/0/24879/coverorgin.jpg?v=0d67d7338b7cc49c969c5ad1a9444060&imageMogr2/format/webp)
-------
”Di sebuah bar/ tempat hiburan malam”
”Yahhh.. hhh hhh... tuann hhhhh luar biasa...” racau seorang wanita yang sedang berada di dalam ruangan/ kamar VIP.
Splassshhh splassshhhh... suara cambukan demi cambukan menggema memenuhi ruangan/ kamar VIP tersebut.
Seorang wanita yang bertubuh seksi sedang terkapar tanpa busana. Dengan tubuhnya dipenuhi luka-luka memar, bahkan ada yang mengeluarkan darah. Dilehernya terpasang tali yang menyambung panjang, seperti kalung anjing.
Si wanita kemudian merangkak ke sisi kasur, seperti seekor binatang kelaparan.
"Apa yang kau inginkan!" ujar si pria dengan sorot mata yang sangat membunuh.
”Aku ingin ini tuan..” ujar si wanita sambil menepuk-nepuk benda keramat milik kebanggaan si pria.
"Jalang!!" bentak si pria, lalu...
Bughh... si pria meninju wajah cantik si wanita, hingga mengeluarkan sedikit darah segar dari pinggir bibir si wanita.
Ahkk... lenguh si wanita, sambil ia menyentuh bekas tinjuan si pria.
"Tubuh jalangmu itu tidak pantas untuk bersetubuh denganku! kau bahkan lebih pantas berhubungan dengan binatang saja!" bentak si pria, yang kemudian beranjak dari atas kasur tempat ia sedang duduk.
"Kalian! bereskan jalang ini!" titah si pria pada beberapa pria bertubuh tinggi tegap.
”Baik tuan muda...” jawab para pria tersebut, kemudian menyeret kasar tubuh si wanita malang tersebut.
Arghhkk lepaskan!! lepaskan aku!! kau sungguh pria biadab!! ahhkk... jerit si wanita histeris. Namun si pria hanya berdiri menghadap jendela, dengan gaya super angkuhnya.
Hahh...
"dasar wanita jalang murahan! aku bahkan tak berselera bermain seks dengan jalang seperti itu!" ujar si pria angkuh tersebut.
Setelah beberapa saat kemudian...
”Tuan Hogue, kami telah membuang wanita itu ke jurang”. Tukas para pria yang ialah pengawal pribadinya.
"Tolol!! mengapa kalian buang ke jurang!! cepat bakar dia! ambil tubuhnya!! benar-benar tolol!" bentak si pria yang bernama Hogue tersebut.
Plakkk plakkk plakk... ia menampar ketiga pengawalnya dengan sekeras mungkin.
”Ampun tuan.. kkkaami akan laksanakan.” Para pengawalnya pun bergegas pergi menuju jurang tempat mereka membuat tubuh si wanita tadi.
Pria yang bernama Hogue itu pun langsung bergegas keluar dari dalam kamar VIP.
Berjalan dengan angkuh, juga dingin. Ia tak pernah peduli dengan orang lain, ia hanya peduli dengan kepuasannya sendiri.

/0/2405/coverorgin.jpg?v=5044edabc23d39b6a5820498c64edb91&imageMogr2/format/webp)
/0/5472/coverorgin.jpg?v=10b7f3df1d4895a07dbbd640a08d6b4d&imageMogr2/format/webp)
/0/13429/coverorgin.jpg?v=4476ce2e9ddeaee82066f4079752e69a&imageMogr2/format/webp)
/0/7039/coverorgin.jpg?v=11b52d2710f09d733e8cc6a62e4a9af2&imageMogr2/format/webp)
/0/13690/coverorgin.jpg?v=34d407bff7def1b62c3b6d9da1a2d824&imageMogr2/format/webp)
/0/3968/coverorgin.jpg?v=ceb6ecf5c18b901dd17f817d8465961f&imageMogr2/format/webp)
/0/6796/coverorgin.jpg?v=77ceec9053e5593ed76133f01eef5393&imageMogr2/format/webp)
/0/21862/coverorgin.jpg?v=a88c5225604ec327987d04c83aae65b5&imageMogr2/format/webp)
/0/2434/coverorgin.jpg?v=fa1d2dfdb4a9c229d62fd05e6170dc25&imageMogr2/format/webp)