Aktris Kesayangan CEO
adalah saos mentega, masakan kesukaannya yang selalu dibuat oleh Danny jika gadis itu tidak nafsu makan. Setelah kesadaran
dian menatap Danny yang tengah memasak di dapurnya. Dari aroma masakannya,
lelaki itu menatap ke arah kamar Sharena
ya yang sigap dan selalu menyiapkan ini itu sebelum pergi ke mengantarnya bekerja. Apalagi, lelaki itu mem
ik?" tanya lelaki itu sembari mematikan kompor
dan meminum air mineral dingin yang ada di ku
ku sudah sangat baik setela
menunjukan tanda-tanda sakit seperti apa yang diucapkan lelaki itu saat di telepon kemarin. Kondisinya benar-benar sangat seh
, silakan dimakan!" titahnya sembari menyodo
oma maupun penampilannya yang sengaja dibuat cantik. Namun sayangnya untuk saat ini makanan itu sama
Ak
nny,
ena maupun dari Danny rupanya ada hal yang sangat ingin dibicarakan satu sama
h Danny yang siap-siap mendengarka
k bicara ia tiba-tiba merasa ragu dan mengembalika
mbicarakan apa Sharena Dara?" t
Kau mau bilang apa?" g
cukup dalam. "Ini mungkin sedikit mengejutkan, tetapi a
ernya. Apa lelaki itu akan mengklarifikasi masalah yang kemarin? Atau ia akan memberitahu pernikahannya
, tetapi sepertinya tidak akan lama la
-ap
," ucap lelaki itu sembari menyunggingkan senyum dan mendekat ke arah Sharena. "Pengajuanku ini sudah disetujui oleh agensi, dan sebagai
atuh. Ini benar-benar di luar dugaannya dan
pelukan pada gadis yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.
Waktu di mana gadis itu mendapat pengawasan dan perhatian penuh dari manajernya, Danny. Sangat wajar jika gadis itu sangat sedih mengingat Danny adal
anny dan menjelajahi lehernya seraya mengeluarkan sebuah kalung dan cincin sebagai bandulannya. Sharena menatap kalung itu lamat-lamat, terdapat ukiran berinis
an Yuna, sudah
udian menyentuh kalungnya dan kembali mema
atanya. "Karena selama ini kita sangat dekat aku terlalu
an mendekat namun Sharena terus mundur sehingga tanpa sadar punggung ga
anya ingin menangis seharian tanpa mendapat gangguan dari siapapun, gadis itu mengabaikan panggilan dari Da
a, dan jika Danny harus pergi denga
*
embuat lelaki itu muak. Setiap akhir pekannya terkadang mereka membahas tentang perkembangan bisnis, inovasi yang akan dilakukan oleh perusahaan masing-masing dan juga membangun kerja sama dengan pihak eksternal yang sekirany
yang merasa rapa
leh. Ia mendapati sepupunya datang dan menghampiri dirinya ke
perkembangan bisnis masing-masing, acara launching Wave Phone yang akan diselenggarakan tidak akan lama lagi, dan tak lupa masalah percintaan. Di mana
ajer Sharena. Kau tidak tahu?" gadis itu ber
ma sekali tentang itu. Hm
namun sudah tiga kali dihubungi ponsel Sharena tidak ak
l menangis, dan ketika kutelepon balik ponselnya tidak aktif. Aku juga sudah menghubungi Danny dan di
an menghubungi salah satu asistennya. "Tolong siapkan mobil, aku ada urusan mendadak
nasaran melihat obrolan l
tolong sampaikan maaf pada rekan-
meninggalkannya. Entah mengapa, ketika berkaitan dengan Sharena ras
Danny ia tidak akan sungkan un
*