Story Kaila
n kau lakukan?" tan
nafas sebelum a
kecelakaan itu. Bahkan aku juga tidak tahu siapa pelaku itu. Dan hingga kini tidak ada satu oran
ingin pelaku itu merasa bertanggung jawab dengan keadaan nenek sekarang. Aku berharap begitu karena aku benar-benar sudah tidak mempunyai uang lagi untuk biay
m dekapan hangatnya. Menenangkan Kaila yang kembali me
k masalahmu ini. Kau tenang saja. Dan, kapanpun kau butuh bantuan, aku akan selalu siap membantumu."
ng pasti, kau selalu ada saat aku dalam keadaan apapun. Aku sungguh be
itu bertanya den
ila terkekeh saat menyebutkan nama
baru untukku?" t
, apa aku boleh memangg
n menolaknya, aku malah su
an ia juga mendengar sua
jakan tugasmu untuk besok?" B
tugas untuk minggu depan
mbawmu ke kamar agar kau bisa segera tid
pasti aku sudah jatuh cinta padam
awab bayangan itu yang lang
dan selang satu detik ia telah sampai di dalam kamarnya.
Ia ingat betul jika hal terakhir yang ia lakukan adalah berbincang dengan bayangan misterius itu. Dan setelah
n itu yang
yelimuti tubuhnya dan juga bayangan hitam itu juga telah memeluknya. Apa memang b
rius, namun tubuhnya sudah lebih dulu ditarik oleh bayangan itu hingga k
ihat sangat lelah hari ini, jadi lebih baik kau simpan dulu pertanyaan itu. P
da bayangan itu. Pertanyaan tentang mengapa bayangan tadi mengatakan jika dirinya manusia. Juga tentang
as, barulah ia mulai me
yang dan juga kenapa bisa sampai ke kamar hanya dalam hitu
fakta jika aku ini bayangan yang bisa muncu
n kali? Aku bisa saja membawamu dari kamar ini m
h memiliki satu pertanyaan untukmu. Apa maksud ucapanmu yang mengatakan jika kau ad
justru merasakan jika tubuhnya kembali d
Besok kau harus sekola
Misha ini menghindar dari pertanyaannya. Tentu ia masih p
memang benar-
ka sesi tanya jawab padamu. Sekarang tidurlah nona Kaila yang cantik." Dengan berat hati Kaila menutu
engetahui bagaimana keadaanmu dan juga nenekmu." Bayangan
baring tak sadarkan diri di atas ranjang. Wanita yang duduk di samping tubuh laki-laki itu tak henti-hentinya menetesk
bahu istrinya yang masih sa
Mama gak mau liat Nata kaya
. Kalau Mama masih sedih Papa nggak bakal bisa pergi beso
uet seorang remaja laki-laki dengan wajah yang sama denga
masih harus packing buat besok 'kan? Lagian, tugas Kula juga udah
pergi besok tiba-tiba Mama juga ikut dirawat di sini." Dengan ragu wanita itu me
sebelum keluar dari ruangan, wanita itu menyempatkan diri u
sa melihat jika kini dirinya sedang berada dalam dekapan sebuah bayangan hitam. Dengan pelan gadis itu menoleh, melirik jam d
saja dan melakukan shalat tahajud? Saat masih bingung, tiba-tiba
Namun jika kau ingin kembali tidur, maka aku akan kembali lagi n
kembali untuk membangunkanku, memangnya kau akan pergi ke mana?" Bukannya mendapatkan jawaban dari pertanyaan
k berikutnya Kaila merasakan jika usapan di kepalanya mulai berhenti, saat itu jugalah bayangan hitam itu per
i-laki yang tadinya masih terlelap bersama mimpinya langsung ter
ya. Tubuh laki-laki yang berwajah sama dengannya yang sudah
n kecil menyentuh tangannya. Dengan cepat tangannya memencet tombol
emudian melakukan beberapa pemeriksaan pada tubuh pasien yang masih belum juga membuka matanya itu. Sementara
nit, dokter itu kembali melepaskan
g sedang koma akan mengalami mimpi yang sangat panjang. Dan mungkin gerakan tangannya tadi han
kan, Dok?" Remaja laki-laki i
belum bisa mengatakan kapan pasien a
a kasi
ra hubungi dokter. Kalau begitu saya permisi dulu." Dokter tersebut kemudian be
ang. Menggenggam salah satu tangan laki-laki
gak mau liat Mama sama Papa sedih karena liat kondisi lo. Lo juga pasti gak mau kan liat Mama sedih?" Beberapa saat setelah