The Great General and Wife
terasa begitu berat dan sulit, dia seolah-olah merasa telah tertidur cukup lama bahkan sangat lama sekali se
p masih bisa terlelap, dia merasa ber
angun saat ini juga agar terus meminjamkan bola matanya
ada yang memaksanya untuk ba
ara dua kemungkinan antara bangun
r dia bangun secepatnya saat ini juga, di mana di
mbangunkan dirinya, mencoba untuk m
a dunia khayalan nya, berjam-jam berusaha melepaskan diri dan memecahkan lapisan tebal kaca ter
ar kaca tersebut retak secara perlahan dan sepersekian detik kemudian bi
ngg
angannya, bisa dirasakan rasa sakit dan nyeri dari pecahan-pecahan
khirnya dia merasa samar-samar mendengar
gerak-gerak untuk beberapa saat, terdengar samar-samar teriakan beberapa
ang yang bicara dan men
ada beber
ki,tangan juga dada atas nya, bahkan sesuatu terasa melewati urat-urat nadinya,perih
g sedang berusaha untu
dirinya, dia memaksa diri untuk terbangun dengan cepat dari tidurnya, aku jika jika orang-or
arik panjang nafasnya namun dia
g mengejutkan jantung nya berkali-kali, dimana dia merasa ada yan
ingnya, dia mendengar beberapa orang m
ap
itu me
angun saat ini, sebab saat kaca yang mengurung dirinya pecah, dia seolah-olah sedang bergerak lari dari
cahaya di hadapannya bahkan bisa dirasakan ketika nafasnya kembali mengecil dan sulit untuk ditarik s
i lagi dia mencoba menarik nafasnya dengan baik dan benar sa
ah
a memecah keadaan, seketika bola mata
erapa waktu, dia diam membeku dan mencoba un
di sekitar nya, bisa dia lihat jika dia berada
snya bersamaan dengan itu dia Mulai mendengar suara or
ter.
a mu
n Adalrich s
aran nya,suara berisik yang ada di
daran nya lebih Dulu baru akan memp
anyak orang dari arah depan kamar, sepersekian detik kemudian beberapa orang tam
u mengerutka
gga akhirnya bisa dia lihat seorang wanita berusia s
au sudah b
nya kemudian secara perlahan dia menyentuh lem
memanggil nya,dia mencoba memperhat
ampak asing baginya, dia terus menatap sosok orang itu, pan
baik-baik
itu kembal
erbang depan berjalan menuju kemari, kau t
bali bicara se
idak mengerti sama sekali dengan ucapa
itu namun tiba-tiba suaralah kalau kaki seseoran
iri tepat dihadapannya dengan gerakan yang
jah laki-laki yang kini memeluk erat tubuh nya t
olah-olah pelukan tersebut adalah pelukan penuh ke
m dikenal oleh nya itu, hatinya seolah-olah menolak dan m
da laki-laki itu untuk be
u baik-b
iton nya, dia melepaskan pelukannya secara per
dur begi
i-laki i
ismatik dan garang, tubuh tegap dan Kokoh yang jelas pasti disukai oleh banyak perempuan, suara barito
ia melihat sosok laki-laki dihadapan nya itu
-olah ingi
apa ada ya
ali bertanya sembari me
aki tersebut Adeline langsung menggenggam tangan laki-laki itu da
gan ekspresi yang diberikan Adeline, bahkan cukup terkejut saat Ad
aa
deline
anda
nya ke
i-laki terse
Y
ekspresi wajah yan
ua orang jelas ikut membelalakkan mata mereka, me