Menjinakkan Presdir Gila!
iri untuk menjaganya. Tidak pernah sebelumnya dia berada di tempat yang ramai dan musik yang b
melihat gelas di depannya berulang kali, tatapan matanya tidak fokus, senyum selalu muncul di wajahnya
hanya duduk di barnya, meminum minuman beralkohol untuk pertama kali. Untuk dia yang tinggal di negara bebas, dia terlalu puti
jadi selama itu dia akan dilayani dengan baik. Yang membuat orang-orang heran di sini adalah, Rachel masuk ke dalam club menggunakan jaket berwarna coklat, rambut ekor kuda, dan setelah
ya karena ingin bersenang-senang dengan Liam, tapi Liam si bedebah
orang kehausan. Dia kemudian memainkan jari telunjuknya mengelilingi
? Aku memperlakukan mereka dengan baik?
a, memasukkannya ke dalam ge
gat kejam ...." Tubuh Rachel merinding, d
pannya, memberikannya sapu tangan berwarna ge
a dan melihat ke arah ora
ot terlatih membuat kemeja itu menjerit, seolah semua kancing akan terlepas. Pengelola club sangat tahu tentangnya, mereka tidak ingin be
gaikan lampu di
nyukai tubuhnya yang terbentuk dengan bagus, rahangnya tajam,
mpingnya menghalangi para wanita mendekat. Minuman berwarna coklat telah diberikannya, Mark itulah namanya.
an kiri Sofanya yang lebar seorang wanita me
lunjuk Mark terbuka, dia menyent
aimana bisa mereka mengizinkan seorang si
ikan memiliki hidung ramping yang tinggi, dia memiliki sorot mata yang lembut walaupun kacamata sedikit mengganggunya.
riton Mark terdengar lebih rendah, dia meletakkan gela
menganggap kalau wanita yang terlihat sangat biasa saja awalnya ternyata sangat luar biasa. D
kau me
gangkat tangannya, meminta mereka tetap diam di sana. Dia memiliki urus
kan. Wanita tadi melihat ke arah Mark, matanya terlihat berkaca-kaca, satu bukit
puslah air ma
saputangan yang diberikan pria yang tidak dikenal ini, m
ah dan membuatnya tampak lebih mempesona. Setiap detail dari wajah itu dikagumi oleh Mark, jika dia tidak
sekolah harus t
ngan geram, bibirnya berkedut beberapa kali sebelum dia mampu memba
ku ini tela
el mengatakan kata pak tua untuk menyakiti harga dirinya. Mark terkejut dengan ucapan wanita
rnyata yang dia ambil adalah dompet. Dia dengan
appy birthday to me!" Rachel menunjuk id-nya dengan ek
ini bertemu dengan wanita seperti ini. Dia terlihat begitu polos, dan Mark senang,
ya ke dalam dompet yang segera
..." Rachel memajukan tubuhnya, wajah mereka sangat
itu membuat Rachel