searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

NIRVANAS WAY

Menikah dengan Miliarder Rahasia

Menikah dengan Miliarder Rahasia

Alikat
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Modern Pernikahan kilatCEOIdentitas GandaAroganDominan
Unduh Buku di App

Sweet berdiri di samping Oma Ningsih yang terbaring lemah, hati kecilnya bergetar mendengar suara mamanya yang penuh kekhawatiran. "Ma, oma kenapa? Bukannya oma baik-baik saja ya, kenapa sekarang jadi seperti ini?" tanyanya, menahan air mata yang hampir menetes. Keresahan yang melanda membuat hari itu terasa gelap, seolah semua warna hilang dari dunia mereka.

"Mama juga nggak tau, Sweet. Oma mendadak nggak mau makan, setelah itu pingsan dan-" suara mamanya terputus, menggantung, seolah kata-kata itu terlalu berat untuk diucapkan.

"Kenapa tidak ke rumah sakit aja?" tanya Sweet cepat, memotong kalimat mamanya. Hatinya bergejolak, tidak bisa membayangkan kehilangan sosok yang selama ini menjadi penopang hidupnya.

Namun, hanya mendapatkan gelengan kepala dari mamanya membuat Sweet frustasi. Rasa putus asa menyelimuti hatinya. Apa yang bisa ia lakukan? Dalam keheningan yang menyakitkan, Ethan menghampirinya, menggenggam tangan Oma yang terkulai lemah.

"Kamu sudah siap?" tanyanya datar, tanpa ekspresi, membuat Sweet mengerutkan kening.

"Maksud kamu apa?" tanya Sweet kembali, merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

Ethan menatap kanan dan kiri, memastikan privasi mereka. "Ayo ikut denganku," ajaknya, dan tanpa banyak bertanya, Sweet mengangguk setuju. Kedua remaja itu melangkah keluar ke halaman, menjauh dari kerumunan, menjaga rahasia yang semakin membebani mereka.

Setelah menarik napas dalam-dalam, Ethan berbicara, "Hari ini kita akan menikah."

Duar! Seperti suara petir di siang bolong, Sweet terperanjat. "Maksud kamu apa, Ethan? Oma sedang sakit, dan kamu mengajak aku kesini hanya untuk bercanda?" Suaranya bergetar, berusaha mengontrol emosi yang mendidih.

"Aku tidak bercanda, Sweet. Ini permintaan Oma. Paling penting, ini adalah wasiat. Aku mau Oma jalan dengan tenang," jawab Ethan tegas, menatap dalam mata Sweet.

"Jadi kamu sudah tahu-"

Ethan mengangguk sambil berkacak pinggang. "Iya, aku sudah tahu. Semua orang juga sudah tahu," jawabnya cepat, membuat Sweet semakin bingung. Dalam hati, ia merutuki janji yang telah diucapkan Oma, untuk tidak membocorkan rahasia yang menyakitkan ini.

Dalam kondisi Oma yang seperti ini, apakah Sweet tega untuk bertanya lebih pada Omanya? Tentu tidak. Rasa frustasi semakin memuncak, dan ia mengacak-acak rambutnya sendiri. "Kalau aku nggak mau nerusin pernikahan ini gimana? Kamu bisakan nikah aja sama Rania," cetus Sweet tanpa terduga.

"Kamu gila ya!" bentak Ethan, wajahnya masam.

"Yes! I'm losing my mind! Aku capek dan kalau bisa, aku udah nggak mau ada hubungan apapun sama kamu!" teriak Sweet, emosi tak tertahankan.

Ethan tersenyum sinis. "Kamu kira aku suka sama kamu? Hmm? Kalau aku bisa memilih, aku mending nikah sama Rania yang jauh lebih baik dari kamu!"

"Iya udah, sana, nikah aja sama Rania."

"Sweet Felicia! Ethan! Oma di dalam itu sedang sakit, kalian malah berantem di sini. Kenapa kalian tidak bisa berpikir lebih dewasa sedikit saja, hah?" suara Mike, papinya Ethan, memecah ketegangan, membuat keduanya terdiam.

"Bukan aku, Pi. Dia yang salah!" tunjuk Ethan pada Sweet, berusaha membela diri.

"Kamu juga sama. Sekarang kalian siap-siap, acara dimulai sebentar lagi. No protes! Titik!" titah Mike, tegas.

Sweet masih ingin melayangkan protes, namun urung melakukannya. Om Mike benar, sekarang mereka harus mentaati wasiat dari almarhum Oppa, melihat kondisi Oma Ningsih yang sepertinya sudah tidak bisa bertahan lebih lama. 

"Om, setelah aku menikah dengan Ethan, apakah kami bisa bercerai?" tiba-tiba Sweet bertanya, suaranya penuh harap dan sedikit bergetar.

Om Mike terdiam sejenak, pandangannya lembut menatap Sweet. "Om mengerti apa yang kamu rasakan, Sweet. Ingat, selama ada Om di sini, tidak ada yang bisa menyakiti kamu," ujarnya, berusaha menenangkan.

"Tapi om-"

"Sudah, sekarang masuklah. Ganti pakaianmu. Biarkan Oma tenang setelah melihat kalian bersatu," potong Om Mike dengan nada tegas namun penuh kasih.

Saat lafaz ijab selesai, suasana ruangan berubah menjadi sakral. Ethan dan Sweet kini resmi menjadi pasangan suami istri muda, dikelilingi oleh keluarga yang menyaksikan momen bersejarah ini. Namun, di tengah kebahagiaan yang seharusnya dirayakan, ada sesuatu yang mengganjal di hati.

Oma Ningsih, sosok yang penuh kasih, perlahan menutup matanya. Ada kedamaian di wajahnya, seolah seluruh beban sudah terlepas. Wasiat dari Oppa sudah terlaksana, dan kini dia bisa beristirahat. Namun, bukannya tertawa dan bersorak, suara tangisan menggema di ruangan, menandakan kesedihan yang mendalam.

Keluarga berkumpul, saling berpelukan, meratapi kepergian Oma Ningsih yang mendadak. Air mata mengalir, seperti hujan yang tak kunjung reda, menciptakan suasana yang kontras dengan momen bahagia yang seharusnya dirayakan. Sweet berdiri di tengah keramaian itu, hatinya bergetar, merasakan campur aduk antara kehilangan dan harapan yang masih membara.Sweet berdiri di samping Oma Ningsih yang terbaring lemah, hati kecilnya bergetar mendengar suara mamanya yang penuh kekhawatiran. "Ma, oma kenapa? Bukannya oma baik-baik saja ya, kenapa sekarang jadi seperti ini?" tanyanya, menahan air mata yang hampir menetes. Keresahan yang melanda membuat hari itu terasa gelap, seolah semua warna hilang dari dunia mereka.

Baca Sekarang
Way To Love

Way To Love

Syaa87
Ethan selalu membayangkan honeymoon yang sempurna. Pantai, sunset romantis, dan malam-malam penuh cinta setelah memberikan 'Perfect Wedding' pada istrinya. Tapi, siapa sangka rencana manisnya malah berujung pada sofa bed yang dingin dan terpisah dari sang istri? "Honey, kamu yakin aku harus tidur di
Romantis R18+KeluargaPerjodohanPengkhianatanImutCEOPria SejatiTampanUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App
Sedingin Es

Sedingin Es

Way Suki
Blurb Hangatnya cinta tak mampu mencairkan hati Tisa yang beku. Banyak cowok yang patah hati dengan sikap dinginnya. Cinta itu kejam, cinta itu menyakitkan, cinta itu tak berperasaan. Itulah gambaran tentang cinta di hati Tisa. Semua berawal ketika papanya memutuskan meninggalkan dirinya dan Mama
Romantis R18+Menarik
Unduh Buku di App
NIRVANAS WAY Wattpad IndonesiaNIRVANAS WAY novel gratis tanpa aplikasiDownload NIRVANAS WAY novel PDF Google DriveNIRVANAS WAY
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

NIRVANAS WAY

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan NIRVANAS WAY di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang NIRVANAS WAY Wattpad Indonesia,NIRVANAS WAY novel gratis tanpa aplikasi,Download NIRVANAS WAY novel PDF Google Drive.