Cinderella's Heart
l sudah tidak pernah mengunjungi toko milik Vasco, pria matang itu juga tengah sibuk deng
rbett, secarik kertas berisikan alamat sudah dibaca beru
nyanya, memperhatikan tangan cekatan Vasco
. Carlo." Christoper mengangguk, dengan takut
anak itu, membuat nyali Christoper menciut namun senyum tipis yan
u belakang dan kunci kamarmu, pastikan api
berlari membuka pintu penghu
ru saja dibelinya pekan lalu, pria tua itu memang seringkali keluar-masuk kota untuk mengantarkan pesanan atau berkunjung
-
usia itu menoleh, menatap sosok yang
n berkunjung ke kota, dalam bayangannya kota itu sangat indah banyak orang dan kereta berlalu-lalang yang
menatap penuh tanya pada Vasco yang sudah selesai meng
Mr. Corbett. Apa ada sesuatu yang pent
a ber
id
h aku
mpah-rempahnya, jadi mungkin kereta kami tidak akan muat untuk satu penumpang lagi,"
iru laut itu memberengut kesal, menatap kepergian ker
sekarang ia ditinggal seorang diri di depan toko reyot ini. Sang kusir yang memperhatikan sejak tadi
ke rumah Corbett, tapi apa kata pemburu itu jika tahu ia hanya ingin bert
u berjalan pelan meninggalkan
-
ga sewanya mengalahkan harga sebidang tanah di desa mereka. Awal mereka sampai di sini, Christoper
saat Vasco membunyikan bel rumah, mempe
?" bisik anak itu, dijawab g
..?" Keduanya menoleh, menatap
um, mengusak surai pirang anak itu
elirik para pelayan yang mengantarkan tiga cangkir dan teko berlapis emas pada me
epatu yang kau pesan Minggu lalu." Diletakkannya tas
atikan pria di depannya yang berdecak kagum melihat sepasang sepatu yang s
anya menoleh pada sosok perempuan denga
wanita itu mendekati mereka, menunduk kecil sebelum ber
r. Vasco, dia
-
ll yang memasuki pelataran rumah megah itu, kaki kecilnya berlari
kotor sekali, Dhruv, di mana Annelise?" W
pa esok kau juga mau membuatkanku kolam ikan? Aku sudah membantu Anne mewujudkan keinginanmu, dan sepertinya kau juga harus mewujudkan keinginanku! Aku ingin memelih
li menggaruk pipinya dengan tangan yang kotor
sana, setelah itu cuci tangan dan ganti bajumu lalu pergi untuk memulai pembelajaran dengan Mr.
i untuk mengajarinya membaca, berhitung, dan menyanyi, terkadang ia juga diajari membaca puisi, dengan intonasi asal-asa
, sesekali wanita itu menggerutu kesal karena tidak bisa ikut ke rumah Corbett seperti keinginannya, andai sa