/0/22562/coverorgin.jpg?v=79ad4da2ee8b4c1948bdf5f78f4c2217&imageMogr2/format/webp)
"Sudah menemukan penggantimu?" tanya Raffael Aditama, CEO dari Aditama's Group, pada sekretarisnya yang sudah bekerja 6 tahun dengan dirinya.
"Masih dalam tahap seleksi, Tuan," jawab Sesil Imelia, sekretaris dari Raffael.
Sesil sudah lama bekerja di perusahaan Aditama's Group, terutama dengan Raffael, dari saat ia lulus kuliah sampai hendak menginjak usia 28 tahun.
Tidak mudah bagi Sesil bekerja dengan Raffael yang memiliki watak keras dan juga perfeksionis. Namun hari demi hari, tahun demi tahun, Sesil terus belajar. Memperbaiki kesalahan dan meng-upgrade kemampuannya. Bahkan berkat bekerja dengan Raffael yang selalu bertemu dengan klien luar negeri, kini Sesil telah menguasai lima bahasa besar di dunia.
Dan di tahun ketujuhnya, Sesil berencana untuk mengundurkan diri. Ia akan memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya, lebih tepatnya dengan pria yang sudah satu tahun bertunangan.
Namun, tidak semudah itu ia mengundurkan diri dari Aditama's Group, apalagi mengundurkan diri menjadi sekretaris Raffael. Ia sendiri yang harus turun tangan dalam mengajari cara bekerja, memberitahu bagaimana karakter Raffael sendiri, juga banyak hal lain yang berhubungan dengan pekerjaannya yang sangat penting.
"Saya ingin mencari yang sempurna, yang sudah sangat siap untuk bekerja. Bukan yang masih mentah dan banyak bertanya soal cara kerja dengan saya. Kamu mengerti?"
Sesil mengangguk. "Mengerti, Tuan."
Sebenarnya Raffael sangat berat hati saat seminggu yang lalu Sesil mengatakan ingin mengundurkan diri. Karena ia sudah terbiasa bekerja dengan kinerja Sesil yang gesit dan sangat tahu dirinya, dan tentu saja dengan prosedur kerjanya.
Untuk bekerja sama dengan orang lain, tak pernah bisa dibayangkan oleh Raffael. Ia dan Sesil tumbuh bersama disaat ia baru memulai posisi sebagai CEO juga Sesil sebagai sekretarisnya.
"Apa schedule saya setelah makan siang?"
"Kita hanya ada satu pertemuan dengan investor dari Singapura di Hotel Flamingo jam 3 sebelum pulang, Tuan. Untuk pakaian golf, sudah saya siapkan untuk berjaga-jaga jika Mr. Joe ingin bermain golf dengan Tuan setelah pertemuan."
"Oke, kamu boleh keluar."
Beberapa jam berlalu ....
Pertemuan dengan klien telah selesai. Seperti dugaan, Mr. Joe memang mengajak Raffael untuk bermain golf. Namun karena jam kerja telah usai, Sesil pulang tanpa ikut bergabung bermain golf. Karena tepat dihari itu adalah hari satu tahun pertunangan dengan kekasihnya.
"Saya pamit pulang, Tuan. Semua barang Tuan sudah saya simpan di dalam mobil."
"Kamu tidak ingin bergabung main golf? Sekretaris Mr. Joe pun ikut."
Sesil menggelengkan kepala sambil tersenyum. "Untuk saat ini tidak, Tuan."
"Tunanganmu?" Raffael mengerutkan alisnya.
"Ini satu tahun pertunangan kami, kami berencana untuk makan malam bersama sambil membahas pernikahan," jawab Sesil dengan wajar riang terlihat amat bahagia.
"Kamu sudah yakin akan menikah? Usiamu baru saja 28 tahun, karirmu sangat bagus," ucap Raffael yang baru berani mengatakan hal itu karena kini mereka sudah diluar jam kerja. Sehingga ia merasa ada kesempatan untuk membahas hal selain pekerjaan.
"Usia 28 tahun bagi wanita itu bukan lagi usia yang muda, Tuan. Saya dari dulu memang ingin menikah muda, selambat-lambatnya sebelum umur 30-an. Kalau soal karir saya tidak terlalu berambisi, karena saya ingin menjadi ibu rumah tangga yang diam di rumah, mengurus suami dan juga anak," jawab Sesil secara jujur di depan bosnya.
"Sungguh itu impianmu?"
"Saya tahu, Tuan pasti berpikir jika impian saya sangat klise, tidak berambisi. Tapi itu memang yang saya inginkan. Kalau begitu saya permisi," ucap Sesil tidak lupa dengan senyuman manis khas karena lesung pipinya.
Raffael menghembuskan nafasnya. Sebenarnya jauh dalam hati kecilnya, ia tidak ingin Sesil mengundurkan diri. Ia sudah terlanjur terbiasa dengan cara kerja Sesil. Dan ia tidak ingin beradaptasi lagi dengan orang baru. Maka dari itu, ia meminta Sesil sendiri yang memilihkan pegawai baru penggantinya.
/0/13059/coverorgin.jpg?v=c7f4edf2621a67d1cb2683c440bb3aef&imageMogr2/format/webp)
/0/3865/coverorgin.jpg?v=20250122110309&imageMogr2/format/webp)
/0/7055/coverorgin.jpg?v=a8d6336661008d3d2842db048a2dbafb&imageMogr2/format/webp)
/0/16120/coverorgin.jpg?v=8b7eaa4cac975859036c8e57e07567f5&imageMogr2/format/webp)
/0/12969/coverorgin.jpg?v=f9f0a9301a925a25eff4d0b73e22c85b&imageMogr2/format/webp)
/0/23378/coverorgin.jpg?v=20250404185428&imageMogr2/format/webp)
/0/24233/coverorgin.jpg?v=20250703083020&imageMogr2/format/webp)
/0/2846/coverorgin.jpg?v=90d8497687cb5086ef965897874b1be6&imageMogr2/format/webp)
/0/6335/coverorgin.jpg?v=e4e1a45e78df24e05d69ffefcf38b9e8&imageMogr2/format/webp)
/0/16203/coverorgin.jpg?v=20240206184604&imageMogr2/format/webp)
/0/18739/coverorgin.jpg?v=69320e4e03ae4c8dae28e6dc0f0fcd99&imageMogr2/format/webp)
/0/25081/coverorgin.jpg?v=20250909182432&imageMogr2/format/webp)
/0/21145/coverorgin.jpg?v=f92d27052d064519ff54ec8995292583&imageMogr2/format/webp)
/0/26322/coverorgin.jpg?v=a8e089ce1108b3543c9173d2aa2060e6&imageMogr2/format/webp)
/0/29144/coverorgin.jpg?v=20251106215453&imageMogr2/format/webp)
/0/21346/coverorgin.jpg?v=b27dd6e873aa620e3ecbe3b457600c8d&imageMogr2/format/webp)
/0/6373/coverorgin.jpg?v=ba7b426fcbd0c88aa1e9083e031a45a0&imageMogr2/format/webp)
/0/23560/coverorgin.jpg?v=a0b7917440b91d91069965cedb7fea2f&imageMogr2/format/webp)
/0/24939/coverorgin.jpg?v=7824b37b09d0d1c026f25e3cd3defbdb&imageMogr2/format/webp)