Pesawat Kertas
menulis jawaban dengan cepat. Arya , Marvel, dan Gani adalah murid terpintar satu angkatan. Meski
epalanya dilipatan tangan. Marvel diam, tidak mencegah.
a dari tadi ada yang
an lihat-lihat keara
sa tercyduk pun
ya Tasya. Manda tak meng
Manda tidak fokus mengerjakan. Karena
u gue minta maaf ngak
ersenyu
kaya cacing kepanasan itu cuma
alu pun menutupi wa
Jadi, lu minta maaf saja jik
ngguk, dan ters
senyuman manis dari
u oke?" T
kepalanya, dan men
e oke, " j
ya kala melihat senyum Manda. A
tes ke tangan leo, " kata Leo
n, malu, dan gak
jain tu ,tugasnya masi
Leo gak pernah protes apapun. Ap
maaf
dan terus menc
mpulkan tugas yan
atu menyerahkan bukunya k
a mana?" Ta
an karena kertasnya kotor oleh darah. Marvel pun menga
ak, Marvel menyerahkan ke
cap Bu Sefti deng
esegera mungkin menyalin jawabannya kembali. Berhubung Marve
bagi Marvel mengerjakan
bali untuk meny
Kini, para murid kembali ke
dan Arya. Zayyan melihat A
, bangun lu," Zayyan menggun
et
n mer
lu? "
ras-keras gimana kalau dia serangan j
ngar ucapan Samue
" kata Gani. Gani ikut kesal dengan
i, repotin kita lagi. Mana ora
ak
lu, Samuel!" Ucapan i
a pura-pura tidur saja. Dia mendongakan kepalanya, da
nyum melih
juga tau diri, gue juga gak mau repotin
mengingatkan gue kalau gue gak boleh mati merepotkan orang lain. Gue bingung harus mati dengan cara apa, sedang orang mati gak ada yang tau kapan, dan bagaimana cara mereka mati. Gue takut merepotkan. Apa gue harus mati di tengah tau terus dimakan hiu? Agar gak per
ukkan kepalanya, merasa bersalah. Samue
gue mati supaya gak repotin
kuat, matanya te
ue, Ar," u
ng begitu, sumpah gue gak
Karena mereka tidak pernah menyangka Ar
mengg
Gue bahkan berterimakasih, sebab lu mengingatkan gue emang ucapan
si lantai, dan me
uma becanda, Gu- gue menyesal." Runtuh juga pertahanan Samuel, rasa
mana ucapan tandaan, dan mana yang bukan candaan. Da
n mereka. Marvel mengi
masih m
asal jeplak. Lu gak tau kalau A
empunyai ucapan yang kelewat pedas, dan dia
kan lupa juga. " Uca
Arya gak akan lu
minta maaf,
enang dulu, Sam
biarkan dia tenang
terbayang olehnya , ucapanny
dan Marvel duduk
aket Arya yang basah. D
Panggil
leh, dan
aafin Arya,
usap rambut
ta maaf? " T
ebihan sama Samu
s minta maa
sanya punya sahabat yang me
ta ma
menga
arena Arya, avel s
isi jawaban darinya diganti ole
sok kita kerumah sak
ngkin karena demam, Arya mimisan sama mun
l ter
tah d
mengg
uju
asrah dan
agi, Marvel bangkit d
Arya bel
ghembuskan nafas beratnya. Me
tif thinking!" Bisik G