icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aktris Kesayangan CEO

Bab 7 Kebohongan

Jumlah Kata:1274    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

ku, Kim Yuna. Dan kabarnya

manajer memang tengah berkencan dengan gadis cantik bermata sipit dan berbohong mengenai kondisinya yang sedang sakit. Di toko perhiasan itu, Danny justru terlihat sangat sehat

RENA,

ntung Samuel bergerak lebih cepat dan segera menarik gadis itu ke pelukannya. Melihat gadis itu tampak hancur, Samuel menge

har

i? Kenapa kau memperlihatkan semua itu padaku? Kau ... bajingan!" umpat

ian mengelus pundak Sharena yang naik turun karena isakannya. "Kalau memukulku bisa membuatmu lebih ba

askan!" titahnya sembari terisak dan

atap wajah Sharena yang tampak kacau dan matanya sem

terpaut dengan lelaki itu, "Hari ini sudah cukup, aku akan pulang sendi

aku yang menga

uh dari posisi mereka saat ini. Gadis itu memberi perlawanan, namun karena tenaga Samuel lebih kuat,

emenmu sekarang

adi tadi juga bukan berarti Samuel tahu dan sengaja memperlihatkannya pada Sharena. Yang lelaki itu tahu, sepupunya Yuna memang baru saja pulang ke

ung

yang tampak duduk di cafe yang ada di pinggir jalan tidak jauh dari mall tadi. Gadis menghela napas, ia kemudian mengeluarkan ponsel miliknya dan

lo D

a apa?" tanya lel

arang bagaimana

dah cukup membaik. Hm ... kau sedang di

gah mengaduk minuman, "Aku tadinya ingin menjengukmu ke apartemen,

ren. Aku juga masih berselimut di kasur sekarang," jawab lelaki

n isakan yang hampir keluar, namun ketika gadis itu mengatur

ku sedang menemaninya dan sekarang akan mengantarnya pulang ke aparte

ni

leh ke arah Sharena yang tengah mendongakan

au begitu. Nanti ak

tidak enak badan bukan? Lebih baik kau juga istir

oleh Samuel, Sharena segera merebut

membaca situasi?" tanya gadis itu kesal

engarahkan pandangannya pada Danny yang tampak kebingungan. Sebelum m

*

a yang hendak turun dari mobil, namun Samuel l

kalau kau hanya sendirian di sana," ucap lelak

idak perlu, ak

enggelengkan kepalanya, "Tid

ntai apartemen milik Sharena. Mengenai info dasar tentang masing-masing, dirinya dan lelaki itu suda

Ti

mor 404 sudah ada di depan mata. Namun ada hal yang mengejutkan di mana di depan kamar Sharena sudah ada tiga ora

pria berkepala botak yang langsung m

h pergi," titahnya yang langsun

i yang saat ini sudah pergi meninggalkan mereka berdua. "Mereka itu siapa?" ta

esan ini." Samuel menunjukan paperbagnya dan menaruhnya di atas

banyak makanan yang sangat lengkap dan semuanya sangat g

luarkan makanannya. "Itu tidak penting. Yang terpenti

an untuk makan siang. Meskipun lelaki itu menyebalkan dan sering bertengkar dengannya, te

pa, tetapi terima kasih banyak," ucap Sharena s

rtawa samar kemudian berdiri berhadapan dengan Sharen

a, "Tidak perlu. Lebih baik kau pulang, aku masih i

nya tidak cukup?" tanya Samuel sembari

iubah. Menangis seminggu saja kurasa belum cukup," ucapnya sembari tertaw

nar pergi lelaki itu berucap, "Fakta itu memang tidak diubah, tapi kau bisa mematahkannya dengan jat

Kehadiran Samuel di sini memang cukup membuatnya lebih baik, tetapi patah hatinya teta

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka