Jafier, Si Gadis Hutan
uka kepada orang lain, namun pemuda tampan tersebut tidak bisa melepaskannya begitu saja karena membutuhkan in
anita yang menghalangi jalannya. Informasi masa lalu tentang tato di tangan kiri wanita sangat penting baginya, karena itu dia ha
an ibunya berada di rumah bersama ketika tiba-tiba seseorang menerobos masuk ke dalam rumah. Zaidan masih ingat ekspresi wajah yang diper
u, namun wanita paruh baya itu melarangnya. Pemuda tampan itu menutup mulutnya dengan kedua tangannya, namun dia tidak bisa menutup matanya dengan semua kejadian yang ada di hadapannya. Dia tidak mengenali waja
epadanya. Dia masih berdiri di tempat semula, mencoba menganalisis semua
gaya orang yang sedang menikmati hidangan. Wanita itu kemudian tersenyum kare
a dirinya sendiri untuk m
lalu Javier mengikutinya dari belakang. Mereka berdua berjalan beriringan. Javier terus tersenyum sambil melompat karena senang melihat semua pemandangan baru di s
kan wanita itu, dia dengan cepat menarik pakaian yang dikenakan wanita itu dan menariknya ke belakang. Hanya saja pemuda tampan itu menar
wanita itu. Pemuda tampan itu terkejut melihat sikap yang ditunjukkan oleh wanita di depannya. Seolah
hui? Sikapmu juga tidak biasa." Pemuda tampan itu bertanya pada dirinya sendiri karena dia tahu d
n, dia menyadari bahwa wanita itu tidak mengikuti jejaknya. Zaidan mundur beberapa langkah, lalu
takjub melihat semua yang ada di depannya. Sementara itu, pria tampan itu terus menariknya dan membawanya ke toko sepatu. Pemuda tampan itu bisa melihat kedu
untuk menemukan pakaian yang cocok dan sesuai yang bisa dikenakan wanita itu. Mereka melakukan pekerjaan yang baik dengan memberi Javier sepasang kemeja dan celana yang cukup tertu
lama bagi seorang pelayan untuk mengantarkan makanan dan kemudian meletakkannya di meja dua orang. Javier sudah merasa lapar dia tidak sabar untuk menikmati makana
sebut dengan tatapan sinis dalam hatinya mengatakan bagaimana mungkin seorang pemuda tampan datang ke restoran dengan wanita
ehadiran Javier di restoran menarik perhatian semua orang. Sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh wanita tersebut benar-benar merupa
akanan yang ada di hadapannya. Dalam waktu singkat semua makanan habis dari piring masuk ke da
kan makanan yang ada di sekitar mulut wanita itu. Seketika, wanita it