BELENGGU CINTA PRIA ASING
erakhir, namun Arsila belum bisa bernafas lega, karena kini
y kepada Axelle, sebab bagi Ellery cinta
ucunya dengan Zeline, tapi tetap sa
." Axelle
llery menelisikan pandangan ke ar
tak tahu harus menyebut
i 'nyonya besar', namun rasanya t
." Ellery seperti melontarkan ancaman dengan
Arsila merasa dirinya seperti man
sih," timpal
kan rumor atau artikel yang mencoret citra perusahaan," titah Ellery kep
h melekatkan tatapannya
asanya kedua lutut sudah lem
ang." Axelle merangkul tangan Arsila, tujuannya agar t
a membukakan pintu penumpan
tanda tanya. Tapi ia berusaha tak bicara
ap Axelle menangka
maksudkan ialah adanya sopir pribadi Axelle
k mas
annya, lebih tepanya para bawahannya takut
rsila menyiapka
a muncul hal buruk?" lanjut Arsila tak ingin
r dia berpikir
menanggapi tanpa menolehkan tatapanny
Bukankah kalau dipikir-pikir berapa kali pun
menyambut dengan membungkukan punggung m
rnya. Sedangkan Arsila dengan canggung tersenyum ke arah barisa
kembali," ujar Sherly m
h tak akan terbiasa dengan
kamar Nona," tutur Sherly
r-benar megah, gaya vintage yang diterapkan membuat b
ila berganti pakaian d
n obat, Nona?" tawar Sherly mengamati rona waj
rsila menyibakkan rambut bergelo
Selamat ya, Nona. Saya senang melayani Anda." S
rima k
sudnya? Panggilan nona apanya? Panggilan itu terus mem
ukan istimewa oleh banyak orang selama dua
*
rang tuanya Zeline?" lontar Axelle be
rencana bila terjadi kon
buruk mengenainya, bahkan banyak pujian yang diterbitkan o
si pun Terbit dari Perusahaan Huxley!' atau yang ber-vibes positif layaknya, 'Pernikahan yang Tak
ir Axelle yang sudah membayar beberapa wartawan
lakukan hal yang sama d
kti kepada kedua orang t
uk
ngi, terlihat jelas betapa Zeline memperhatikan Darren. Aku hanya mengatakan
ajaiban.] Kebiasana narsis Kayden mulai m
mendeng
mat Kayden, namun tetap saja
a orang marah dia akan cepat tua, kalau orang yang sudah tua marah,
sebar. Jika ada berita buruk,
gakhiri pa
otkan aku saja.' Axelle mengusap rambut hita
uas untuk mend
mbali ke Indonesia dua hari lagi, sehingga
lah lain.' Benak Axelle
egera membuat Thomas merespon d
rja kepada Axelle selama sepuluh tahu
epan pintu Axelle, hingga selalu
rgi sekarang juga." Axell
aham yang Axelle tu
nyak tanya, Thomas mengerja
, Axelle pun bertemu den
" ucap Axelle dengan ga
arang yang harus Arsila bawa, dia jug
baru tahu jika Arsila tinggal di hunia
Zander merekahkan s
au tak pernah terbesit dalam bayangan Zander, ia tak peduli. Yang pe
lapan puluh derajat dari pria menakutkan yang ia kenal. Namun A
ini, saya akan membelikan apartemen untuk Anda," ujar Axelle to the poin s
r dan Arsila bersamaan
htera mulai sekarang,' pikir Arsila yang dulunya sukar sekali mengu
arnya sudah kurang layak untuk dihuni,
eadaan Arsila maupun Zander sem
n puluh juta," ungkap
a kecewa, karena semua itu has
der menuliskan sejumlah nominal yan