icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinderella's Heart

Bab 3 3

Jumlah Kata:1033    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

Isabell melangkah seorang diri memasuki kawasan gang sempit sebag

n air berwarna coklat membuat wanita itu sesekali mengernyitkan dahi ke

rutunya, memegang sebuah amplop berwarna merah muda dari Lady Peach kemarin, dengan se

a, tapi entah mengapa dirinya lebih tertarik untuk mengantarnya langsung. Lagi pula Isabell juga seda

milik Vasco, wanita itu sedikit merapikan dress-nya tak lupa membenarkan kepangan rambut panjangnya yang sengaja

at sia

depan meja kasir, memperhatikan bocah lelaki yang tengah menc

il memberikan salam, kemudian berlalu membuka pintu peng

rak dengan beberapa pasang sepatu yang memenuhinya. Apa semua sepatu-sepatu ini jarang dilirik masyarakat? Mengapa mas

kasir, seolah penasaran kakinya mulai beranjak mendekati almari sed

sepasang sepatu berhak sekitar lima centi itu. Perlahan ia mengulurkan tangannya,

pastikan jika Anne ikut dengannya pasti akan langsung menjerit girang

epat di sampingnya. Belum sempat ia menjawab Vasco lebih dulu merebu

coklat di bawah lutut itu berbicara, tanpa melihat raut wajah Isabell yang masi

nya baru tersadar, mendengus kecil m

kan? Jadi apa salahnya melihat sepatu itu?" Vasco menatapnya sekila

ng kauk

ntuk mengalihkan topik pembicaraan, rasanya jika diteruskan akan berujung dengan kemarahan wanit

canya lebih dulu," ucapnya, memberikan amplop merah muda itu, den

rhatikan ruangan penuh sepatunya. "Jamuan minum tehnya diperalat dan akan diselen

u banyak hal, dan akan kumulai besok pagi!" Wanita itu be

entang kesopa

erti ini, maka dari itu aku dengan suka rela akan mengajarimu tentang bagaimana tata

erlu jika hanya untuk menghadi

rut kami memuji bisa membuat orang lebih percaya diri dan senang, membuat se

di acara orang? Mereka tak mengenalku, lal

an m

abell mengeram tertahan, memaksakan sebuah senyuman begitu

jutk

ti yang kaupikirkan. Merayu d

ilakukan denga

pria di depannya ini. Helaan napas pasrah ia hembuska

u untuk datang ke acara itu, dan aku bisa memperkenalkanmu sebagai pembuat sepatu terbaik yang kutemui dalam bu

pada dasarnya tidak pernah menyimpan

a sebagai hubungan yan

natap Vasco yang tak lebih hanya men

ertama kau datang ke rumahku, dan hari berikutnya aku yang akan ke mari me

mplopnya pada meja kecil itu dan mulai menuang

il

ng pas, kudengar banyak kejadian mengerikan jika malam hari di jalanan Bibury, jadi sore hari bukan waktu yang tepat juga. Lalu bagaimana jika pagi har

ang," jawabnya, meluruhkan semangat wan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka