/0/15854/coverorgin.jpg?v=b594a04d014046248ebf9b1fc39c8739&imageMogr2/format/webp)
. Selamat tinggal
Ibu yang sedari tadi berada di ruangannya tiba-tiba juga ikut terkejut kala ia mengecek ponselnya, ia melihat video dance Sandi dan Andre yang menjadi sangat viral dan banyak disukai oleh orang-orang.
Ibu begitu serius kala melihat video itu, dengan sangat teliti ibu kembali memperhatikan video untuk memastikan bahwa yang berada di video itu adalah Sandi dan Andre.
Seketika ibu merasa sangat senang kala benar yang ada di video itu adalah Sandi dan Andre . Ibu memang telah mengetahui kalau sandi dan Andre memang sangat handal dalam urusan menari.
Sedari kecil ibu juga sudah memperhatikan bakat yang ada pada anak-anak nya itu. Ibu juga sangat mendukung keinginan keduanya untuk menjadi seorang dancer yang terkenal. Bagi ibu ini adalah kabar yang senang bahagia.
" ini adalah sandi dan Andre, mereka sekarang telah dikenal banyak orang" ujar ibu
Ibu kini mulai bertekad untuk akan terus memberi keduanya untuk menggapai mimpi-mimpi
mereka. Ibu berpikir kalau Sandi dan Andre memang harus segera keluar dari panti dan mulai mengejar cita-cita mereka.
Ibu tahu kepergian Sandi dan Andre akan membuatnya kembali merasa sedih, namun ibu tak ingin menjadi penghalang bagi keduanya. Ibu berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tak akan menunjukkan kesedihannya pada sandi dan Andre, ibu tahu kalau keduanya akan merasa sangat berat meninggalkan panti jika melihat ibu bersedih.
Ketika ibu sedang larut dalam pemikirannya tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan ibu.
"permisi ibu" ujar Andre ketika memasuki ruangan ibu
Ternyata tamu yang datang adalah Sandi dan Andre
"Kookie, san, ayo silahkan duduk" ujar ibu pada keduanya
Ibu kini berusaha menyembunyikan kesedihannya yang ia rasakan, ia tak ingin jika sandi Dan Andre melihatnya dalam kesedihan.
"Tac, Kookic, ibu sudah melihat video dance kalian, video itu sangat keren" puji ibu pada sandi dan Andre
"jadi ibu sudah tahu?" tanya Andre pada ibu
" tentu saja ibu tahu, video itu sangat terkenal sekarang" jawab ini
"oh begitu, padahal kami baru saja akan memberitahu ibu,tapi ternyata ibu sudah tahu" ujar Andre
"ibu sangat merasa senang melihat kalian bisa dikenal banyak orang seperti ini, bukankah ini yang selalu kalian impikan selama ini" ujar ibu
"iya bu, ibu benar, semua ini adalah hal yang selalu kami mimpikan sedari kecil" jawab Andre
"sekarang kalian benar-benar tak boleh membuang waktu lagi, ini adalah kesempatan yang bagus untuk memulai karir kalian" tutur ibu
"iya ibu, kami rasa juga begitu. Oh iya ibu, kami juga mendapatkan undangan untuk bertemu salah satu agensi terkenal esok lusa" ujar Andre memberitahu ibu
"benarkah? ini adalah kabar yang menggembirakan" jawab ibu
"iya ibu, kami ingin memberitahu ibu kalau kami besok harus pergi ke kota dan kami harus meninggalkan panti ini" ujar Andre Ibu terdiam kala mendengar perkataan Andre, sebenarnya ibu merasa sangat sedih dengan perkataan Andre, namun lagi-lagi ibu berusaha menyembunyikan kesedihannya di depan Sandi dan Andre
" ibu apa ibu baik-baik saja?" tanya sandi yang merasa khawatir melihat ibu terdiam
"iya ibu baik-baik saja, ibu akan mendukung semua keputusan kalian. Ibu juga akan senang jika kalian nanti bisa sukses di luar sana, kalian juga berhak untuk mengejar cita-cita kalian. Ibu hanya bisa berdoa semoga saja semua itu akan segera terwujud"
ujar Ibu
Andre mulai mendekati ibu kemudian memeluk ibu dengan sangat erat. Jungkook menegang setiap kasih sayang yang telah ibu berikan padanya dan anak-anak panti lainnya.Air mata ibu juga mengalir kala Jungkook memeluk tubuhnya, ibu seakan tak bisa membendung lagi air matanya.
Sementara sandi ikut merasa haru kala melihat Jungkook memeluk ibu, ia mengerti dan juga merasakan semua kesedihan yang kini tengah ibu rasakan.
"ibu, ibu jangan menangis seperti ini, kami tak ingin melihat ibu menjadi sedih begini" ujar Andre pada ibu
/0/17534/coverorgin.jpg?v=ff762a950265149ff15a814d69b94bcd&imageMogr2/format/webp)
/0/4315/coverorgin.jpg?v=3c2388cbc4c07973f4d314bebc315f5d&imageMogr2/format/webp)
/0/22532/coverorgin.jpg?v=e66aef6c2174b42a1b1c5f5202e3b305&imageMogr2/format/webp)
/0/22634/coverorgin.jpg?v=04e96a68b267c6f77e6e7f3399dbf485&imageMogr2/format/webp)
/0/6578/coverorgin.jpg?v=bf3a9a7e30cc3e7316a860916e948885&imageMogr2/format/webp)
/0/2388/coverorgin.jpg?v=477d695fb8b1f1e459e882b5cadfe2d5&imageMogr2/format/webp)
/0/17367/coverorgin.jpg?v=909647909d0e9d97dbec4136afd21463&imageMogr2/format/webp)
/0/5575/coverorgin.jpg?v=fc1b12f1b88558f4d5c99de4fc26d905&imageMogr2/format/webp)
/0/26696/coverorgin.jpg?v=300828bfd37e392b6872c98b1c79a79a&imageMogr2/format/webp)
/0/23725/coverorgin.jpg?v=20250526182746&imageMogr2/format/webp)
/0/29787/coverorgin.jpg?v=75ac60136b5cd0b65fc505aa97293a71&imageMogr2/format/webp)
/0/15614/coverorgin.jpg?v=c418b1aaaf998551827b3d1ad249b85a&imageMogr2/format/webp)
/0/10328/coverorgin.jpg?v=285cb73fd438350480124be261fee44d&imageMogr2/format/webp)
/0/17924/coverorgin.jpg?v=076d5a12ad453e264fe263be9d64a4cb&imageMogr2/format/webp)
/0/2986/coverorgin.jpg?v=4bc49dfdf044bc6f097562ec8e1b88c2&imageMogr2/format/webp)
/0/23335/coverorgin.jpg?v=449cea810c5ef59b88cedb2b49dc88c2&imageMogr2/format/webp)
/0/28201/coverorgin.jpg?v=d70806dc01d394b2e9ba7a60eac795f4&imageMogr2/format/webp)
/0/21619/coverorgin.jpg?v=d98d1fcc20d02386b916a4afb4161777&imageMogr2/format/webp)
/0/28777/coverorgin.jpg?v=458c151dcd4e9e43a17a9d579116cc2c&imageMogr2/format/webp)
/0/5957/coverorgin.jpg?v=c46ece362b8b9c7ddab9e147c5353cb6&imageMogr2/format/webp)