icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinderella's Heart

Bab 4 4

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

Vasco benar-benar menuruti keinginan Isabell untuk datang ke rumahnya, sebenarnya ia tidak hanya berniat untuk mengikuti kelas tata kram

menunggu seseorang membukanya. Dalam hati, Vasco sedikit merasa penasaran, b

rbalut rompi coklat itu bertanya, mendongak menatap Vasco yang kin

i rumah?" Anak itu mengukir senyum tipis, lalu menga

ilkan Sir. Silakan unt

k Isabell, sejenak Vasco tercengang melihat barang-barang be

di sana. Nampak sangat lembut dan mahal, seharusnya Vasco tak perlu se-terkejut ini menel

flek mendongak menatap sosok wanita yang baru saja mendudukkan dirinya pada single sofa di d

na aku tidak datang sekarang ini?"

itu didengar oleh Vasco, namun ia tak merespon apa pun selain melet

setoples roti kering dengan teh dan mangkuk gula

angan mereka, atau bahkan tidak. Dan jamuan kali ini Lady Peach sebagai tuan rumah pasti akan berdiri di dekat pintu masuk

rumah, tujuannya tentu untuk membuatnya senang. Lebih lagi, mereka

ian?" Pertanyaan polos dari Vasco m

mungkin Vasco belum terbiasa dengan art

tu mengangguk, tatapannya tenang mendengarkan keseriusan Isabell, wanita di dep

ang tadi menyambutnya tengah mengintip mereka berdua. Senyum kecil terpatri pada bibirnya melihat sosok itu mengin

istoper, se-renta Mr.Carlo sang penjual rempah

sco tersadar, memgerjap beberapa kali sebelum berdeham mengangguk me

acam apa yang akan kausiapkan untuk acara itu," katanya, ters

co sudah melipat satu kakinya di depan Isabell. Perlahan tangan besar itu menyentuh jemari lentik Isabell, menimbulkan sentakan kecil pada tubuh wanita itu n

, saat bisa datang ke jamuanmu. Ah, jemarimu begitu lembut pasti juga cerminan dari hatimu buk

!" Isabell bertepuk tangan, bibirnya menyunggingkan senyum l

ebih menarik dari ini. Karena biasanya para duke bersaing untuk sebu

riton tidak aman untuk anak seusianya," ujarnya sopan, wanita itu t

elajaran hari kedua." Vasco mengangguk, memberikan kantung

bali masuk mendapati Dhruv yang berdiri di depan pintu te

pada cerita yang pernah kau bacakan untukku?" Pertanyaan polos dari Dhruv membua

dan minta padanya untuk menemanimu tidur siang, matamu seperti enggan untuk terbuka

u untuk apa datang ke sini d

atanya dengan cepat mengalihkan obrolan agar anak laki-laki itu tak lagi banyak bertanya, terbukti de

-

nnya terus tertuju pada Christoper. Sebelum pergi ia sudah mewan

rinya masih terlalu polos menghadapi wajah

intas menuju rumahnya. Gang yang hanya muat dilewati tiga orang de

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka