icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Clara

Bab 8 Wanita Sombong

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 16/12/2022

pai di kediaman

aham menekan

kl

mbut kedatangan mereka

a, mari silakan mas

am. Jovanka membungkukkan sesaat tubuh

Anggaplah rumah sendiri," ucap

cukup besar dan terlihat

r sekali, ya? Bahkan lebih besar dar

pujiannya, Nona Grace ya

yang angkuh dan sombong, Arnold te

, karena pria sebaik ini bisa-bisanya menikah d

, dan berharap jika suatu saat nanti Kayana bisa ber

ami ngin menemuin

biasa, anak itu selalu murung da

kesedihanya," kata Abraha

u yang lama untuk membuatnya bisa meneri

nyela pembicara

ahan segar untuk Asher," ucap Jovanka se

ak Ipar, karena sudah perhatia

vanka seraya te

ncoba membujuk Asher supay

nya, namun balum sempat menaiki tangga la

a dengan sinis. Belum sempat Arnold m

nita itu. "Jadi sebaiknya jangan mema

ingin menemuinya. Begitu pul

al seraya memalingka

tengah duduk di sofa memandangnya. Kemud

i?" tanya Kayana dengan n

k hati kepada Jovanka pun, l

gut Arnold. "Mereka datang kemari t

cam," lirih Arnold di telinga istrinya. Namun Kayana

ngan nada bicara yang k

bertanya, apa tujuanmu dat

kan kepalanya ser

tu saja karena ingin menjen

tu tujuanmu?"

sahut Jovanka

pulang saja, Jo!

a Jovanka men

mengusirku?" p

n menghinaku, 'kan?!" ujar Kayana yang pikir

encoba untuk sabar me

anusiaan, Kay! Lagi pula Asher itu masih

anka. Dia pikir Jovanka itu sama sepertinya. Yang selalu menyimpan dendam, da

ga juga!" ujar Kayana seraya men

r mengusirku?" tanya

ebrak meja d

ua

ana. Dan wanita itu melirik ke arah ker

serta buah-buahan mu

n. Dia benar-benar tak habis pikir dengan sikap kejam Kayan

h keterlaluan, Arnold mendekat

terhadap Jovanka? Dia datang kema

erempuan Ular ini, memiliki niat baik

seperti itu!" bentak

han lagi, akhirnya dia

n Kayana tidak akan bisa

mbil keranjang buahnya, d

g sekarang, Grac

a dengan Asher?

ia!" benta

am. "Lalu bagaimana dengan

hmu juga!" te

saja, tanpa mengajak A

jika sang suami pasti akan

masih berdiri di ruang tamu itu, dan menyak

ia menimbrung pe

ka sudah pergi! Kau tidak perl

ng, kemudian dia dudu

t pulang?" tanya Ka

irku?" sahu

tetap berada di sini, artinya kau masih pe

u lebih memilih saudari kandungku,

perhatikan kedua orang tersebut, i

mengejar Jovanka dan ikut pulang bersamanya. Bukanya malah diam saja, dan

*

diam saja? Ayo ikut me

lu pria itu juga turut mende

mengobrol, dia masih memikirkan kejangga

nar sudah tidak

a penyebab dari ketidak harmonisan keluarga kakak iparnya adal

n, yang tak banyak orang ketahui. Sehingga Arnold memilih diam, dia tidak mau ikut campur. Dan

cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka