Terjebak Dalam Dendam
ng wanita cantik ber perawatan kecil dengan hijab menutupi kepalanya. Pakaiannya yang longgar menunjukkan bahwa
mu sedang sibuk. Apakah kamu mengerti!" Afifah hanya tersenyum kemudian melakukan perintah atasan barunya. Sete
ng sedang kritis membuat hatinya semakin sakit. Dia mencoba menangis sekuatnya melepaskan segala penderitaan yang anda di dalam hatinya. Dia mencoba menan
*
Niko sedang berb
gannya?" Bobot bertanya kepada
mang memiliki banyak pekerja
an?" Bobot masi
sebenarnya!" pemuda tampan itu masih penasaran dengan sosok wanita yang menjadi
ampiri Niko. Wanita cantik dan seksi itu duduk di samping
temani?" wanita ca
mana jika kita berpinda
maumu!" jawa
Mereka pergi bersama-sama meninggalkan cafe menuju hotel. Di depan cafe seorang wanita mengg
a tidak ingin merusak mata dengan melihat yang tidak layak untuk dilihat. Ternyata pasa
akhirnya dia bisa bertemu dengan seseorang yang paling berharga bagi Bobot, meski dia t
tu?" tanya Niko berp
apnya dengan cepat. Dia menghembuskan nafas dengan kasar. Inilah yang paling ditakuti oleh Afifah. Dia tidak mau berhubungan dengan pasangan tidak h
perilaku yang ditunjukkan oleh pasangan laki-laki perempuan t
benar-benar m
kamu," ucap wanita tersebut. Ucapan ucapan untuk membuat Afifah merasa ingin muntah. Jika saja
itu semakin intens. Membuat kepala Afifah terasa ingin pecah. Dia sudah tidak mampu mendengar bahasa dan
. Kedua orang yang sedang bersama terkejut bahkan hampir terjatuh. Afifah sudah
kalian. Aku tidak ingin terlibat dalam dosa kalian. Pergilah sendiri, aku berhenti!" wanita berhijab itu turun dari dalam mobil lalu menu
embanting nya ke jalan. Pemuda tampan tersebut merasa kesakitan. Dia tidak menyangka jika wanita dengan tub
arangan. Dia juga tak pernah berpacaran ataupun memiliki hubungan terlarang. Dia dididik oleh ibunya menjadi wanita yang menjaga diri dan juga menjaga hati. Dia t
Hati Niko bertanya-tanya seperti apakah sebenarnya wanita tersebut. Apakah dia benar-benar belum pernah disentuh. Tetapi kenapa. Bukankah
menghampiri mereka berdua. Niko berusaha berdiri dengan dibantu
ihatannya mereka berdua sal
gga bertanya kepada wanita itu. Afifah s
Mereka berdua berjalan bersama meninggalkan jalanan. Meninggalkan Niko yang masih merasa heran dengan sikap wanita itu. Dia belum pernah bertemu dengan
an wanita cantik dan seksi duduk di sebelahnya tanpa menghiraukan nya. Tidak