Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta di Jalur Cepat
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Gairah Liar Pembantu Lugu
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Suamiku Ternyata Adalah Bosku
"Sial! apa yang sebenarnya terjadi padaku," gumam Steve sambil memijat pelipisnya. Perlahan tubuhnya terasa panas dan perasaan aneh di hatinya semakin menjadi, dengan langkah gontai ia menuju lift dan memencet tombol menuju sebuah kamar hotel.
Steve keluar dari lift dengan perasaan yang semakin menjadi, hasratnya untuk menuntaskan keinginan hatinya tak bisa ditunda lagi, saat ini dia sangat membutuhkan seorang wanita untuk melayaninya.
Ia berjalan di lorong kamar hotel dengan debaran jantung yang semakin tak menentu, nafasnya mulai tak beraturan menahan perasaan yang tidak jelas di hatinya.
Seorang gadis yang tengah berjalan di lorong hotel melihat Steve yang terlihat sempoyongan, ia pun segera menghampirinya.
"Tuan, apa anda baik-baik saja?" tanyanya.
Steve menatap gadis tersebut, ia tidak bisa mengingat siapa gadis yang ada di depannya, tapi ia merasa pernah bertemu dengannya. Tanpa diduga Steve langsung menarik pinggul gadis tersebut ke pelukannya.
"Tuan, apa yang sebenarnya terjadi pada anda? Anda terlihat sangat kacau."
Nafas Steve semakin tak beraturan dan detak jantungnya semakin kencang kala melihat bibir ranum gadis tersebut, Steve menarik gadis tersebut menuju kamarnya yang sudah tidak jauh lagi.
Steve menarik tubuh gadis tersebut dan menghimpitnya di tembok, Steve tidak bisa menahan lagi untuk merasakan bibir yang terlihat menggoda itu, namun ketika ia ingin mendaratkan ciumannya, tangan gadis itu menahannya.
"Tuan Steve,"
"Kamu mengenalku?"
Gadis tersebut mengangguk, "Tolong biarkan aku keluar, kita tidak bisa melakukannya," ucapnya. Ada rasa takut di hatinya, melihat gelagat Steve akhirnya dia tau apa yang sebenarnya Steve alami sekarang. Sebuah obat perangsang tengah menguasai seluruh tubuhnya dan jika dia tidak mendapatkan kepuasan malam ini, itu akan sangat menyiksanya.
Steve menatap gadis tersebut. "Aku tidak peduli siapa kamu, tapi lakukan apa yang aku butuhkan saat ini, dan akan aku bayar kamu setimpal dengan apa yang akan kamu lakukan."