BELENGGU CINTA PRIA ASING
gan Darren.] lontar suara dari ujung panggilan yang tengah terisak menangis, memi
membuat dia terpaksa harus menikah dengan
ng yang pandai dalam memilih calon menantunya. Akan tetapi Zaline tak mencintai Axelle, bah
elle memberitahu akan fakta bahwa per
istrimu! Pokoknya kau harus cari cara agar pernikahan kita batal atau besok aku akan bunuh diri!] s
indera penden
Zeline, itu hanya perjodoh
enikah. Aku pasti akan menceraika
anda muda. Lebih baik besok aku mati saja!] m
ikirkan perkara Zeline yang tiap hari selalu merengek untuk mem
menolak. Dia harus menjaga image sebagai anak penurut p
ra pernikahan sudah kurang
udah siap, hanya mempe
uh dari Axelle di balkon pun turut sert
diberikan neneknya Axelle, Ellery Kamaniya. Karena Ellery dikenal dengan sikap tegas dan tak menerima bantahan ma
nikah kan?" ucap Kay
en
ya," imbuh Axelle tak ingin
i di depan umum. Dia tak ingin citranya tercoreng karena memberitahu orang lain bahwa dia menyukai seseo
tuk berubah pikiran." Ada nama baik kel
ah. Kau hanya perlu me
ah itu?" ulang Axelle sedikit emos
a tak ingin terjadi pembicaraan yang
ak Zeline berasal dari orang tuanya." Kayden sudah mengumpulkan informa
enius, tentu Kayden sudah memperkirakan banyak hal yang a
elle, maka dia selalu berjaga-jaga sebagai teman yang baik sekaligus
alu besar, tapi tetap saja waktu untuk mencar
i ke wanita lain yang ia
aja jadi batu sana," gumam Kayden men
angan Kayden yang lembut dan putih itu menda
. Sepertinya akan mudah untuk memanfaat
sa, dia b
ya berhubung Arsila adalah orang asi
am masalahnya. Aku akan membantumu hingga kalian b
ukung utama Axelle di tempat kerja, akan ikut dilirik oleh Ellery atau bahkan A
ngan uang," desis Kayden seperti s
g yang berhati dingin, tetapi Axelle tak b
pernikahannya dengan Zeline dan
*
antuan Anda, Pak Thomas," uc
n bagaimana menghadapi hidupnya, tapi ia tak
?" Thomas tak yakin untuk mempersilahkan Arsila pergi begitu saja, walau mereka telah tiba di k
otkan beliau. Tolong sampaikan rasa t
ala Thomas men
bariton Axelle yang ter
lle terges
leh pergi." Axelle be
tak mengerti alasan Axelle melarangny
r mobil Axelle yang melengkung akibat tabrakan tadi. Tetapi bila harus me
ah kesempatan bagi Axelle yang tak suka bas
nganku," jawab
" Arsila percaya bah
hening. Membiarkan tak ada satu titik
onnya? Apa aku perlu tertawa dan mengatakan b
omas menolehkan lehernya b
enanggapi kan?' batin
Arsila terkekeh, menc
h bertambah sunyi disertai c
ap Arsila ketika kedua pasa
. Ayo ikut aku untuk membicarakannya l