang agen, aku yakin ada motif lain. Tidak mungkin ini kesengajaan.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka