searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

tulisan bahasa korea

TERPERANGKAP GAIRAH ALAM GAIB

TERPERANGKAP GAIRAH ALAM GAIB

Nhie
Adult content 21+ Bijaklah dalam memilih bacaan. Bagaimana mungkin sebuah mitos bisa membawanya sampai berhubungan seksual dengan makhluk tak kasat mata. Bahkan sampai membuatnya ketagihan dan ingin terus melanggar pantangan nenek moyang. Merinding gak sih? Ngebayangin hal itu terjadi sama kamu?
Romantis MitosFantasiHubungan rahasiaBudak seksualJeniusUrban
Unduh Buku di App

Aku berjalan cepat menyusuri jalanan pasar yang sepi pengunjung pada hari itu. Kedua tanganku sibuk karena mencengkeram dua kantong besar berwarna putih dengan bintik hitam yang kurasa akibat lumpur yang kulewati.

Cuaca begitu terik. Mentari menunjukkan dirinya secara terang-terangan dan seakan menantang seisi dunia kalau ada yang berani padanya. Aku terus saja berjalan cepat seraya memicingkan mata agar tidak terkena dampak percaya diri sang mentari saat ini.

“Mama.” Tangis seorang gadis kecil.

Gadis itu berdiri tepat di depanku. Ia menengadah. Menunjukkan wajahnya yang basah karena air mata. Rambutnya sedikit berantakan dengan mata memerah karena menangis. Kedua tangannya tidak berhenti untuk mengucek kedua bola mata tersebut.

Aku menurunkan kantong belanjaanku. Kemudian berjongkok untuk menyamai tinggiku dengan gadis kecil itu. Dia memiliki mata cokelat yang indah dengan alis berwarna hitam gelap yang tebal. Aku menyentuh pipinya. “Ada apa, dek?”

Ia terisak. “Mama,” ujarnya. “Aku kehilangan mamaku, kami terpisah.” Ia kembali terisak. Ia mengelap ingusnya dengan kasar, dan kembali menatapku.

Aku menelan ludahku. Ada begitu banyak bentuk kejahatan akhir-akhir ini. Mungkin ini salah satunya, tapi kurasa aku tidak cukup pandai untuk menghindari ini mengingat diriku selalu terlibat dalam masalah dan terlebih lagi ini menyangkut anak kecil. Kurasa aku akan menolong gadis ini, lagi pula di sini ada cukup banyak orang yang menyaksikan kalau ada yang ingin berbuat jahat padaku.

“Terpisahnya di mana? Di dalam?”

Gadis itu mengangguk.

“Oke, kita cari ya. Tapi kakak mau ngembaliin belanjaan ini dulu ke sana.” Aku mengarahkan pandangan ke mobil jazz berwarna putih.

Gadis itu mengikutiku dari belakang. Ia masih terisak dan sesekali terdengar ia menyedot ingusnya sembari berucap pelan. “Mama.”

Setelah itu aku menyusuri pasar sekali lagi dengan memegang tangan Shilla—gadis kecil tadi. Kami melangkah bersama-sama berusaha untuk mencari mamanya, namun tetap tidak menemukannya selama sepuluh menit yang telah kami lewati. Kemudian terdengar suara perempuan memekik.

“Shilla.”

Sontak aku dan gadis itu menoleh. Shilla segera berlari ke arah mamanya dan memeluknya dengan erat. Cukup untuk kalian ketahui, mereka melakukan adegan yang sangat mengharukan.

Aku menghampiri kedua orang tersebut yang masih menangis bahagia. “Kalau begitu, kakak pamit dulu ya dek.” Aku mengelus kepala Shilla dengan pelan.

Mamanya memberiku ucapan terima kasih yang tak terhitung banyaknya. Ia meraih tanganku dan hampir menyentuhkannya ke keningnya sampai aku menarik tanganku dengan cepat. “Tidak perlu, Bu,” balasku seraya tersenyum. Berusaha menghilangkan rasa tidak enak yang bersarang.

“Saya pamit dulu, ya Bu,” ujarku seraya menundukkan kepalaku sedikit. Kemudian melangkah pergi dari kerumunan orang dan menghampiri mobilku tersayang. Aku sudah lama berada di pasar ini.

“Tunggu,” teriak seseorang.

Aku menoleh. Kulihat seorang gadis berlari ke arahku. Sepertinya ia seusiaku atau mungkin lebih muda dariku.

“Ini.” Ia memberikan bungkusan padaku.

“Ah?”

“Aku kakak dari anak kecil yang kamu tolong tadi.” Ia tersenyum. “Ini rasa terima kasihku, terimalah. Kumohon.” Ia tersenyum sekali lagi.

Aku mengangguk dan meraih bungkusan tersebut. Sepertinya ini berisi buah, pikirku. “Oke, terima kasih kembali.”

“Siapa namamu? Sepertinya kita seumuran.”

“Aura Latisha, kamu bisa panggil aku Rara. Ya, sepertinya kita seumuran, aku baru masuk semester empat,” balasku.

“Aku Hania Putri, bisa dipanggil Hani. Wah, beneran kita seumuran nih. Kuliah di mana?”

Setelah itu kami mengobrol untuk beberapa saat. Ternyata kami satu kampus dan juga satu fakultas, tapi tidak pernah melihat satu sama lain. Aku tidak begitu heran, karena aku jarang berlama-lama di fakultas kami. Aku disibukkan dengan kegiatan organisasi umum di universitas.

Kami bertukar ID line. Dan janjian ketemu besok. Dia juga memberitahuku bahwa besok akan ada temannya dari luar kota yang pindah kampus ke kampus kami, dan dia satu jurusan denganku, Manajemen.

---

Ini hari pertamaku masuk kuliah. Rasanya benar-benar berat meninggalkan liburan. Meninggalkan kasurku di musim hujan seperti ini. Rasanya terlalu berbahaya keluar dari selimut, banyak hal yang menanti di luar sana.

Baca Sekarang
Tulisan, Basket, & Piano

Tulisan, Basket, & Piano

kimfangirl
Aura Latisha seorang gadis yang suka menulis, yang tidak pernah menjalin hubungan asmara, dan juga tidak pernah menyatakan perasaan pada seseorang, tapi ketika pemuda dari Bandung datang, mulutnya berhasil berujar. Sayangnya bukan untuk mengajak berkencan, tapi hanya untuk ditolak. "Tolak aku sekar
Romantis Cinta pertamaCinta segitiga
Unduh Buku di App
The Lost Princess (Bahasa)

The Lost Princess (Bahasa)

Veedrya
Selama sembilan belas tahun hidupnya, Mira tidak pernah mengenal ayahnya. Tiba - tiba, belum genap dua minggu setelah Mamanya meninggal, seseorang berpakaian serba hitam dan tidak bisa berbahasa Indonesia mendatangi gubuk reyot yang ditinggalinya bersama Omanya, mengaku utusan Ayahnya, dan memintany
Romantis R18+KeluargaCinta pertamaBalas dendamBangsawan
Unduh Buku di App
Guru Bahasa Inggris Baru

Guru Bahasa Inggris Baru

Cerita Dewasa
Cerita hanya untuk orang dewasa! Di sebuah sekolah gereja, Mihoko, seorang guru bahasa Inggris baru yang cerdas dan cantik, menghadapi jebakan pemerkosaan yang luar biasa.
Cerita pendek R18+MenegangkanPerkosaanPerangkapBudak seksualCabul LicikTempat kerja
Unduh Buku di App
Waiting For Her Love (Bahasa Indonesia)

Waiting For Her Love (Bahasa Indonesia)

SZ. Soed
Kalea Pradipta adalah seorang gadis yang selalu ceria dan memiliki banyak hobby. Sesuai dengan hobbynya yaitu menyanyi, sedari kecil Kalea selalu mengikuti berbagai ajang pencarian bakat dan sudah meraih berbagai prestasi dalam bidang menyanyi. Kalah dalam pencarian bakat? Sudah biasa, tapi ia tidak
Romantis
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

tulisan bahasa korea

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan tulisan bahasa korea di Bakisah