icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjebak di rumah pesugihan

Terjebak di rumah pesugihan

Penulis: liya liyana
icon

Bab 1 Awal kisah ku

Jumlah Kata:1381    |    Dirilis Pada: 15/12/2022

bersama keluargaku, saat itu pertama kali orang tua ku membeli rumah, dan ternyata ruma

dan satu laki laki, adik ku yg ke lima, dan ke enam b

bukan orang tua ku yang menitipkan, tapi karena Kakek, dan Nenek merasa kasihan melihat Mamah yang kerepotan mengurus empat balita, wakt

lian memberikan biaya bulanan untuk kami. Waktu itu Mamah dan Papah belum punya rumah, hingga akhir nya saat umur ku lima tahun, aku mendapat kabar baik, orang t

yang di impikan, waktu itu belum jaman nya Smartphone, yang ada hanya telepon rumah, j

g tua ku, padahal orang tua ku bilang nanti di jemput, tapi aku sudah tidak sabar, karena orang tua ku

, nanti baju, dan yang lain

mi pun berangkat ke Bandung, naik Bus Rudi, Bus satu-satu nya yang sering lewat depa

emang mewah pada jaman nya, rumah dengan empat kamar tidur, dua kamar mandi, ruang t

a kamar hanya jemuran, dan tempat duduk, ada satu tempat di dapur, sebuah r

u penasaran serba ingin tau, aku Melihat kedalam goah itu, di

buat makanan siapa?, ko a

ek, Papah, dan Mamah ku lan

ri mana i

ah ku keb

tempat sempit itu

di mana aku temukan bekas sesaji itu, d

ada goah

lalu Mamah mengambil tempat sesaji i

percaya yang gaib itu ada, karena percaya pada y

a di lihat, tapi kita mempercayai keberadaan nya, dengan segala ciptaan n

akek masih di dapur mnga

rdiri di balik pintu mengamati, lalu Kakek keluar menggedong

ku yang sulung, sedang bermain dengan Adik laki-

tinggal terpisah, kami sekarang akhirnya akan

pah ku, kami duduk bersama di sopa ruang keluarga,

pernah tergoda untuk memberikan sesajen, apapun itu alasan nya, demi menghormati atau apapun, ka

dan Papah dengan serius menden

di sini memberikan sesajen untuk a

anak mendekati goah, hawa udara di sana tadi Bapak rasakan tidak nyaman, kalian jangan lupa ibadah solat nya jangan di tin

etelah makan malam kami menonton TV, bercengkrama,

lah kiri kamar orang tua ku, sebelah kanan kamar Kakak ku y

paling dekat dengan Kakek, lagian Kakek besok mau

ereskan rumah, mengatur seisi rumah, perabotan, kamar Anak-anak, ti

l, aku keluar kamar menuju kamar mandi yang bersebelahan dengan

gapain malam m

ka aku keluar kamar mandi aku liat di dapur Mamah udah gak a

tadi aku mau masuk kamar kan lewat ruang keluarga, tapi gak ada siapa siapa, kenapa sekarang ada su

lalu kembali tidur, ke esokan harinya seperti biasa jam 5 lebih Mam

gi kelas 2, mereka sudah biasa menyiapkan diri sendiri, untuk pergi ke sekolah tanpa bantuan Mamah

kak ku yang sulung, aku sudah menunggu di meja m

ngapain di dapu

engan menautkan kedua alis matanya, M

?, siapa yang di

utkan masak nya a

Mamah lagi berdiri di dapur, aku

saling pandang mende

u di ruang TV Mamah ju

kali Liya,

ku sembari mengerutkan kening nya, aku hanya b

Liya ngomong Mamah lagi ngapain kata nya malem malem di dapur, aku

ada yang mendukung cerita ku kar

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka