Ceo Mesum Suamiku
in
baring pulas di ranjangnya menggeram kesal. mera
ggu aku." gerutu Bella, menarik sel
.Hua
atas merenggangkan ototn
npa membuka matanya sama sekali. Ia hanya menggerja
Tok.
esar hanya sepetak yang cukup di tempati ruang tamu, dapur dan satu kamar itu bisa terdengar
buat tidurnya terganggu. Belum juga suara alarm ponselnyan
siapa lagi.. Apa aku tidak di bolek
tubuh lunglai malas. Ia bangkit dari ranjangnya berjalan menuju
sedikit menyipit tak melihat je
i yang tersenyum lebar di depannya, dan seeko
n matanya menatap jelas laki-laki di depann
ejut Bella. "Kena
jemari tangan Riko tetangga Bella itu mengusap lembut
dua mata Bella tertuju pada sosok laki-laki yang be
kena dengannya.. Atau dia tukang tagihan listrik.
boh sendiri. Dia membolak
Riko heran. "Mau gak?
i sedikit brewokan berjas hitam dengan tubuh kekarnya. Membuat matanya semakin bergidik ngeri. Tanpa banyak bicara di
i asing itu mengerutkan kening
gangkat kepalanya menatap tajam ke arah laki-laki asing
long bawakan dan rawat kucing aku sebentar saja. Aku masih ada urusan." Riko menepuk bahu laki-
gan senyum m
awa kucing itu?" tanya
ua pengawalnya. Mendekatkan wajahnya dan berbi
unya caraku sendiri
ndiri bersama wanita yang membuat mata semuanya m
suk ke dalam rumah. Dengan cepat, laki-
ya ini kucing harusnya
mereka berlomba saling dorong membuat tubuh Bell
teriak Bella, menggeram kesal dengan ke dua tan
dia. Jadi aku akan tinggal di sini." jelas Laki-laki itu duduk bersandar di
. Menggeram, menatap tajam, telunjuk tang
u.. Lagia
mengingatnya." potong Deon cepat tan
li nama kamu siapa.. Dan aku juga tidak
t kamu akan perduli." ucap Deon santai. Tersenyum ti
mengibaskan tangannya ke belakang, mengabai
u aku ban
enyipitkan matanya dengan tatapan tajam. "Gak p
mandi berdua." Deon tetsneyum, memutar matanya seakan tak perduli deng
u? Eh.. Ka
epat di depannya. Mengusap lembut wajah Bella yang terdiam kaku menata
ni rumahku, jadi tolong anda keluar. Sebelum aku menarik anda keluar dar
yak waktu meladeni a
n melompat dari dekapannya. Dan berlari pergi. Ke dua mata Bella melotot melihat kucing
ng.." ucap
kucing itu pergi kamu bis
mu," Bella melipat ke dua tang
hilangkan kucing itu nanti. Dan haru
udut bibirnya tersenyum tipis. Mendekati Deon, memegang ta
ontan menarik tangan Deon b
ya. Dan aku juga tidak mau tanggung jawab jika
ulih dia untuk tidur kemarin.. Tapi sayan
n kepalanya ke kanan dan ke kiri. Mengamati setia
u merasa ingin berada di sisinya. Entah apa yang aku