/0/25602/coverorgin.jpg?v=f78608e96138309796e790df68c40154&imageMogr2/format/webp)
“HAPPY BIRTHDAY!” pekik keras dari wajah-wajah ceria bercampur tawa dan canda, bunyi musik dari semu pengunjung di sebuah klub malam hotel Carlington. Malam yang telah larut jadi makin meriah. Seluruh jam tidur sudah terlewati dengan pesta ulang tahun seorang istri miliuner pemilik jaringan supermarket terbesar di US saat ini.
“Oh, terima kasih kalian sudah datang!” sahut sang istri milyuner sambil menaikkan gelas sampanyenya ke udara.
Sang istri yang masih cukup muda, sedang menghabiskan uang suaminya yang kaya raya dengan menyewa klub malam hotel Carlington demi merayakan ulang tahunnya.
Tak tanggung-tanggung, ia menyewa beberapa DJ sekaligus untuk membuat pesta terus hidup selama 48 jam non stop. Selama dua hari, ratusan botol minuman keras dari bir sampai vodka, dihabiskan dalam pesta tersebut. Musik berdentum tanpa jeda dan terus menerus para tamu datang silih berganti.
“Nikmati pestanya! Sebentar lagi tamu spesial akan datang menghibur!” sahutnya lagi menyambut para tamu. Beberapa selebriti dari aktor, penulis buku terkenal sampai penyanyi, lalu olahragawan, sosialita dan undangan dari kalangan jet set itu datang menjadi tamu.
Suasana tak kalah riuh dengan meja-meja poker yang membuat pengunjung makin betah. Proses potong kue dan melakukan toast dilakukan di hari kedua. Sang suami begitu memanjakan istrinya yang memang gila pesta. Dan istrinya mengundang siapa pun termasuk putri presiden. Tak hanya itu, salah satu tamu spesial adalah seorang penyanyi yang tengah naik daun dengan paras seperti seorang dewi.
“Jadi apa Venus Harristian benar akan datang?” tanya sang suami separuh berbisik pada istrinya.
“Tentu saja, dia akan tiba!” jawab sang istri tersenyum.
Di luar, seorang doorman membuka pintu sambil menunduk pada seorang dewi yang berjalan anggun keluar dari mobilnya. Seorang staf lalu membantunya melewati jalan yang diperuntukkan untuk tamu-tamu VIP.
“Silahkan, Nona Harristian!”
Senyuman manis dari bibir merah padam itu menyihir semua mata tak terkecuali suami si empunya pesta.
Akan tetapi, pria-pria itu hanya bisa menunduk memberikannya jalan. Layaknya pedang, kala ia berjalan, ia seperti membelah kerumunan. Semua orang akan menyingkir memberikannya jalan.
Dewi itu memakai dress malam sequin berwarna keperakan dengan belahan dada rendah. Sebelah pahanya juga begitu cantik memperlihatkan tubuh dengan sempurna. Tak ada yang lebih indah dari kakinya yang jenjang dan kulit mulus tanpa cela.
“Selamat ulang tahun!” sapa Venus Harristian sambil membawakan buket bunga dan kado ulang tahun yang sudah dibawa lebih dulu.
“Kamu datang sendiri?” tanya si istri konglomerat usai memeluknya hangat. Venus mengangguk ramah sambil mengulum senyuman.
“Kenalkan ini suamiku, Edgar Luther,” ucap si istri lagi memperkenalkan suaminya. Edgar mendekat dengan pandangan nakal menyelidik pada Venus yang masih ramah. Tapi Venus membalasnya dengan tatapan sopan dan cenderung menunduk.
“Senang bertemu denganmu, Tuan Luther. Aku sudah banyak mendengar tentangmu,” ucapnya dengan ramah. Pria itu terkekeh dengan sikap angkuh pada Venus.
“Aku rasa yang kamu dengar itu belum seberapa, Nona Harristian. Ah, aku sangat senang bisa berkenalan dengan wanita secantik dirimu. Kamu benar-benar memesona, Venus Harristian. Sama seperti namamu,” puji Edgar lalu mengangkat sebelah tangan Venus dan mengecup punggung tangannya sambil terus memandang matanya.
Istrinya lantas mengernyit melihat perilaku suaminya yang terlalu manis pada Venus. Ia sedikit menyikut untuk memperingati suaminya agar tak bertingkah aneh.
/0/17417/coverorgin.jpg?v=e881884a6bb9067a07ed89da094bfa22&imageMogr2/format/webp)
/0/6216/coverorgin.jpg?v=db880a810232cf3ff786cc26586d1d44&imageMogr2/format/webp)
/0/28433/coverorgin.jpg?v=d9454893a1dea57d36ce056f56ce321c&imageMogr2/format/webp)
/0/17322/coverorgin.jpg?v=42ab220d18228ed2cbfbbe34b318616c&imageMogr2/format/webp)
/0/6480/coverorgin.jpg?v=7b42e334b6b42ad5c0d3092eaacb4684&imageMogr2/format/webp)
/0/5817/coverorgin.jpg?v=5ef438976c051573a4e21b55f5f410c1&imageMogr2/format/webp)
/0/4346/coverorgin.jpg?v=e99ad841c1d7ed14fd14bd07f0817b0f&imageMogr2/format/webp)
/0/7027/coverorgin.jpg?v=75220ee91a5a06d65d76a3fd76c4fce3&imageMogr2/format/webp)
/0/15065/coverorgin.jpg?v=28936aea89b55535db921173a459096c&imageMogr2/format/webp)
/0/15780/coverorgin.jpg?v=4dceae18cd8653a26ddcb313f48d3eec&imageMogr2/format/webp)
/0/13100/coverorgin.jpg?v=afe254af17e871e6088cf43bee5fc044&imageMogr2/format/webp)
/0/17365/coverorgin.jpg?v=6db8622c3069ac6f74d1e2e5fb155f63&imageMogr2/format/webp)
/0/16463/coverorgin.jpg?v=83f6dd3af71ea3068b6d2868bc1debf9&imageMogr2/format/webp)
/0/2562/coverorgin.jpg?v=1c0bc876cf31e2917d8e16ad7eb33bc5&imageMogr2/format/webp)
/0/5715/coverorgin.jpg?v=a434b913e9c44fad1ab8c1500c38b6d6&imageMogr2/format/webp)
/0/4247/coverorgin.jpg?v=084a3a9b57319d8195e2577f605c01bc&imageMogr2/format/webp)
/0/12466/coverorgin.jpg?v=9708eb3a96ea70a88003a6546546066e&imageMogr2/format/webp)
/0/19255/coverorgin.jpg?v=bf25a176b00c418376355bc8252f0915&imageMogr2/format/webp)
/0/2351/coverorgin.jpg?v=33bc23e32df7f5ac3937c4479d10eeea&imageMogr2/format/webp)